Sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) tapi belum ada tanda-tanda si kecil mencari jalan lahir? Padahal Mama pasti udah tidak sabar ingin agar bayi cepat lahir ya dan siap siap kebanjiran ucapan selamat. Perlu Mampaps ketahui nih, HPL hanyalah sebuah prediksi lahir ya bukan hari di mana si kecil lahir. Pastinya
Faktanya, banyak Mama yang melahirkan lebih dari HPL yang sudah ditentukan dari awal kehamilan karena ketidaktahuan tanggal pasti saat menstruasi.
Bahkan sebuah riset mengatakan, kelahiran bayi di dunia sesuai dengan HPL hanya sekitar 5% loh! Nah, selebihnya lahir disaat memasuki usia kehamilan 40 minggu.
Tips Agar Bayi Cepat Lahir
Kekhawatiran karena si kecil belum memasuki tanda-tanda akan lahir bisa Mama atasi dengan berkonsultasi pada dokter atau pun bidan, serta bisa mengikuti 5 usaha ampuh agar bayi cepat lahir berikut:
1. Ayo Mama Aktif Bergerak!
Semakin mendekat hari lahir memang bawaan Mama yang sedang hamil tua jadi mager, karena berat badan yang semakin hari semakin berat. Tapi ini adalah tantangan Mama, agar persalinan tepat waktu ini saatnya untuk melakukan berbagai kegiatan seperti jalan santai, naik turun tangga, mengepel jongkok, atau duduk di atas bola yang lentur.
Mama juga bisa mengikuti senam hamil, baik itu dilakukan sendiri ataupun mengikuti kelas senam hamil. Pastikan Mama mengetahui senam hamil yang benar bila melakukannya di rumah. Pada kelas senam hamil, biasanya instruktur juga akan mengajarkan Mama latihan mengatur pernafasan yang bisa membantu saat proses persalinan.
Pergerakan Mama sangat berpengaruh untuk si kecil mencari jalan lahir, untuk itu ayo ubah mager jadi aktif lagi untuk bergerak.
2. Seks saat Hamil Tua? Kenapa Tidak
Salah satu induksi alami agar si kecil dapat menemukan jalan lahir adalah melakukan hubungan bersama Papa, ini terbukti sangat baik untuk merangsang kelahiran.
Hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin yang merangsang kontraksi pada janin. Lakukan dengan posisi yang aman, namun jika air ketuban Mama sudah pecah jangan lakukan ya.
3. Pijat Payudara untuk Mendapatkan Rangsangan
Rangsangan untuk kontraksi lainnya agar persalinan tepat waktu dapat Mama lakukan dengan memijat payudara pada bagian puting. Lakukan pijatan yang lembut di area areola selama 15 hingga 20 menit setiap hari.
Sama halnya dengan melakukan hubungan bersama Papa, memijat payudara akan melepaskan hormon oksitosin agar terjadinya kontraksi.
Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!
4. Segarnya Makan Buah Nanas, Mangga dan Kiwi
Induksi alami lainnya bisa ditemui dalam buah-buahan seperti nanas, mangga dan kiwi, karena mengandung bromelain. Kandungan inilah yang dapat merangsang kontraksi saat Mama memasuki HPL atau sudah melewati kehamilan minggu 37 .
Konsumsi buah-buahan ini dalam batas wajar ya Mama, konsumsilah pada kehamilan memasuki minggu 37, agar persalinan tepat waktu.
5. Sibukan Diri dan Istirahat yang Cukup
Saat memasuki HPL, rasa cemas dan was-was selalu menghampiri Mama nih. Namun, hal ini bisa teratasi jika melakukan aktivitas yang berguna seperti ikut seminar tentang parenting, memperluas pertemanan di forum-forum ibu hamil, atau bisa membaca artikel-artikel di mamapapa.co.id.
Namun, apapun kegiatan yang Mama lakukan di siang hari tetap lakukan istirahat sejenak agar tidak terlalu lelah saat hari kelahiran tiba.
6. Relaksasi
Pastikan Mama selalu rileks selama kehamilan, terutama menjelang hari kelahiran si kecil. Mandi Air hangat dapat membantu mengendorkan otot-otot mama agar tidak tegang dan juga dapat menenangkan.
Hindari mandi air panas karena dapat menurunkan tekanan darah Mama yang bisa berbahaya pada kehamilan. Ajak Papa memijat Mama agar badan Mama lebih rileks.
Persalinan tepat waktu bisa Mama lalui jika ada dukungan dari orang terdekat seperti Papa, kerabat, dan teman-teman. Nah, wapadalah jika si kecil tidak kunjung lahir hingga minggu ke 40.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Mastitis? Apakah Berbahaya Bagi Mama Menyusui?
Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis yang baik untuk keselamatan Mama dan si kecil. Baca juga faktor penyebab bayi telat lahir, agar Mama dapat menghindarinya. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.