Hai Mampaps, menunggu persalinan memang terkadang membuat para Mama harap-harap cemas. Persalinan normal memang hal yang sangat diharapkan oleh setiap Mama sekaligus juga sangat ditakuti banyak Mama yang baru pertama kali melahirkan.
Mama Papa Harus Tahu
Proses persalinan ditentukan oleh pembukaan jalan lahir. Pembukaan jalan lahir ditandai dengan membukanya lebar mulut rahim (serviks), biasanya dihitung dengan istilah bukaan 1,2,3 hingga 10. Proses pembukaan ini tidak semua sama pada setiap Mama. Ada yang relatif mudah dan cepat, ada juga sebaliknya, pembukaan lama dan tidak bertambah.Baca juga : 5 Tanda-tanda Mau Melahirkan, Selain Kontraksi? Kenali ini !
Bila Mama sudah memasuki HPL, ada beberapa cara mempercepat persalinan yang dapat Mama lakukan, seperti:
1. Sering Berjalan Kaki
Menjelang persalinan memang sangat disarankan untuk Mama selalu aktif terutama untuk sering berjalan kaki. Dengan sering berjalan kaki maka gerakan tubuh dari Mama dan adanya gaya gravitasi akan membantu si kecil cepat turun ke jalan lahir.
Selain itu, cara mempercepat persalinan dengan banyak berjalan juga akan memperkuat kontraksi.
2. Buang Air Kecil
Hal ini juga dapat mempengaruhi proses persalinan. Oleh karena itu, untuk Mama yang sedang menunggu persalinan selalu disarankan untuk selalu rutin buang air kecil.
Jika kandung kemih penuh, hal ini dapat menghambat kontraksi sehingga akan ada sedikit tekanan pada serviks yang dapat memperlambat pembukaan persalinan.
3. Menstimulasi Puting Payudara
Menstimulasi puting payudara merupakan salah satu metode efektif untuk melebarkan serviks. Dengan kata lain, membuat rahim Mama mengalami kontraksi dan dapat membantu mempercepat proses persalinan.
Tapi Mampaps, tindakan ini harus dalam pengawasan tim medis karena stimulai tidak tepat dapat membuat kontraksi yang berlebihan dan si kecil di dalam perut menjadi stress.
Mama bisa menstimulasi puting susu secara manual, dengan pompa payudara, atau minta Papa untuk berpartisipasi melakukan cara mempercepat persalinan ini.
Stimulasi satu puting setiap lima menit sekali kemudian beristirahat selama kontraksi.
4. Berhubungan Intim
Bagi beberapa Mama, hubungan seksual adalah cara alami yang paling efektif melebarkan serviks dalam proses mempercepat proses persalinan. Berhubungan intim saat menjelang proses persalinan akan membuat tubuh Mama melepaskan hormon oksitosin yang merangsang kontraksi rahim. Selain itu, hormon prostaglandin yang berasal dari Papa juga akan membantu dalam melebarkan serviks.
Baca juga : Waktu Tepat untuk Berhubungan Intim Setelah Melahirkan
5. Akupuntur
Metode akupuntur ini juga dipercaya dapat mempercepat proses persalinan. Metode ini berupa penekanan dengan ibu jari pada titik tertentu. Yang paling penting untuk pelebaran terletak di tangan, khususnya sela antara telunjuk dan ibu jari. Sela ini akan terasa sedikit empuk saat ditekan.
Tekan selama satu menit atau kurang lalu beristirahatlah selama dua menit dan ulangi lagi hingga dirasa Mama cukup.
Baca juga : Mama Harus Tahu: 4 Tahapan Melahirkan Normal
6. Tindakan Medis
Jika hal-hal secara alami diatas masih kurang mempercepat proses persalinan Mama, biasanya dokter akan melakukan beberapa tindakan medis, seperti:
A. Memecahkan Ketuban
Pemecahan kantung amnion, atau ketuban membantu mempercepat bukaan persalinan. Karena kontraksi yang meningkat dapat terjadi setelah kantung ketuban dipecahkan.
B. Memasukan Kateter Folley
Kateter foley adalah selang fleksibel dengan balon diujungnya. Dokter akan memasukkan kateter ini ke dalam serviks dan mengisinya dengan air. Metode ini adalah cara mempercepat persalinan secara mekanis.
C. Obat-obatan
Tak hanya tindakan, dokter mungkin saja akan memberi obat yang mengandung oksitosin, yaitu obat yang bisa memicu kontraksi. Obat ini dapat disalurkan melalui selang infus dengan dosis bertahap. Dimulai dengan dosis yang sedikit dan lama-kelamaan meningkat hingga muncul kontraksi yang bisa mempercepat proses persalinan.
Baca juga : 11 hal yang Wajib Mama Ketahui saat Melahirkan Pertama Kali
So, Mampaps jangan takut untuk menghadapi fase-fase dalam proses persalinan. Selalu konsultasikan ke dokter jika Mama merasakan ada hal yang janggal yang Mama rasakan. Tetap semangat untuk menyambut si kecil ya, Mams!