Mamapapa.id
  • HOME
  • SIAP NIKAH?
  • MAMA PAPA
    • Persiapan Kehamilan
    • Kehamilan
    • Melahirkan
    • Parents’ Story
    • Kesehatan
  • BAYI DAN ANAK
    • Bayi
      • Usia 0 – 6 Bulan
      • Usia 7-12 Bulan
    • Junior Kids
      • Usia 1-3 Tahun
      • Usia 4-5 Tahun
    • Senior Kids
      • Usia 6-10 Tahun
    • Nama-nama bayi
    • Perawatan
    • Menyusui
    • MPASI
    • Penyakit
    • Keselamatan
    • Aktivitas
    • Tumbuh kembang
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • HUBUNGI KAMI
    • Iklan dan Kerjasama
    • Tentang MamaPapa.id
    • Alamat Redaksi
    • Join As Contributor
No Result
View All Result
  • HOME
  • SIAP NIKAH?
  • MAMA PAPA
    • Persiapan Kehamilan
    • Kehamilan
    • Melahirkan
    • Parents’ Story
    • Kesehatan
  • BAYI DAN ANAK
    • Bayi
      • Usia 0 – 6 Bulan
      • Usia 7-12 Bulan
    • Junior Kids
      • Usia 1-3 Tahun
      • Usia 4-5 Tahun
    • Senior Kids
      • Usia 6-10 Tahun
    • Nama-nama bayi
    • Perawatan
    • Menyusui
    • MPASI
    • Penyakit
    • Keselamatan
    • Aktivitas
    • Tumbuh kembang
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • HUBUNGI KAMI
    • Iklan dan Kerjasama
    • Tentang MamaPapa.id
    • Alamat Redaksi
    • Join As Contributor
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result

Selain dengan Permainan, Ini 4 Olahraga Untuk Mengatasi Anak Hiperaktif!

Maria by Maria
Februari 3, 2019
in 1-3 Years Old, 4-5 Years Old, Aktivitas, BAYI DAN ANAK, Junior Kids, Penyakit
0
Selain dengan Permainan, Ini 4 Olahraga Untuk Mengatasi Anak Hiperaktif!

Lompat tali bermantaan sebagai satu olahraga

2
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Seorang anak hiperakif memiliki kondisi yang berbeda dengan anak lainnya, karena seorang anak hiperaktif memiliki gangguan pada perkembangan saraf otak dan motorik. Hal ini sebagian besar dialami oleh anak-anak berusia di bawah 6 tahun.

Hiperaktif atau secara kedokteran dikena dengan ADHD mempunyai tiga gejala utama, yaitu inatentif, hiperaktif, dan impulsif. Inatentif ini ditandai dengan ketidakmampuan seorang anak untuk memusatkan perhatian atau sulit berkonsentrasi terhadap suatu hal dalam waktu yang lama.

Selain itu mereka juga memiliki energi yang berlebih sehingga mereka menjadi hiperaktif dalam melakukan kegiatannya sehari-hari, seperti tidak bisa duduk diam, suka berlari-larian, berbicara terus menerus, dan sering gelisah bila berada dalam situasi yang monoton.

Baca Juga : Kenali Bakat Si Kecil dengan Baik! Adalah Kunci Mendidik Anak Hiperaktif

Sedangkan gejala impulsif adalah bertindak dengan semaunya sendiri atau bertindak tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Misalnya saja seperti menyebrang jalan sembarangan, mengganggu orang lain, bahkan bermain di tempat yang berbahaya, dan lain-lain. Jadi secara umum, ADHD disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan biokimia yang ada di dalam otak.

Pada penderita ADHD, produksi biokimia sebagai neurotransmitter tidak mencukupi kebutuhan tubuh mereka. Jadi ada hambatan dalam menghantarkan impuls dari satu neuron ke neuron yang lain yang sangat dibutuhkan untuk merangsang otak agar dapat berkonsentrasi.

Umumnya anak hiperaktif atau ADHD ini juga mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah dan memiliki hubungan suatu sosial yang kurang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya pelatihan untuk mengurangi gejalanya, dan salah satunya adalah dengan berolahraga.

