Halo Mams! Wah nggak terasa ya Si Kecil sudah memasuki akhir trimester awal. Nah, biasanya di kehamilan 12 minggu ini sudah tidak ada rasa mual pada Mama. Setelah sekian lama nafsu makan terganggu oleh adanya mual, sekarang saatnya Mama balas dendam nih. Eits tetap ada aturannya lho, ahli medis mengungkapkan bahwa Mama hanya perlu menambah 300 kilo kalori saja. Mau tahu apa saja perkembangan kehamilan 12 minggu? Yuk simak ulasannya.
Perkembangan Kehamilan 12 Minggu
Di usia kehamilan 12 minggu ini, Si Kecil sudah semakin tumbuh dan berkembang nih Mams. Bila di usia kehamilan 11 minggu Si Kecil berukuran sebesar bola pingpong, di usia kehamilan 12 minggu ini ukurannya sudah mencapai buah plum. Beratnya sekitar 28-50 gram dan ukurannya sudah mencapai 8 cm. Wah senangnya, jadi tambah nggak sabar nih menanti kehadiran Si Kecil.
Saat ini Si Kecil sudah bisa bergerak secara tiba-tiba atau memiliki gerakan refleks. Jari-jarinya sudah mulai bisa membuka dan menutup, otot-otot matanya semakin kuat, jari-jari kakinya mulai melengkung, dan mulutnya bergerak seperti gerakan mengisap. Bahkan, Si kecil sudah bisa merespon sapaan Mama meski hanya dengan menggeliat lho.
Ususnya kini telah tumbuh sehingga menjulur ke tali pusat dan ginjalnya pun sudah mulai mengeluarkan urin ke dalam kandung kemihnya. Sementara itu, sel-sel saraf juga berkembang dengan cepat, dan sinapsis terbentuk dengan baik di otak Si Kecil. Wajahnya semakin nampak seperti bayi, mata dan telinganya sudah menempati tempat yang seharusnya. Wah, makin penasaran ya dengan rupa Si Kecil, mirip Mama atau Papa ya?
Baca Juga: 7 Pemeriksaan USG Kehamilan dan Manfaatnya
Yang Dirasakan Mama Pada Perkembangan Kehamilan 12 Minggu
Merasa pusing
Kabar baik di kehamilan 12 minggu ini, rasa mual yang Mama alami akan berkurang atau bahkan menghilang. Namun, di minggu ke 12 ini Mams masih merasakan pusing yang cukup mengganggu. Selama kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak pembuluh darah, dan kadar hormonpun berubah. Hal inilah yang membuat membuat mama akan sering merasa pusing.
Dan kendala utama saat menderita sakit tertentu saat kehamilan adalah Mama harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan. Karena beberapa obat-obatan tidak diperbolehkan diminum oleh ibu hamil. Pastikan Mama mengonsumsi obat-obatan yang aman untuk kehamilan dan tentunya atas anjuran dokter.
Jangan khawatir mams, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencegah rasa pusing yang berlebihan. Beberapa dantaranya yaitu minum yang cukup, mengenakan pakaian longgar, menghindari berdiri dalam waktu lama, serta makan teratur. Namun jika pusing disertai gejala aneh lainnya seperti sakit perut atau pendarahan vagina, Mams dapat segera hubungi dokter atau bidan andalan Mama.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat Tanpa Obat
Mules
Mama mulai merasakan mules serta gangguan pencernaan karena asam lambung, sensasi terbakar yang sering meluas dari bagian bawah tulang dada ke tenggorokan bagian bawah. Banyak wanita mengalami sakit maag untuk pertama kalinya selama kehamilan. Dan mereka yang sebelumnya pernah menderita sakit maag mungkin merasakan maag yang semakin parah.
Selama kehamilan, plasenta menghasilkan banyak hormon progesteron yang melemaskan katup yang memisahkan kerongkongan dari lambung. Terutama ketika Mama sedang berbaring, asam lambung dapat meresap kembali ke atas, yang menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman. Bagi banyak wanita, sakit maag dimulai bahkan bertambah buruk sampai akhir kehamilan. Terutama ketika rahim Mama semakin membesar dan mendorong ke bagian lambung. Beberapa Mama hanya merasakan gangguan ringan namun sebagian juga bisa terasa intens dan cukup mengganggu.
