Mampaps, salah satu penyakit yang kerap menyerang si kecil di masa pertumbuhannya adalah Otitis Media Akut (OMA) yaitu peradangan telinga tengah di mana terdapat akumulasi cairan di dalamnya. Saat si kecil mengalami Otitis Media Akut, biasanya pada telinga akan keluar cairan yang biasa dikenal dengan congek.
Menurut penelitian, penderita Otitis Media Akut pada umumnya adalah bayi, balita, dan anak-anak loh Mampaps!
Di Indonesia dan beberapa negara berkembang, hampir 65% anak-anak usia prasekolah pernah mengalami peradangan telinga tengah setidaknya 1x dan hal ini meningkat pada kelompok ekonomi menengah ke bawah yang memiliki tingkat kebersihan yang rendah.
Hmm… Ayo Mampaps, selalu jaga kebersihan diri dan kebersihan si kecil ya!
Lalu, tentunya sebagai orangtua akan bertanya dong mengapa Otitis Media Akut ini dengan mudah menyerang si kecil? Ya, ini dikarenakan bentuk dan fungsi organ tubuh si kecil belum sepenuhnya matang, sehingga beberapa penyakit dengan sangat mudah menyerang si kecil termasuk penyakit yang diderita oleh orang dewasa loh Mampaps.
Namun, ada beberapa faktor penyebab infeksi telinga pada si kecil terjadi dengan mudah. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ya:
1. Ukuran Tuba Eustachius yang Berbeda
Tentu dari segi usia ukuran tuba eustachius si kecil akan berbeda dengan orang dewasa, di mana Panjang tuba orang dewasa adalah 37,5 mm dan si kecil pada usia di bawah 9 bulan adalah 17,5 mm.
Dari ukuran yang kecil, akan meningkatkan peluang terjadinya hubungan dari hidung bagian belakang (nasofaring) yang akan mengganggu drainase melalui tuba eustachius. Sehingga si kecil akan mudah terserang Otitis Media Akut.
2. Bentuk Tuba Eustachius yang Berbeda
FYI nih Mampaps! Bentuk tuba eustachius pada bayi dan anak terbilang unik. Dimana bentuk tuba si kecil lebih lebar dan kedudukannya lebih horizontal (mendatar) jika dibandingkan tuba orang dewasa. Dari bentuk inilah akan membuat peradangan pada tuba eustachius menjadi lebih sering terjadi pada si kecil.
Peradangan tersebut akan memicu gangguan pada tuba eustachius dalam memproteksi telinga tengah sehingga kecenderungan terjadinya infeksi pada telinga tengah meningkat.
3. Tuba Eustachius yang Belum Sempurna
Pada masa pertumbuhannya, tuba eustachius si kecil juga belum sempurna Mampaps dan berdiameter lebih kecil. Inilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada tuba sangat mudah terjadi.
Tentu, seiring bertambahnya usia tuba eustachius akan bertambah panjang dan sempit serta lebih mengarah ke tengah, jauh dari hidung bagian belakang dan Otitis Media Akut akan semakin menurun terjadi.
4. Memiliki Ukuran Adenoid yang Berbeda
Apa itu adenoid? Ini merupakan salah satu orang yang terdapat pada tenggorokan bagian atas Mampaps. Organ ini berperan dalam kekebalan tubuh si kecil yang biasanya relatif lebih besar dibandingkan ukuran orang dewasa.
Biasanya Otitis Media Akut pada si kecil terjadi karena adenoid besar dan mengganggu terbukanya tuba, hal ini dikarenakan posisinya yang berdekatan dengan muara tuba eustachius
5. Rendahnya Sistem Kekebalan Tubuh Si Kecil
Bukan hanya Otitis Media Akut saja yang dapat menyerang si kecil, beberapa penyakit juga dapat menyerang jika si kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak baik Mampaps. Biasanya, Otitis Media Akut pada si kecil terjadi saat si kecil terserang infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yang biasanya akan menyebar ke telinga tengah.
Baca Juga : Mengenal Bahaya Penyakit Campak, Si Ruam Berwarna Merah!
So, sangat penting untuk Mama selalu memberikan asupan makanan bernutrisi agar sistem kekebalan tubuh si kecil baik.
Bagaimana Mampaps? Meski Otitis Media Akut ini menjadi salah satu penyakit yang lumrah terjadi pada si kecil, tentu tidak ingin bukan jika mereka terserang penyakit ini?
Untuk itu, sebaiknya selalu menghindari beberapa faktor penyebab infeksi telinga pada si kecil dengan menjaga sistem imun mereka secara baik.