Masa anak-anak adalah masa yang paling indah menurut kebanyakan orang. Ini dikarenakan masa itu hanya dipenuhi dengan memori bermain. Nah Mama Papa yang punya anak balita pasti mau dong memberikan kenangan indah pada Si Kecil kelak.
Sekarang ini sudah jarang sekali melihat anak-anak bermain di luar ruangan. Mereka lebih senang bermain di dalam ruangan dan berkutat dengan alat elektronik. Sadar nggak sih Mams kalo hal itu bisa mengganggu beberapa kemampuan Si Kecil.
Baca Juga : Penting! Pertimbangkan Ini Sebelum Memberikan Smartphone Untuk Anak
Sebagai orang tua seharusnya Mama Papa tidak hanya sekedar memberi mainan gadget atau menyuruh menonton TV kepada anak. Bermain di luar memberikan sejuta manfaat loh Mams bagi pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Yuk kita simak beberapa manfaat bermain di luar.
Memiliki penglihatan yang lebih baik
Dengan bermain di luar anak-anak akan memiliki hal baru yang akan dilihatnya. Melihat dunia luar tentu saja akan memengaruhi indra penglihatan menjadi lebih sehat. Apalagi jika melihat berbagai jenis tanaman hijau.
Menurut penelitian, anak-anak yang sering bermain di luar ruangan memiliki penglihatan yang lebih baik daripada anak yang hanya bermain dalam ruangan.
Mengurangi stress
Pernah merasa jika balita Mama dan Papa sering mengamuk, menangis tanpa alasan dan rewel? Bisa jadi dia stress loh. Anak-anak juga bisa mengalami kondisi stress, terutama saat dia bosan. Mengajaknya bermain di luar atau hanya jalan-jalan bisa membuatnya senang.
Dengan sering terkena sinar matahari maka hormone serotonin akan meningkat. Hormone serotonin sendiri adalah hormone yang bertanggungjawab dalam emosi dan energi seseorang. Jadi jika Si Kecil lebih aktif di luar ruangan maka tidak heran dia akan menjadi lebih bersemangat, mudah tertawa lepas dan lebih gembira.
Nah, kebalikan dari hormone serotonin adalah hormone kortisol. Beraktivitas di luar ruangan dipercaya menurunkan kadar hormone stress ini.
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Mengajak anak bermain di luar berarti memberi pelajaran tentang bersosialisasi. Saat anak bermain di luar maka dia akan bertemu dengan orang lain. Ketika bertemu dengan teman sebayanya maka anak secara otomatis belajar bagaimana bekerjasama dengan temannya itu dan juga melatih kemampuan problem solving atau kemampuan dalam memecahkan suatu masalah.
Sedangkan jika dia bermain sendirian dia juga akan belajar waspada terhadap sekitar. Dua kemampuan ini bisa membantu perkembangan personal anak kelak.
Mengasah daya imajinasi dan kreativitas
Saat anak bermain di ruangan terbuka, mereka cenderung akan belajar bagaimana cara menyenangkan dirinya. Dengan menggunakan apa saja yang mereka lihat , mereka berusaha membuat sesuatu yang menyenangkan.
Misalnya saat melihat batu kecil atau ranting mereka akan berpikir bagaimana caranya menggunakan itu untuk bermain. Menurut penelitian, permainan yang tidak terstruktur seperti ini adalah cara efektif mengasah kreativitas dan imajinasi mereka.
Meningkatkan kemampuan bicara
Bermain di luar ruangan ternyata bisa meningkatkan kemampuan bicaranya loh Mams. Ketika anak bermain di luar dia tentu saja akan bertemu banyak orang, apalagi jika bertemu dengan teman sebayanya. Setidaknya dia akan belajar mengutarakan apa yang diinginkannya dan berkomunikasi dengan teman.
Anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan relative memiliki kemampuan bicara yang lebih baik dan kaya akan kosakata. Sebaliknya anak-anak yang lebih sering bermain dalam ruangan biasanya akan cenderung pendiam dan pasif.
Baca Juga : Ini Cara Mengajarkan Kids Zaman Now Peduli Sesama & Tahu Sopan Santun
Sebagai orang tua, Mama dan Papa juga harus mendukung Si Kecil berani bermain di luar ruangan loh karena ternyata memiliki segudang manfaat dalam perkembangannya. Nah mulai sekarang ajaklah balita Mama dan Papa bermain di luar ruangan ya. Semoga bermanfaat.