FORUM

nara sumber mamapapa.id

Forum Replies Created

Viewing 15 posts - 1 through 15 (of 34 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: Bolehkah ibu menyususi di vaksin hepatitis B #18095

    Iya memang seperti itu biasa disebut seperti teori peluang, vaksin pentabio pd beberapa jurnal penelitian teori peluan itu dari 10 anak yg disuntik, 3 anak yg akan terkena demam. Dan itu tidak berlaku sama dgn semua dosis. Misal setelah imunisasi pertama demam nanti kedua tidak dan kemungkinan yg ketiga mengalami deman lagi atau bahkan tidak mengalami demam lg setelah imunisasi pertama. Itu terjadi secara tidak menentu. Kl untuk Hepatitis B, boleh dan sesuai ketentuan serta dosisnya.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Apa saja kandungan dalam vaksin? #18094

    Kandungan vaksin apasaja sudah ada di handout. Tidak semua vaksin di suntikan akan bengkak. DPT combo cukup sering mengakibatkan bengkak kl penyuntikan cukup dlam. Bisa bengkak itu terkait dengan kandungan tambahan misalnya adanya pelkarut dalam vaksin, adanya adjuvant, adnya bahan2 untuk menginaktifkan kuman dalam vaksin. Nah beberapa kombinasi tersebut apalagi membuat vaksinnya menjadi pekat maka resiko bengkaknya itu lbh tinggi. Itupun terjadi pada minoritas vaksin.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Apakah setiap habis imunisasi selalu berbekas? #18093

    Yg ada bekas hanyalah imunisasi BCG saja, selebihnya tidak ada bekasnya
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    Sesegera mungkin. Missal 2minggu terlambat nah bila sdh tdk demam segera imunisasi. Saya jg sdh berikan informasi terkait ini di handout. Sakit bapil bukan halangan untuk imunisasi.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Terkena campak sebelum vaksin campak #18091

    Iya karena anak yg sudah sakit campak, kekebalan tubuhnya tidak bertahan sepanjang hidupnya maksudnya dia akan beresiko untuk terkena campak lagi. Hal yg perlu diperhatikan, masih banyak yg menganggap penyakit roseola adalah penyakit campak pdhl itu beda. Jd tolong baca lagi perbedaan penyakit campak, roseola dan rubella.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    Vaksin adalah salah satu alat yg efektif untuk mencegah penyakit. Dan pastinya vaksin itu spesifik seperti vaksin difteri untuk mencegah penyakit difteri tidak bisa mencegah penyakin campak begitupun sebaliknya. Tp Vaksin tidak 100% mencegah penyakit itu dating, tp memang sangat tinggi untuk mencegah di angka 80-90%. Jadi bila sudah di vaksin, mungkin akan terkena tp kemungkinan itu kecil. Sudah saa jawab tolong didengarkan kembali.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Imunisasi untuk bayi prematur #18089

    Sama dengan bayi lahir normal, yang menyusul hanya imunisasi hepatitis B, menunda hingga bayi minimal berat badannya 2000gram. Sedangkan imunisasi lainnya mengikuti jadwal.

    Mengejar semua ketinggalan dengan melakukan catch up. Missal baru keluar 1 bulan lgsg pada usia segitu di lakukan.
    Beda antara HIV dan HBsAg+. Keharusan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu HBsAg+ adalah saat bayi iitu lahirditambahkan dengan HB IG dan Vaksin Hepatitis B diberikan secara bersamaan selebihnya harus melakukan imunisasi yg lengkap. Untuk yg HIV, kl bayinya blm tau HIV/tidak maka untuk vaksin hidupnya semua mengalami penundaan kecuali poliotatas itu tetap diberikan. kemudian hepatitis b DPT combo pun diberikan krn vaksin mati. Penundaan di vaksin BCG. Ini akan mengalami perubahan dr waktu ke waktu misalnya kl sudah ketahuan dr awal ibunya HIV+ pastinya dr awal sudah dilakukan anti virus Zidovudin(pada bayi usia 24jam pertama) diberikan sejak bayi itu lahir dan akan dilakukan pemeriksaan awal untuk mengetahui apakah terdapat DNA virus HIVnya yaitu pada usia 4-6minggu.

    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Pentingkah Imunisasi ulang? #18088

    Saya menyebutnya sebagai imunisasi booster. Sangat penting krn kita mempertahankan kekebalan tubuh sampai usia anak dianggap rentan dan itu sudah ada programnya. Ada MR ulangan di usia 18 bulan,DPT combo ulangan di usia 18 bulan.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Anak hanya mengikuti imunisasi anjuran pemerintah #18087

    Yaa masih bisa,imunisasi PCP bs cukup sekali,MMR masih bisa, Parisela masih bisa, Hepatitis A dll masih bisa
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Pentingkah vaksin untuk anak yang sering keluar negri? #18086

    Terdapat imunisasi program pemerintah yg disubsidi dan bisa didapatkan gratis di puskesman/posyandu dan imunisasi yg bukan program pemerintah. Imunisasi dasar lebih kepada imunisasi yg dilakukan sblm usia 12 bulan, imunisasi lanjutan yg diberikan setelah umur 12 bulan, dan nanti aka nada pengulangan pemberian vaksin (hanya beberapa) seperti pada Sekolah Dasar yaitu BIAS (Bulan Imunisasi Sekolah Dasar). Intinya kedua nya memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan anak. Jadi alangkah lebih baiknya, kita orang tua berinvestasi menyisihkan uang untuk melengkapi imunisasi-imunisasi yang tidak disubsidi oleh pemerintah.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Wajibkah mengikuti imunisasi tambahan? #18085

