Mamapapa.id
  • Home
  • Siap Nikah?
  • MAMA PAPA
  • Baby
    • 0 – 6 Months
    • 7-12 Months
    • Nama-nama bayi
  • Junior Kids
    • 1-3 Years Old
    • 4-5 Years Old
  • Senior Kids
    • 6-10 Years Old
  • Infografis
  • Video
  • Contact Us
    • Send Inquiry
    • About MamaPapa.id
    • Redaksi
    • Join As Contributor
No Result
View All Result
  • Home
  • Siap Nikah?
  • MAMA PAPA
  • Baby
    • 0 – 6 Months
    • 7-12 Months
    • Nama-nama bayi
  • Junior Kids
    • 1-3 Years Old
    • 4-5 Years Old
  • Senior Kids
    • 6-10 Years Old
  • Infografis
  • Video
  • Contact Us
    • Send Inquiry
    • About MamaPapa.id
    • Redaksi
    • Join As Contributor
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result

Ibu Hamil Minum Kopi, Bolehkah? Baca Dulu Aturannya!

Drink Coffee during Pregnancy, Can They? Read the Rules!

aini dian by aini dian
Januari 21, 2019
in kehamilan, MAMA PAPA
0
ibu hamil minum kopi?

sumber: romper.com

11
SHARES
227
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Kopi merupakan minuman yang dapat menambah semangat. Minuman ini digemari berbagai kalangan, tak terkecuali ibu hamil. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi memberikan efek “candu” pada penikmat kopi. Namun, ibu hamil minum kopi, bolehkah? Baca dulu aturannya! yuk, mams.

Efek Kandungan Kafein pada Kopi Terhadap Ibu Hamil

ibu hamil minum kopi?

Secara umum, kopi yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut.

  • insomnia
  • kecemasan
  • detak jantung kencang
  • sering buang air kecil
  • migrain
  • gangguan pencernaan
  • kecanduan
  • tekanan darah tinggi.

Mama Papa Harus Tahu
Bagaimana jika ibu hamil minum kopi? Terdapat penelitian dari The New Journal of Medicine yang diikuti oleh 562 bahwa ibu hamil yang meminum kopi terlalu banyak dapat mengalami keguguran. Diduga, kafein pada kopi merupakan penyebab dari keguguran tersebut.

Mengapa ibu hamil minum kopi termasuk tindakan yang berbahaya? Mams perlu tahu menurut americanpregnancy.org, kandungan kafein dalam kopi dapat menembus plasenta ibu hamil sehinggga memberikan dampak pada si kecil di dalam kandungan. Hal ini disebabkan karena sistem metabolisme janin belum bisa mencerna cafein secara sempurna seperti halnya orang dewasa,

Jika dibiarkan terus menerus, kebiasaan ibu hamil minum kopi akan berdampak serius seperti:

  • refluks asam lambung ibu hamil,
  • anemia, kafein pada kopi dapat mengurangi kadar penyerapan zat besi dari makanan ke dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan risiko anemia selama kehamilan.
  • bayi lahir dengan berat badan rendah,
  • keguguran.

Baca juga: Waspada dan Ketahui Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil

Ibu Hamil Minum Kopi, Bolehkah? Baca Dulu Aturannya!

ibu hamil minum kopi?

Mengingat kandungan kafein pada kopi bisa berisiko terhadap ibu hamil, Mama juga perlu membatasi asupan setiap makanan atau minuman yang mengandung kafein. Untuk mengontrol kandungan kafein pada makanan atau minuman yang dikonsumsi, mams dapat melihat informasinya di label kemasannya ya mams.

Menurut babycenter, sebaiknya ibu hamil minum kopi atau kafein tidak lebih dari 200 mg. Takaran ini setara dengan dua kemasan kopi instan atau dua cangkir kopi pada umumnya. Berikut kadar kafein pada beberapa makanan dan minuman.

  • 25-50 mg kafein dalam 50 g cokelat.
  • 100 mg kafein dalam satu cangkir kopi instan.
  • 75 mg kafein dalam satu cangkir teh.
  • 40 mg kafein dalam satu botol soda.
  • 140 mg kafein setara dengan secangkir kopi saring.

Baca juga:Mama Harus Tahu: Minuman yang dilarang untuk Ibu Hamil

Solusi bagi Pecinta Kopi

ibu hamil minum kopi

Perlu usaha yang amat sangat kuat bagi pecinta kopi atau coffee addict dalam hal mengurangi kopi sekalipun sedang hamil. Dalam hal ini, mams perlu memikirkan skala prioritas antara memiliki bayi yang sehat dan kelancaran pada saat melahirkan atau lebih mementingkan kenikmatan dan kepuasan terhadap kopi.

Tentunya secara teori semua bisa memilih bayi yang sehat dan kelancaran pada saat melahirkan. Namun pada kenyataannya, meninggalkan rutinitas ibu hamil minum kopi pada pecinta kopi adalah hal yang penuh perjuangan. Oleh sebab itu, perlu adanya kiat-kiat khusus sebagai berikut.