Gusi Berdarah dan Sensitif
Perkembangan kehamilan 12 minggu ini akan membuat volume darah meningkat dan kadar hormon berubah. Mama mungkin mengalami pebengkakan gusi dan terasa lebih sensitif; bahkan mudah berdarah meskipun hanya menyikat gigi. Meskipun aneh, namun keadaan ini normal, jadi sebaiknya dilanjutkan menyikat gigi. Jika perlu, gantilah sikat gigi Mama dengan bulu sikat yang lebih lembut untuk menghindari gusi berdarah.
Mulai jurnal kehamilan
Kehamilan memang selalu indah dan menarik untuk dikenang dan diceritakan di masa yang akan datang. Jika perlu, Mama bisa membuat jurnal kehamilan dari setiap anak. Mama dapat menuliskan semua yang dialami dan dirasakan selama masa kehamilan. Tentunya jurnal ini akan sangat berari dan menarik untuk mengenang masa kehamilan ya Mams.
Lebih Peka terhadap Bau
Perkembangan kehamilan 12 minggu ini juga memperlihatkan adanya Indera penciuman yang menjadi sangat sensitif selama fase kehamilan ini. Ada beberapa cara untuk mencegah dari bau yang mengganggu yaitu makanlah makanan ketika sudah dingin untuk menghindari bau yang kuat. Mama juga disarankan menggunakan kipas angin saat memasak, dan meminta bantuan papa untuk membuang sampah.
Kembung
Perubahan hormon dan rahim yang bertumbuh memungkinkan mama merasakan kembung. Makan perlahan dapat membantu pencegahan masuknya udara ke kerongkongan sehingga dapat meredakan kembung.
Baca Juga: Bolehkan Ibu Hamil Minum Yogurt? Ketahui Dulu Aturannya
Yang Perlu Diperhatikan pada Perkembangan Kehamilan 12 Minggu
Asupan yang Sehat
Pastikan asupan yang dikonsumisi seimbang dan mencakup protein seperti daging, ayam, ikan, atau pengganti yang berbahan dasar nabati. Jangan lupa penuhi nutrisi sayuran dan buah-buahan setiap hari untuk mendapatkan kandungan vitamin dan mineralnya. Mama juga bisa menambah zat gizi dengan makanan kaya kalsium seperti susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu.
Senam Kegel
Senam kegel dapat membantu Mama untuk memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang rahim dan kandung kemih lho. Selama kehamilan, seringkali Mama tidak bisa menahan pipis karena tekanan pada kandung kemih. Juga setelah kehamilan, karena proses melahirkan, Mama mungkin sering mengalami air seni keluar tanpa bisa dikontrol.
Berlatih senam kegel dapat membantu Mama dalam mencegah air seni yang keluar dengan sendirinya selama dan setelah kehamilan. Kegel dapat dilakukan dengan cara menekan otot-otot dasar panggul dan menghentikan aliran urin atau menghentikan gas yang dapat keluar dari tubuh.
Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Latihan ini harus dilakukan rutin, setidaknya 3 kali 20 menit dalam sehari. Jangan lupa konsultasikan senam kegel kepada dokter atau bidan andalan ya, Mams.
Memilih Nama untuk Si Kecil
Sudahkah Mama dan Papa mempersiapkan nama untuk Si Kecil? Cobalah mulai jelajahi nama-nama bayi yang memiliki makna yang baik bagi Si Kecil. Sebab nama merupakan harapan yang dikalungkan orang tua kepada buah hatinya, maka berilah nama yang maknanya baik ya Mams.
Nah itulah perkembangan kehamilan 12 minggu yang wajib diketahui. Selalu pantau kondisi Si Kecil ya Mams, serta jangan ragu untuk menanyakan segala hal yang belum jelas kepada dokter kandungan. Semoga Mama dan janin sehat selalu ya.
Baca Juga:
- Perkembangan Kehamilan 2 Minggu Pertama
- Perkembangan Kehamilan 3 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 4 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 5 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 6 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 7 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 8 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 9 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 10 Minggu
- Perkembangan Kehamilan 11 Minggu