Tanda-tanda pasti kehamilan perlu sekali diketahui secara dini, kenali ciri-ciri awal kehamilan, terutama untuk mama yang hamil muda tentu belum banyak tanda yang tahu.
Beberapa kasus keguguran atau cacat pada janin terjadi karena seorang wanita tidak mengetahui awal kehamilan sehingga tidak berhati-hati. Apalagi jika Mama memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga tidak bisa menghitung waktu terlambat haid dengan tepat, perlu diketahui bahwa telat datang bulan 3 hari saja bisa menandakan ibu hamil.
Mama Papa Harus Tahu
Ciri – ciri hamil tidak hanya terjadi pada perut mual, muntah dan tanda positif pada test pack saja. Tanda kehamilan sangat beragam, namun tidak semua muncul dalam satu waktu.
Biasanya ciri dan tanda hamil sering menyerupai gejala menstruasi, pada gejala haid ini wanita sering cemas dan berharap lebih atau sebaliknya namun tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami kehamilan.
Pahami tanda serta ciri kehamilan berikut ini, supaya dapat membedakan antara gejala awal kehamilan dengan menstruasi.
Ketidaktahuan terhadap tanda-tanda hamil bisa berakibat fatal, salah satunya mungkin ibu secara tidak sadar mengkonsumsi obat-obatan yang dilarang saat hamil maka akan menyebabkan gugurnya kandungan.
Selain itu, persiapan yang matang untuk menyambut bayi juga akan terabaikan.
Baca Juga: 5 Ciri – ciri Hamil Tanpa Mual yang Perlu Mams Ketahui
Tanda-tanda Awal Kehamilan dan Persiapan Kehamilan Yang Terencana
Penyebab telat datang bulan sangat banyak. Apabila seorang wanita mengalami kelelahan, stres berlebihan, diet ketat, dan adanya gangguan hormonal, sangat mudah baginya untuk mengalami keterlambatan menstruasi.
Oleh karena itu, penting sekali mengetahui ciri-ciri hamil yang bisa dipercayai sebagai tanda positif kehamilan agar persiapan kehamilan lebih terencana. Pastikan penyebab telat datang bulan terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan antara hamil dan tidak.
Baca Juga: Hamil Anggur – Ciri, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya
Tanda–tanda Kehamilan Pasti
Biasanya bila masih dalam awal kehamilan (7-10 minggu), dokter kandungan akan melakukan USG transvaginal. Pada USG ini, alat USG dimasukkan sampai ke pintu rahim melalui vagina. USG ini lebih mudah mendeteksi kehamilan dibandingkan USG Abdominal (diatas dinding perut).
Kedua tanda pasti kehamilan dapat dirasakan oleh Mama maupun dokter yang memeriksa kandungan.
Tanda pasti kehamilan menurut dokter, yaitu:
- Terlihat kantung janin dan terlihat janin pada usia kehamilan 8 minggu
- Gerakan janin dalam kandungan atau sel telur dapat diraba dan dirasa, bahkan bagian-bagian organ tubuhnya.
- Mama juga bisa melihat adanya denyut jantung si kecil dalam kandungan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) yang dilakukan oleh dokter.
- Apabila Mams memeriksakan diri ke dokter, maka denyut jantung janin juga bisa diperiksa dengan alat Doppler.
- Apabila dilakukan rontgen, maka tulang-tulang anak dapat terlihat. Namun, hal ini jarang dilakukan, karena cukup berbahaya bagi kesehatan si kecil.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi? Baca Dulu Aturannya!
13 Tanda – tanda Kehamilan Tidak Pasti, Namun Bisa Dipercaya
Hormon yang mengalami perubahan lainnya serta berperan penting dalam proses kehamilan yaitu prolactin, oksitosin, estrogen dan progesterone.
