Halo Mampaps, kita kedatangan ibu penulis lagi nih dari Ibu Punya Mimpi yaitu Mama Vianida Hardiningsih yang mempersembahkan tulisannya mengenai tumbuh kembang Si Kecil. Yuk, disimak ❤️
Mampaps setuju gak sih kalau tumbuh kembang anak adalah hal penting yang harus diprioritaskan? Periode optimal tumbuh kembang atau golden age memang singkat tetapi rentang itu nyatanya sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan lanjutan pada anak.
Dikutip dari halodoc, golden age sudah dimulai sejak anak berusia 0 tahun. Lebih lanjut, golden age ini ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik dari segi fisik, kognitif, maupun psikis nya. Jadi, memang peran Mampaps sangat penting dalam melalui masa-masa ini, ya!
Apa itu Stimulai Kognitif?
Stimulasi kognitif adalah upaya orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak dengan cara melibatkan mereka dalam kegiatan yang meningkatkan kegiatan belajar dan dengan menawarkan lingkungan yang kaya akan bahasa untuk anak-anak mereka. Stimulasi kognitif sangat baik mulai dilakukan sejak dini terutama di usia 0-2 tahun.
Membentuk tumbuh kembang anak dengan pengenalan buku
Agar perjalanan tumbuh kembang anak sesuai yang diharapkan, Mampaps perlu mengupayakan langkah stimulasi salah satunya dengan melatih kemampuan kognitif anak. Cara paling efektif untuk melakukan aktivitas stimulasi dari sisi kognitif adalah dengan pengenalan buku. Membiasakan anak dengan buku menurut American Academy of Pediatrics (AAP) ternyata sangat penting dan direkomendasikan untuk dilakukan sejak bayi lahir. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa anak yang dibacakan buku secara rutin memiliki kosakata lebih banyak dan keterampilan matematika yang lebih mahir dibandingkan anak seusianya.
Menurut Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics yang dirilis tahun 2019 juga menyatakan secara detail bahwa anak-anak yang membaca setiap hari dapat menambah 78.000 kata setiap tahunnya. Maka, dapat dibayangkan jika sang anak berusia lebih dari lima tahun akan ada 1,4 juta kata yang bisa ia kuasai. Menakjubkan ya, Mampaps!
Tips mengenalkan buku pada Si Kecil
Nah, gimana sih caranya agar kita sebagai orang tua bisa membacakan buku di rumah secara efisien? Kenalan yuk dengan metode read aloud atau baca nyaring. Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese yaitu metode untuk membacakan buku dengan suara jelas dan nyaring.
Teknik ini dinilai sebagai pengajaran paling efektif untuk menstimulasi anak agar tertarik dengan aktivitas membaca. Lalu gimana sih caranya? Langsung aja simak poin-poin berikut dan praktekkan bersama Si Kecil ya, Mampaps!
-
Siapkan amunisi sumber bacaan
Dalam menanamkan minat baca pada anak perlu proses yang gak instan ya pastinya. Langkah awalnya Mampaps perlu menyiapkan sumber bacaan yang beragam dan variatif. Hal ini memudahkan si kecil untuk mengenali berbagai genre buku. Manfaatnya anak jadi lebih tertarik dan gak mudah bosan tentunya. Langkah lanjutannya, Mampaps bisa buat jadwal baca harian yang fleksibel agar Mampaps juga lebih enak menentukan buku mana yang akan dibacakan tiap harinya.
-
Baca dengan durasi singkat dan intonasi menarik
Stimulasi yang diberikan pada anak harus diupayakan agar memberikan kesan menyenangkan pada anak. Maka, Mampaps gak perlu lama-lama kok untuk membacakan buku, singkat aja tetapi harus rutin. Read aloud dapat dilakukan cukup 15 menit atau dapat disesuaikan dengan kondisi si kecil. Pastikan untuk memilih waktu dimana anak sedang tenang dan minim distraksi, contohnya waktu di malam hari menjelang tidur.
-
Beri pertanyaan dari isi buku dan korelasikan dengan kehidupan sehari-hari
Setelah usai membacakan buku Mampaps dapat mulai untuk memberikan pertanyaan kepada anak seperti, “apakah kamu senang buku ini atau siapa tokoh yang paling disukai?” Tak perlu ragu untuk melakukan komunikasi dan mengkorelasikan isi buku dengan keseharian ya Mampaps. Komunikasi ini harus tetap dilakukan sekalipun sang anak belum dapat berbicara karena Mampaps dapat menjawab pertanyaan itu sendiri sebagai bentuk stimulasi juga untuk si kecil.
Itulah beberapa langkah yang dapat Mampaps lakukan agar buku terasa dekat dan bisa menjadi sahabat untuk anak tercinta. Seperti kata Napoleon Bonaparte, “tunjukkan padaku keluarga pembaca dan aku akan menunjukkan kepadamu orang-orang yang mengubah dunia”. Yuk, jadi bagian untuk menjadi keluarga pengubah dunia dengan buku di tangan kita. Jangan berhenti membacakan buku ya, Mampaps!