Mamapapa.id
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result

Jenis Panggul Mempengaruhi Proses Melahirkan?

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
August 20, 2019
in Melahirkan, Parenting
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Jenis Panggul Mempengaruhi Proses Melahirkan?

Jenis Panggul Mempengaruhi Proses Persalinan

Hai Mampaps, pernah mendengar jenis panggul bisa mempengaruhi proses melahirkan nanti? Orangtua jaman dulu sering berkomentar, “Wah, ini nanti susah melahirkan karena panggulnya kecil”. Ternyata ini komentar ini bukan tidak berdasar loh Mams. Bentuk dan jenis panggul Mama memang sangat mempengaruhi proses keluarnya si kecil keluar saat persalinan.

Biasanya dokter akan memeriksa kondisi panggul Mama menjelang kelahiran, sehingga dapat dapat ditentukan apakah Mama dapat melahirkan normal atau karena punya panggul yang kurang sesuai, sehingga harus melahirkan secara caesar.

Mari Mampaps kita cari tahu jenis panggul Mama yang dapat mempengaruhi proses melahirkan nantinya.

Baca Juga: 9 Tips Untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Jenis-jenis Panggul Wanita dan Pengaruhnya pada Proses Kelahiran

Mampaps, ada 4 jenis dasar panggul Mama yang mempengaruhi proses melahirkan antara lain:

1. Ginokoid (Gynaecoid)

Bentuk ini paling ideal untuk melahirkan si kecil secara normal dengan ukuran rata-rata. Jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan jarak dari bagian depan ke belakang.

2. Pelvis Anthropoid

Bentuk panggul ini memiliki pinggiran oval atau lonjong dengan rongga panggul yang sedikit sempit. Jarak sisi depan dan belakang lebih lebar dibandingkan sisi kanan dan sisi kiri. Dinding samping sejajar dan bagian belakang cukup luas untuk menampung bagian belakang kepala bayi.

Mama dengan tipe panggul ini masih dapat melahirkan secara normal. Biasanya si kecil lahir menghadap ke atas. Jika Mama menginginkan persalinan normal dengan jenis panggul seperti ini, harus tetap mempertimbangkan kondisi lainnya dan ikuti setiap instruksi dokter.

3. Pelvis Android

Panggul ini memiliki bentuk pinggiran seperti bentuk segitiga atau hati. Biasanya dimiliki oleh wanita bertubuh tinggi. Panggul jenis ini berisiko mengalami hambatan saat melalui persalinan normal.

ADVERTISEMENT

4. Pelvis Platypelloid

Panggul dengan bentuk oval yang memipih. Jika Mama memiliki jenis panggul ini, lebih berisiko untuk melahirkan dengan proses normal, karena menyebabkan si kecil melewati panggul dengan posisi kepala melintang.

Baca Juga: Proses Pembukaan saat Persalinan

Beberapa Posisi Tubuh Saat Mama Melahirkan

Apapun bentuk panggulnya, yang terpenting saat proses melahirkan adalah Mama dalam posisi nyaman. Hal ini perlu sekali agar Mama rileks dan dapat melalui proses persalinan dengan lancar.

Mama bisa mencoba beberapa posisi tubuh saat proses melahirkan, sesuai dengan kenyamanan Mama.

1. Posisi Berbaring

Posisi berbaring atau litotomi ini yang sering kita jumpai. Mama terlentang dengan kaki menggantung di penopang khusus untuk orang bersalin. Namun dengan posisi ini seringkali Mama merasakan pegal pada punggung, mengalami kesulitan dalam mengejan, serta seringkali dapat meningkatkan tekanan pada perineum yang dapat menimbulkan robek pada jalan lahir. Oleh karena itu, para ahli banyak tidak merekomendasikan posisi tersebut.

2. Posisi Setengah Duduk

Posisi yang paling umum digunakan saat bersalin. Mama berbaring dengan posisi setengah duduk, paha dibuka, dan kaki diletakkan di masing-masing sisi.

Tubuh bertumpu pada tulang ekor dan membentuk huruf ‘C’, sehingga sisi ini sering disebut sebagai C-position. Posisi ini memudahkan dokter atau bidan dalam membantu proses kelahiran.

3. Posisi Miring

Mama berbaring menghadap miring dengan salah satu kaki diangkat dan kaki satunya dalam keadaan lurus. Hal ini dilakukan apabila posisi kepala si kecil belum tepat di jalan lahir.

Manfaat lainnya adalah si kecil mendapat pasokan oksigen melalui plasenta.

4. Posisi Jongkok

Posisi ini cara alami dalam proses kelahiran secara normal. Selain mendapat bantuan gaya gravitasi bumi, Mama masih bisa melakukan kontrol saat mengejan. Namun posisi ini memiliki kekurangan, yaitu menyulitkan dokter atau bidan melakukan pertolongan. Selain itu, robekan jalan lahir bisa tidak beraturan karena proses persalinan yang terlampau cepat.

5. Posisi Berdiri

Caranya bisa dengan berdiri dan mengangkat 1 kaki di atas kursi, berdiri dengan kaki sedikit terbuka dan penolong berada di belakang menekan perut. Posisi ini biasanya disarankan dokter atau bidan pada awal sebelum melahirkan dengan tujuan membantu kontraksi dan mengurangi nyeri.

Namun, setelah si kecil masuk ke jalan lahir, penolong persalinan akan mempersiapkan dan mengubah posisi melahirkan yang lebih aman untuk si kecil keluar.

So Mampaps, penting sekali untuk selalu periksa kehamilan Mama secara rutin. Pemeriksaan panggul awal sangat disarankan sebagai langkah antisipasi agar dapat direncanakan proses persalinan yang paling aman untuk Mama dan juga si kecil.

Baca Juga: Jangan Lakukan 9 Hal Ini Saat Proses Persalinan

Tags: Featuredjenis panggulmelahirkanmelahirkan normalPersalinanposisi membantu persalinanproses melahirkanproses persalinan
Previous Post

Perkembangan Janin 34 Minggu yang Perlu Diperhatikan

Next Post

Waspada Plasenta Previa, Ketahui Lebih Dulu Yuk!

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

Ini Lho Ma, Kunci MPASI Enak dan Lezat!
7-12 Months

Mams! Yuk, Persiapkan Perlengkapan Makan untuk Si Kecil Sekarang

February 18, 2023
Si Kecil Belajar Bahasa Asing? Penting nggak Sih?
Parenting

Anak Introvert? Yuk, Mams Ketahui Penyebabnya

February 17, 2023
Amankah Menggunakan Pil KB Darurat untuk Menunda Kehamilan?
Parenting

Amankah Menggunakan Pil KB Darurat untuk Menunda Kehamilan?

February 10, 2023
Ampuh! Mams, ini Cara Tetap Awet Muda Walau Sudah Punya Anak
Parenting

Ampuh! Mams, ini Cara Tetap Awet Muda Walau Sudah Punya Anak

February 9, 2023
Jadi Mama dan Papa Baru? Ini Dia Yang Harus Diketahui Dari Si Kecil
0 - 6 Months

Jadi Mama dan Papa Baru? Ini Dia Yang Harus Diketahui Dari Si Kecil

January 20, 2023
Yuk, Motivasi Anak Untuk Membaca!
4-5 Years Old

Yuk, Motivasi Anak Untuk Membaca!

January 14, 2023
Next Post
Waspada Plasenta Previa, Ketahui Lebih Dulu Yuk!

Waspada Plasenta Previa, Ketahui Lebih Dulu Yuk!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In