1. Tidak Menstruasi
Mama akan mengalami telat haid atau bahkan tidak menstruasi lagi. Biasanya seorang wanita akan langsung berpikir bahwa ia sedang hamil, apalagi jika seorang wanita belum pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
Apabila Mama dan Papa aktif berhubungan intim dan tiba-tiba tidak menstruasi lagi setelah 1 minggu, besar kemungkinan proses kehamilan sedang berlangsung.
Hal penting untuk diingat adalah hari pertama haid terakhir Mama karena pada tanggal tersebutlah pembuahan telah terjadi.
Oleh karena itu, sebaiknya wanita selalu mencatat tanggal menstruasi setiap bulannya ya, supaya mudah mengetahui mana ciri hamil dan mana yang bukan.
2. Perut Mual dan Muntah
Sebagian besar wanita hamil tiga bulan pertama mengalami morning sickness. Tidak hanya mual yang normal, kejadian seperti ini adalah tanda mama mengalami awal kehamilan yang sehat. Morning sickness adalah mual dan muntah di pagi hari yang terjadi pada sebagian besar wanita hamil, umumnya disertai kepala pusing. Mual dan muntah merupakan salah satu tanda pasti awal kehamilan yang paling sering terjadi.
Biasanya rasa mual dan muntah juga terjadi pada trimester pertama kehamilan karena pengaruh hormon kehamilan, sehingga wanita hamil sering mual dan muntah pada pagi hari.
Apabila mual muntah berlebihan, Mama dapat langsung berobat ke dokter untuk memeriksakan penyebab dari mual muntah.
Baca Juga: Kalkulator Kehamilan untuk Menghitung HPL
3. Mengidam
Nah, mengidam juga merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu proses kehamilan.
Namun, tidak semua wanita hamil akan ngidam. Mengidam biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, dan merupakan tanda-tanda kehamilan yang sering terjadi.
Pada saat mengalami gejala ini, wanita akan berusaha meminta makanan atau minuman yang diinginkannya. Selain itu, mereka juga tidak tahan terhadap bau-bauan.
Meski belum ada sebab pasti mengenai penyebab ibu hamil mengidam, hal ini dipercaya karena meningkatnya sensitivitas indera perempuan selama kehamilan.
Baca Juga: Ibu Hamil Naik Pesawat? Cek Tips dan Persiapannya
4. Pingsan
Nah, siapa disini yang pernah pingsan? Pingsan juga merupakan salah satu tanda bahwa wanita sedang hamil. Biasanya terjadi di tempat yang ramai, sesak, dan padat.
Hal ini dikarenakan saat kehamilan, pembuluh darah membesar dan menyebabkan tekanan darah menurun sehingga badan mudah lelah, stress dan sampai menyebabkan pingsan.
Namun, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan karena pingsan juga bisa saja diakibatkan oleh faktor lain selain merupakan tanda hamil. Apabila Mama belum sarapan, kelelahan, memiliki tekanan darah yang rendah bisa saja menjadi penyebab pingsan itu terjadi.
5. Kurang Nafsu Makan
Tanda–tanda kehamilan yang sering terjadi salah satunya seorang wanita mengalami pengurangan nafsu makan bahkan bisa tidak mau makan sama sekali. Biasanya keadaan ini disertai dengan mual dan muntah.
Hilang nafsu makan biasanya dialami pada saat trimester pertama proses kehamilan.
Setelah fase ini terlewati, nafsu makan perempuan akan kembali lagi seperti biasa bahkan cenderung meningkat.
6. Sering Merasa Lelah
Akhir-akhir ini Mama sering mengalami kelelahan dan merasa capek saat melakukan aktivitas yang biasa Mams lakukan?
Bisa jadi ini pertanda kehamilan sedang berlangsung. Saat hamil, terjadi kenaikan hormon yang menyebabkan mama merasa lelah, mudah mengantuk dan capek.
Namun, Mama juga bisa merasa lelah apabila melakukan pekerjaan berat dan akan kembali menghilang saat beristirahat.
Jadi, apabila wanita sering merasa Lelah, sebelum menyimpulkan bahwa ia sedang hamil, sangat disarankan untuk memeriksakan terlebih dahulu ke dokter.
