Senangnya Si Kecil sudah menginjak usia 17 bulan ya Mams! Kini Si Kecil sudah bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang mungkin membuat Mams lelah ketika mengawasinya yang sedang asik bermain. Di perkembangan bayi 17 bulan ini, biarkan ia mengeksplorasi benda dan lingkungannya, Mams! Hanya saja, Mama perlu mengetahui apa yang penting dilakukan untuk mencegah Si Kecil dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, Mams harus tahu terlebih dahulu mengenai perkembangan yang telah dicapai Si Kecil saat usia 17 bulan ini. Oleh sebab itu, yuk simak penjelasan mengenai tumbuh kembang bayi 17 bulan berikut.
Perkembangan Bayi 17 Bulan
Perkembangan Bahasa
Di perkembangan bayi 17 bulan, Si Kecil sudah memiliki banyak kemampuan dalam bersuara, seperti berteriak, berbisik, bercerita dengan bahasanya, hingga menggeram saat sedang marah. Hal tersebut sangat berguna dalam membantu pita suara Si Kecil dalam pembentukan berbagai kata dan suara tertentu dari mulutnya. Jadi, sebaiknya Mams tidak perlu khawatir jika Si Kecil mulai senang berteriak hingga menggeram. Mams boleh sesekali melarang ketika ia mulai berteriak atau menggeram tidak pada tempatnya. Bisa memperingatkannya dengan kalimat “sssttt, jangan berisik ya, Papa sedang bobo” sambil mengacungkan jari telunjuk pada bibir Mama.
Si Kecil juga sudah pandai berbicara dengan bahasanya sendiri, jangan khawatir Mams. Seiring berjalannya waktu, bahasa Si Kecil akan terdengar semakin sempurna. Tentu dengan syarat bahwa Mams selalu mencontohnya kata-kata dengan ejaan yang benar.
Baca juga: Bermain di Playground Asah Motorik Anak? Simak Penjelasannya dan Ada Diskonnya juga Lho!
Contohnya ketika Si Kecil menyebut susu dengan kata “cucu”. Mungkin terdengar lucu ketika ia menyebutkannya dan secara tidak sengaja Mams pun mengikutinya dengan alasan penyesuaian bahasa. Namun hal tersebut merupakan cara yang salah ya Mams. Pastikan selalu mencontohkan ejaan yang benar sekalipun Si Kecil belum pandai berbicara.
Kapan Mams harus khawatir terkait kemampuan bahasa Si Kecil yag sedang berusia 17 bulan? Mams boleh khawatir jika Si Kecil belum menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi bahkan tidak merespon ketika ia dipanggil orang lain termasuk Mama.
Aktif Bermain
Kondisi fisik yang semakin kokoh membuat Si Kecil mulai betah berlarian kesana-kemari. Bahkan, bayi usia 17 bulan sudah dapat meraih benda yang berada di atas meja dan membuka laci. Wah, saatnya Mama waspada! Mams dapat melindungi kecil dari bahaya dengan cara meletakkan benda keras, tajam dan mudah pecah di tempat yang tidak bisa digapai Si Kecil, memasang pelindung sudut meja, dan sebagainya.
Usia 17 bulan semakin menuntut Mampaps untuk menyediakan berbagai media bermain di dalam rumah yang menyenangkan. Boleh saja bermain di luar, namun jika rumah Mams berada di pinggir jalan besar atau penuh debu, sebaiknya ajak Si Kecil untuk bermain di dalam rumah meskipun hanya bernyanyi bersama.
Selain bermain, Si Kecil pun sudah pandai berjoget dan berekspresi. Mengajaknya berjoget dapat membuatnya senang, terutama berjoget dengan diiringi lagu kesukaannya. Berputar-putar, bertolak pinggang sambil menggoyangkannya, memutar pergelangan tangan sudah pandai dilakukan bayi di usia 17 bulan. Mams juga bisa menambahan properti berupa pakaian balet, pompom, gitar, dan sebagainya. Pastikan lagu dan tariannya layak untuk ditiru anak-anak ya, Mams!