Nah, Mams! Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan untuk mengatasi anak hiperaktif:

Baca juga: Kelainan Genetik, Salah Satu Penyebab Anak Hiperaktif!

Lompat Tali

Lompat Tali
Lompat Tali

Permainan lompat tali ini juga olahraga loh Mams, karena merupakan jenis olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Namun lompat tali ini juga membutuhkan konsentrasi, keseimbangan, dan ketekunan yang mungkin akan sulit dilakukan oleh anak ADHD. Jadi olahraga ini tepat untuk melatih anak hiperaktif.

Yoga

Yoga
Yoga

Banyak yang percaya bahwa yoga adalah salah satu olahraga yang mampu menenangkan jiwa dan raga. Jadi meskipun akan sulit dilakukan oleh anak hiperaktif, tapi gerakan-gerakan yoga membutuhkan ketenangan dan keseimbangan dalam waktu yang cukup lama akan melatihnya secara perlahan.

Karena yoga dapat meningkatkan konsentrasi dan juga melatih kesabaran dengan cara memfokuskan diri pada pernapasan.

Karate

Karate
Karate

Mama tentu tahu dong kalau karate merupakan olahraga yang berfungsi untuk melatih kekuatan, keseimbangan, dan juga kelenturan tubuh.

Selain itu, olahraga karate juga mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, juga rasa percaya diri, dan kedisiplinan seseorang.

Olahraga Kelompok

Olahraga Kelompok
Olahraga Kelompok

Olahraga berkelompok seperti sepak bola, basket, dan juga voli dapat melatih anak hiperaktif untuk belajar bekerjasama dan juga dapat mengikuti aturan.

Di samping itu, olahraga tim atau kelompok juga dapat meningkatkan konsentrasi dan juga dapat meningkatkan kemampuan berorganisasi.

Baca Juga : Buah Anak Hiperaktif, Coba Deh 7 Permainan Edukatif Ini!

Banyak sekali hal yang memang bisa dilakukan oleh si kecil yang tergolong anak hiperaktif. Mulai dari melakukan permainan hingga olahraga, atau bahkan paduan keduanya.

Oleh karena itu membiasakannya untuk konsisten berolahraga secara fisik dapat membuat anak hiperaktif lebih konsisten, terlatih, dan juga memiliki fisik yang baik dan sehat.

Tags: anak hiperaktifbasketFeaturedlompat taliolahragasepakbolayoga

Langganan Artikel :

Unsubscribe
Previous Post

Batuk Itu Tidak Semua Sama Loh, Yuk Kenali 7 Jenis Batuk Ini!

Next Post

Asyik, Ini Cara Seru Mengajarkan Anak Membaca!

Maria

Maria

A parenting blogger.

Related Posts

7 Tips Agar Bayi Cepat Gemuk Dalam Waktu Singkat!
0 - 6 Months

7 Tips Agar Bayi Cepat Gemuk Dalam Waktu Singkat!

Februari 19, 2019
Unicorn? Mungkin Ini yang Dimaksud!
Aktivitas

Unicorn? Mungkin Ini yang Dimaksud!

Februari 20, 2019
Manfaat “Bertelanjang” Kaki untuk Si Kecil
7-12 Months

Manfaat “Bertelanjang” Kaki untuk Si Kecil

Februari 13, 2019
Jadwal Imunisasi Tidak Teratur, Apa Sih Efeknya?
0 - 6 Months

Jadwal Imunisasi Tidak Teratur, Apa Sih Efeknya?

Februari 6, 2019
Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui!
0 - 6 Months

Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui!

Februari 3, 2019
Kenapa Bayi Tidak Mau Menyusu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Menyusui

Kenapa Bayi Tidak Mau Menyusu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Februari 2, 2019
Next Post
Asyik, Ini Cara Seru Mengajarkan Anak Membaca!

Asyik, Ini Cara Seru Mengajarkan Anak Membaca!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status
ADVERTISEMENT
Mamapapa.id

Informasi dan tips tentang new born baby, menyusui, parenting, motherhood sekaligus tempat Mama berbagi pengalaman.

Hubungi Kami Di :

Phone : (021) – 22521174

Email : hello@mamapapa.id

Keep In Touch on Social Media

No Result
View All Result

Copyright © 2018, Mamapapa.id