7. Payudara Membesar
Ciri dan tanda-tanda hamil lainnya yaitu payudara seorang wanita akan mudah sensitif dan terasa sakit. Selain itu, payudara akan membesar karena mengikuti kebutuhan si kecil nantinya setelah dilahirkan dan pengaruh hormon kehamilan.
Hormon estrogen dan progesterone-lah yang akan merangsang kelenjar-kelenjar payudara untuk membesar. Selain itu, payudara akan terasa tegang dan berubah warna menjadi gelap di sekitar puting.
8. Sering Buang Air Kecil
Ketika rahim mulai membesar, maka ciri hamil lain yang menandakan seorang wanita hamil yakni sering buang air kecil.
Hal ini terjadi karena rahim akan menekan kandung kemih. Biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.
Namun, sering buang air kecil juga bisa disebabkan oleh banyak minum dalam sehari. Jadi, harus bisa membedakan penyebab sering buang air kecil, ya!
9. Susah Buang Air Besar
Selain sering buang air kecil, seorang wanita akan sering mengalami susah buang air besar ketika awal kehamilan.
Selain karena tekanan rahim terhadap saluran cerna, keadaan ini bisa terjadi karena otot-otot saluran cerna menurun kekuatannya karena pengaruh hormon steroid.
Apabila susah buang air besar, bisa memperbanyak konsumsi makanan dengan serat tinggi untuk memperlancarnya.
10. Perubahan Warna Kulit
Tanda-tanda hamil dengan perubahan warna kulit ini terjadi di beberapa bagian tubuh wanita. Selain di bagian payudara yang mengalami perubahan warna kulit, seorang perempuan yang mengalami awal kehamilan juga akan menjumpai perbedaan warna kulit pada daerah wajah, leher, dan dinding perut.
Keadaan ini disebabkan oleh adanya hormon kortikosteroid plasenta, sehingga kulit akan berubah menjadi agak coklat.
11. Pembengkakan Gusi
Ketika hamil, seorang wanita juga akan mengalami pembengkakan gusi. Maka dari itu, pembengkakan gusi dapat menjadi salah satu tanda – tanda kehamilan yang perlu diperhatikan.
Namun, tidak semua wanita hamil akan mengalami hal ini. Dalam dunia kedokteran, keadaan ini disebut dengan epulis atau hipertrofi papil gusi.
Nah, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter apabila pembesaran gusi berlangsung lama.
12. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Sebelum mengenal ciri hamil yang satu ini, Mama Papa harus tahu dulu, Apa sih suhu basal itu ?
Suhu tubuh basal (BBT atau BTP) adalah suhu tubuh terendah yang dicapai selama istirahat (biasanya saat tidur). Biasanya diperkirakan dengan pengukuran suhu segera setelah bangun dan sebelum aktivitas fisik apa pun telah dilakukan.
Mama bisa mengukur suhu ini sewaktu pagi hari, saat bangun tidur, dan sebelum melakukan aktivitas apapun.
Nah, jika suhu basal ini mengalami peningkatan sampai dua kali setelah Mama ukur selama dua minggu, maka dapat dipastikan sedang mengalami kehamilan.
13. Berat Badan Bertambah
Salah satu ciri kehamilan yang terakhir yaitu, berat badan Mama bisa bertambah secara perlahan. Berat badan yang bertambah disebabkan oleh pertumbuhan janin dalam rahim dan adanya komponen lain dalam kandungan.
Selain itu, hormon kehamilan akan meningkatkan kadar air dalam tubuh wanita selama kehamilan terjadi, sehingga berat badan makin bertambah.
Baca Juga: 7 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil, Sehatkan Janin!
So, itu dia beberapa ciri serta awal gejala kehamilan yang perlu setiap wanita ketahui. Bila menemukan ciri dan tanda-tanda hamil seperti di atas, bisa jadi seorang wanita sedang mengandung maka jangan lupa lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.