Kapan Mams harus khawatir? Mams boleh khawatir ketika Si Kecil terlihat kesulitas saat akan menggenggam mainannya atau bahkan belum dapat berjalan dengan baik. Segera konsultasikan ke dokterya, Mams.
Baca Juga: Kenali Yuk Mampaps, Anak Aktif Biasa atau Hiperaktif?
Si Kecil Enggan Berbagi Mainan dengan Temannya?
Jangan heran ketika Si Kecil bermain bersama temannya, ia bersikeras untuk tidak meminjamkan mainannya. Hal ini wajar dan terjadi hampir pada semua anak kok Mams. Di perkembangan bayi 17 bulan, Si Kecil biasanya memiliki rasa kepemilikan yang sangat tinggi terhadap barang-barangnya. Biarkanlah ia belajar bersosialisasi dengan memutuskan untuk meminjamkan ataupun tidak meminjamkan mainan kepada temannya. Mams boleh mendekat ketika sudah ada gerakan mengkhawatirkan seperti memukul, menjambak, dan sebagainya.
Bagaimana solusinya? Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga lebih senang dinasihati ketika sedang sendirian, ketika hendak tidur misalnya. Biasakan mengulas kejadian setiap harinya ketika hendak tidur Mams. Beri koreksi atas perbuatannya yang kurang tepat, seperti tidak mau berbagi mainan, merusak mainan teman, membuang-buang makanan, membanting remot TV, dan sebagainya. Biasanya, cara ini cukup efektif untuk mensugesti Si Kecil agar melakukan tindakan yang lebih baik di keesokan harinya.
Baca Juga: 15 Rahasia Agar Anak Mau Merapikan Mainan
Mengenal Warna
Begitu banyak jenis warna, butuh kesabaran untuk melihat hasil latihan pengenalan warna yang sudah Mams ajarkan kepada Si Kecil. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari menayangkan video mengenal warna, mengelompokkan mainan berdasarkan warna, dan sebagainya. Saat ingin mengelompokkan mainan berdasarkan warna, sebisa mungkin mainan tersebut sejenis ya Mams. Hal ini untuk menghindari pecahnya konsentrasi Si Kecil.
Setelah mengenalkan warna, Mams bisa mengujinya dengan sering menanyakan warna baju yang digunakannya, segala hal yang dimakannya, atau wara makanan kesuakannya. Jika sudah mulai hafal, Mams juga bisa mengenalkan warna dengan menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Ajari Balita Mengenal Warna? Jawabannya Sejak Dini!
Rewel dan Pemilih saat Makan
Ketika Si Kecil menunjukkan penolakannya terhadap makanan, jangan langsung berkecil hati, Mams. Ada beberapa alasan mengapa ia menolak makanan tersebut, seperti belum lapar, masih ingin bermain, hingga tidak menyukai jenis makanan yang Mams sajikan tersebut. awarkan lagi 10 menit kemudian untuk melihat reaksinya kembali. Jika ia terlihat tidak tertarik dengan jenis makanannya, ini merupakan tantangan bagi Mama untuk bereksplorasi lebih banyak mengenai jenis masakan. Mams bisa melihat resep di google sebagai referensi.
Selain itu, Mams juga bisa menyediakan makanan ringan yang pastinya aman dan disukai Si Kecil. Mams bisa menyediakan stok biskuit, susu, sereal, buah, dan sebagainya. Namun, jangan menyajikannya sebelum waktu makan agar Si Kecil tetap merasa makan dan butuh makanan utama. Semangat terus, Mams!
Nah itulah perkembangan bayi 17 bulan Mams. Masa-masa lelah mengawasinya bermain akan berlangsung sangat cepat. Oleh sebab itu, jalanilah dengan senang dan penuh cerita, sebelum ia memasuki fase bermain dengan temannya di luar tanpa pengawasan orang tuanya lagi.