1. Tekad yang kuat

Meskipun agak susah meninggalkan kopi di awal kehamilan, namun naluri ibu yang selalu ingin memberikan yang terbaik pada anaknya selalu muncul kok mams. Seiring berjalannya waktu, rasa cinta pada si kecil (meskipun masih dalam kandungan) akan mengalahan rasa cinta terhadap kopi, tentunya dengan tekad yang kuat ya mams.

2. Dukungan Keluarga Terdekat

Paps, yuk bantu mama untuk mengurangi kopi dengan cara “puasa” ngopi di depan mama selama mama hamil. Si kecil merupakan tanggung jawab bersama, oleh sebab itu perlu berjuang bersama-sama pula. Papa bisa menyiasatinya dengan cara meminum kopi saat tidak sedang dihadapan mama atau ketika papa sedang di kantor.

Dengan demikian, mama yang merupakan seorang pecinta kopi tidak merasa berjuang sendirian. Semangat mampaps!

Baca juga:Yuk Papa, Bikin Mama lebih Happy!

3. Perbanyak Minum Minuman yang Menyehatkan

Untuk mengalihkan pandangan terhadap kopi, mams bisa menggantinya dengan jus yang justru menghasilkan banyak manfaat daripada kopi. Selain itu, mams juga harus tetap meminum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

4. Mengganti Kopi dengan Latte

Mams juga bisa lho mencoba cara yang satu ini, mengganti kopi dengan latte. Lantas, apakah latte tidak mengandung kafein? Latte mengandung kafein namun kandungannya tidak sebanyak kopi. So, tetap hati-hati dalam menakarnya, mams.

5. Kurangi Dosisnya Perlahan

Bagi Mama yang sudah terbiasa meminum kopi, terutama kopi hitam dalam jumlah banyak, menghentikan konsumsi cafein/kopi secara tiba-tiba bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala. Hal ini disebabkan karena kafein dalam kopi mengecilkan pembuluh darah di otak. Sehingga bila bila konsumsi dihentikan mendadak, peningkatan aliran darah dapat menyebabkan sakit kepala. Mama bisa mengurangi konsumsi kopi sekitar 25% setiap minggunya sampai akhirnya Mama bisa bebas dari kopi.

Meski adanya penelitian mengenai dampak kopi atau kafein terhadap ibu hamil, bukan berarti ibu hamil tidak diperblehkan meminum kopi sama sekali ya, mams. Tetap diperbolehkan selama tidak melebihi batas maksimum seperti yang sebelumnya telah dibahas. Bagaimanapun rasa cintanya terhadap kopi, naluri seorang ibu akan meninggalkannya demi kesehatan si buah hati.

Baca Juga: Yuk Konsumsi Buah Ini Saat Mama Hamil dan Cek Manfaatnya!

Tags: batasan maksimu kafein untuk ibu hamilibu hamil minum kopikopi untuk ibu hamilpantangan ibu hamilsolusi pecinta kopi saat hamil

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
aini dian

aini dian

Related Posts

kado untuk bayi laki-laki
melahirkan

Jangan Bingung! 10 Inspirasi Kado Unik Untuk Bayi Laki-Laki

Februari 12, 2019
Perkembangan Kehamilan Usia 9 Minggu
kehamilan

Perkembangan Kehamilan Usia 9 Minggu

Februari 17, 2019
Hendak Melakukan Bayi Tabung? Penting Ketahui Ini Mampaps!
kehamilan

Hendak Melakukan Bayi Tabung? Penting Ketahui Ini Mampaps!

Februari 12, 2019
Sering Sakit Kepala Saat Hamil, Berbahayakah?
kehamilan

Sering Sakit Kepala Saat Hamil, Berbahayakah?

Februari 12, 2019
Ibu Hamil Menangis, Bayi Dalam Kandungan Ikut Sedih?
kehamilan

Ibu Hamil Menangis, Bayi Dalam Kandungan Ikut Sedih?

Februari 6, 2019
7 Cara Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat Tanpa Obat
kesehatan

7 Cara Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat Tanpa Obat

Januari 31, 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status
ADVERTISEMENT
Mamapapa.id

Informasi dan tips tentang new born baby, menyusui, parenting, motherhood sekaligus tempat Mama berbagi pengalaman.

Keep In Touch on Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Siap Nikah?
  • MAMA PAPA
  • Baby
    • 0 – 6 Months
    • 7-12 Months
    • Nama-nama bayi
  • Junior Kids
    • 1-3 Years Old
    • 4-5 Years Old
  • Senior Kids
    • 6-10 Years Old
  • Infografis
  • Video
  • Contact Us
    • Send Inquiry
    • About MamaPapa.id
    • Redaksi
    • Join As Contributor

Copyright © 2018, Mamapapa.id