    Pertanyaan pertama sudah dijawab bisa diperhatikan lagi. Sebenarnya kualitas sama persis,bedanya posyandu/puskesmas itu subsidi langsung dr pemerintah sedangkan RS Swasta/Praktek dokter itu harus beli sendiri vaksinnya blm lagi ditambah biaya jamur dan alat2 kesehatan lainnya.
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    in reply to: Benjolan di paha setelah anak imunisasi #18084

    Mungkin ini suntik campak rubella, krn kalau imunisasi MR walaupun ada bekas itu biasanya tdk berlangsung lama. Tp kl suntik DPT itu bisa agak lama. Jd prinsipnya adalah cukup dikompres saja dan apabila sdh seminggu masih bengkak juga silahkan konsultasikan ke dokter
    _________________________________
    Dijawab oleh dr. Arifianto, Sp.A. dalam kulwap “YAKIN DENGAN VAKSIN DAN IMUNISASI?”
    dr. Arifianto, Sp.A. – Dokter spesialis anak, peminatan neurologi (saraf) anak dan Praktisi Kesehatan Anak. Dokter Apin merupakan Penulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat, Pro Kontra Imunisasi, Berteman Dengan Demam

    Saya amat sering ketemu masalah seperti ini. Kalau pun memang ada faktor anda yg ngebuat pasangan anda selingkuh, tapi perselingkuhan itu adalah kesalahan si penyelingkuh. Jadi suami istri trs suaminya selingkuh itu bukan karena salah istri apalagi kalau selingkuhnya sudah berkali-kali hamper pasti adalah kesalahan dan keburukan dari suami.

    Nah untuk penjelasan seperti ini panjang sekali kalau saya jelaskan jadi mampaps silahkan cek di IG saya yg intinya perselingkuhan itu bukan karena kekurangan anda tapi karena kekurang ajaran pasangan anda. Bertahan dalam hubungan yg buruk itu bukan hanya menyakiti diri sendiri tapi juga akan menyakiti anak. Sekarang belum ketahuan rasanya, nanti 5,10,20 tahun lagi baru keliatan efek dari bertahan dalam hubungan yg buruk
    ———————————————————————————————
    Dijawab oleh coach Lex dePraxis dari Kelas Cinta dalam kulwap “Sering Bertengkar? Pola Komunikasi Intim dari Hati ke Hati”

    Lex dePraxis adalah seorang Love & Relationship Coach, pakar profesional pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengedukasi tentang hubungan cinta.

    Ini saya pernah bahas di video berjudul “smart conflict resolution” silahkan mampaps bisa cek di IG saya disana ada link disana bisa lebih detail. Intinya adalah disaat ketika tidak ada emosi. Jadi pertama based mood. Kalau mood nya lagi oke, bahas. Yang kedua based time. Time itu bicara soal waktu yg tepat kalo anda sedang diperjalanan ya tahan dl jgn dibahas. Based places. Harus tau kalian sedang berada dimana. Kalau masalah untuk bahas dari hati ke hati itu paling pas lagi makan malam dan sebelum tidur. Waktu 10-15menit sblm tidur itu adalah waktu yg pas untuk berbicara dari hati ke hati
    ———————————————————————————————
    Dijawab oleh coach Lex dePraxis dari Kelas Cinta dalam kulwap “Sering Bertengkar? Pola Komunikasi Intim dari Hati ke Hati”

    Lex dePraxis adalah seorang Love & Relationship Coach, pakar profesional pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengedukasi tentang hubungan cinta.

    Ibu ini susah sekali luar biasa. Saya sering bilang kepada orang2 yang ikut Kelas Cinta “kalau kalian punya pasangan yg tidak mau belajar melalui baca atau ikut seminar tolong jangan dinikahi”

    Ujian terpenting sebelum menikah ‘cukup rendah hati gak untuk belajar? Cukup rendah hati gak ikut training, seminar, atau psikolog’ karena kalau dia tidak ada kerendahatian untuk berbuat seperti itu biasanya kalau sudah menikah dia akan sok ngerti, sok bisa, sok bijak. Nah itu beberapa sikap-sikap yg buruk banget yg ngebuat hubungan jadi hancur pelan-pelan. Jadi untuk menjawab pertanyaan ini maaf saya tidak bisa memberikan jawaban yg efektif dan memuaskan. Karena memang susah. Karena sudah terlanjur dinikahi.

    Tapi saya punya tips. Gak usah meyakinkan suami untuk belajar, ibu langsung copas ke dia. Pas dia pulang kerja, langsung diobrolin apa yg tadi ibu kirim kan ke dia “sayang kamu udh baca belum yg td aku kirim? Nah jadi tuh …” ibu langsung aja bercerita ke dia. Tapi tips ini harus berkali-kali ibu lakukan mungkin bisa beratus-ratus kali. Memang tips ini belum efektif tapi beberapa ada yg berhasil jadi bisa di coba dengan cara itu ya bu.
    ———————————————————————————————
    Dijawab oleh coach Lex dePraxis dari Kelas Cinta dalam kulwap “Sering Bertengkar? Pola Komunikasi Intim dari Hati ke Hati”

    Lex dePraxis adalah seorang Love & Relationship Coach, pakar profesional pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengedukasi tentang hubungan cinta.

Viewing 15 posts - 1 through 15 (of 34 total)

Subscribe channel youtube kita!

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.