Bermain di luar ruangan menjadi salah satu aktivitas terbarunya. Terutama jika Si Kecil memiliki teman sebaya di sekitar rumah. Jika Mams memiliki hewan peliharaan, Si Kecil sudah dapat menunjukkan rasa sayangnya pada perkembangan bayi 19 bulan ini. Berlarian di rumah, membongkar isi laci dan lemari, tidak lupa mengacak-acak kotak mainnya. Jangan meletakkan benda bubuk dan cair di dekatnya jika tidak ingin ditumpahkan Si Kecil, Mams.
Ketika hal tersebut terjadi, jangan langsung memarahinya. Membersihkan benda yang berserakan hanya butuh waktu sebentar, namun luka karena bentakan yang diterimanya memerlukan waktu sembuh yang lama, bahkan hingga dewasa. Selain itu, apa lagi ya yang terjadi pada bayi di usia 19 bulan? Yuk simak selengkapnya.
Perkembangan Bayi 19 Bulan
Senang Bermain Bersama Teman
Pada perkembangan bayi 19 bulan, Si Kecil mulai menunjukkan rasa ketertarikannya untuk berinteraksi sosial. Ketika sudah mandi dan menggunakan pakaian dan minyak wangi, Si Kecil yang memiliki teman sebaya di sekitar rumah biasanya langsung meminta Mama untuk menemaninya bermain ke rumah teman. Mams dapat mengalihkannya untuk melakukan aktivitas favoritnya di rumah agar ia melupakan keinginannya untuk main ke luar rumah.
Tertarik dengan Gadget
Bayi 19 bulan mungkin sudah penasaran tentang gadget. Bolehkah memberikan gadget untuk Si Kecil? Boleh kok Mams, tentu dengan syarat dan ketentuan. Setelah memfilter video yang akan ditontonkan untuk Si Kecil, Mams bisa menggunakan fitur kunci layar agar Si Kecil tidak bebas memilih videonya sendiri. Jika gadget tidak support untuk kunci layar, Mams bisa gunakan YouTube Kids agar video terfilter otomatis sehingga tidak khawatir jika Si Kecil memulai memaksa untuk menggenggam gadget sendiri.
Tetap dibatasi waktunya ya Mams. Mams bisa mencari informasi mengenai panduan batasan waktu bayi untuk menonton gadget. Namun jangan sekali-kali menawarkan gadget pada Si Kecil jika ia tidak memintanya ya Mams. Sebab gadget dapat membuatnya menjadi kecanduan.
Baca Juga: Matikan Gadget, dan Ajak Si Kecil Bermain di Luar Rumah Sekarang!
Bernyanyi Lagu Favorit
Meskipun pelafalannya belum jelas, namun pada perkembangan bayi 19 bulan ini, Si Kecil sudah bisa menghafal lagu favoritnya. Hal ini karena daya tangkapnya yang cepat ketika mendengar sesuatu yang diulang-ulang. Mungkin ini merupakan waktu yang tepat bagi Mams yang beragama islam untuk melatihnya menghafal surat pendek. Jika nyanyian saja bisa dihafalnya, bukan tidak mungkin jika Si Kecil bisa menghafal surat-surat pendek yang Mams perkenalkan kepadanya.
Tidak Senang Keramas
Mungkin Mams sudah mengalami betapa sulitnya mengguyur kepala Si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Di perkembangan bayi 19 bulan, Si Kecil cenderung tidak suka keramas dan menggunakan shampo di rambutnya. Mungkin ia merasa tidak nyaman ketika shampo memasuki mata saat dibilas. Pastikan shampo yang dipilih tidak menimbulkan rasa perih di mata ya Mams.
Untuk mengatasinya, Mams bisa letakkan cermin di kamar mandi. Lakukan gerakan yang disukainya, biarkan Si Kecil bermain busa sambil bercermin. Bila perlu, sediakan mainan karet untuk dibawanya mandi bersama. Jika sudah terlihat nyaman, Mams bisa mulai menguyur bagian kepalanya.
Baca Juga: Si Kecil Mandi Sendiri? Ini Merupakan Awal Kemadiriannya loh!
Selera Humor yang Sudah Muncul
Di perkembangan bayi 19 bulan ini, Si Kecil sudah bisa menunjukkan selera humornya. Seperti tertawa ketika melihat topi yang dikenakan Papa terjatuh, merasa lucu saat menarik pipi Mama, atau melakukan gerakan konyol yang kemudian ia tertawakan sendiri. Ia juga sudah bisa menghibur dirinya sendiri dengan mencoba menegakkan pensil yang akan jatuh lagi karena terpaan angin.
Mungkin Mams pernah melihat Si Kecil mengenakan celana popok hingga mangkuk di kepalanya, lalu ia tertawa dengan senangnya. Hal ini akan semakin menjadi-jadi jika ia tumbuh di keluarga yang suka humor. Papa yang sering menggodanya juga membuatnya semakin senang melucu di depan keluarga.
Baca Juga: 10 Video Lucu Bayi yang Menggemaskan dan Wajib Ditonton!
Si Kecil Belum Pandai Berbicara?
Jika Si Kecil terlihat tidak banyak bicara, cobalah perhatikan dengan seksama. Sebagian anak yang tidak banyak bicara memiliki kepribadian yang pendiam dan hanya akan bicara kepada orang tuanya. Apakah Si Kecil juga demikian?
Jika Mams khawatir, lakukanlah stimulasi seperti mengajaknya bercerita, bernyanyi, menunjukkan nama hewan atau benda yang sedang di dekatnya, dan interaksi lainnya. Ketika ia mengatakan sesuatu namun pelafalannya belum jelas, Mams bisa mengoreksinya namun bukan berarti menyalahkan apa yang dikatakannya. Misalnya, ketika Si Kecil mencoba mengambil boneka favoritnya sambil mengatakan “oneka”, Mams bisa menanggapinya dengan “Oh… mau main dengan boneka ya? Bonekanya lucu ya?”.
Meskipun belum lancar berbicara, di usia 19 bulan bayi sudah memahami apa yang didengarnya. Contohnya seperti menunjuk hidungnyna sendiri ketika Mams bertanya “Hidung yang mana ya?” kepadanya.
Namun, jika masih khawatir juga, Mams bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menggali informasi yang lebih pasti mengenai kondisi Si Kecil.