Kurang lebih satu bulan lagi hari kelahiran Si Kecil tiba, sudah semakin dekat nih Mams, segala persiapan tentu sudah sangat matang bukan? Dan tentunya Mams sudah semakin siap untuk bertemu dengan Si Kecil nantinya. Lalu bagaimana ya perkembangan janin 33 minggu ini? Apa saja sih yang harus Mams lakukan agar persalinan nanti berjalan dengan baik? Yuk, simak penjelasan berikut:
Perkembangan Janin 33 Minggu
Pada perkembangan janin 33 minggu ini, Si Kecil sudah sebesar buah nanas nih Mams dengan berat mencapai 1,8 kg dan panjang 43 sentimeter.
Membedakan Siang dan Malam
Perkembangan janin 33 minggu ini berkembang sangat pesat Mams, bahkan ia mulai belajar mengenal lingkungan di dalam dan di luar rahim. Nah, salah satunya ia sudah tahu membedakan siang dan malam lho! Wow, sangat menakjubkan bukan? Bahkan pupil matanya sudah bisa melebar dan mengecil saat melihat cahaya dari luar rahim Mama.
Perkembangan Paru-paru Terbentuk dengan Baik
Sama seperti di kehamilan 32 minggu dan mendekati hari lahir, janin akan lebih banyak tidur Mams. Hal ini sama juga seperti bayi yang baru lahir, ia bahkan mengalami tahap Rapid Eye Movement (REM) di dalam kandungan. Perkembangan paru-paru janin juga sudah terbentuk dengan baik Mams. Nah, untuk memberikan rasa hangat, akan muncul lemak-lemak yang menyelimuti tubuh Si Kecil di dalam rahim.
Baca Juga: Gerakan Janin Dalam Perut, Mana yang Wajar dan Mana yang Berbahaya?
Terbentuknya Sistem Kekebalan Tubuh
Perkembangan janin 33 minggu lainnya adalah ia sudah punya sistem kekebalan tubuh sendiri, yang berguna untuk menjaga Si Kecil tetap sehat dengan melawan segala macam penyakit setelah lahir nanti. Nah, imun tubuh Si Kecil ini biasanya diwariskan dari Mams ke janin seiring perkembangan di dalam kandungan.
Posisi Janin di Bawah
Pada usia kehamilan 33 minggu ini posisi Si Kecil sebagian besar sudah berada di bawah, namun ada juga beberapa janin yang masih berputar-putar. Namun tenang, bagi Mams yang ingin menjalani persalinan normal dan posisi bayi belum di bawah ada baiknya untuk tetap lakukan senam hamil atau bisa dengan bersujud dan berjalan jongkok. Jangan lupa konsultasikan pada dokter atau bidan ya untuk mengetahui posisi dan kesehatan Mams.
Tulang Semakin Mengeras
Selain itu tulang Si Kecil juga semakin mengeras dan kepala semakin besar mengikuti bentuk tubuhnya yang semakin proposional. Perkembangan janin 33 minggu juga ditandai oleh jarangnya ada gerakan yang diakibatkan sempitnya rahim karena pertumbuhannya.
Ini yang Mama Rasakan Saat Usia Kehamilan 33 Minggu
Berat badan yang semakin bertambah tentu membuat Mama merasa tidak nyaman, ini juga menandakan bahwa perkembangan janin 33 minggu juga baik Mams. Jadi tetap bersabar hingga Si Kecil lahir ya. Nah, berikut beberapa yang akan Mams rasakan saat kehamilan 33 minggu:
- Mudah merasakan gerah
Kegerahan? Wah ini memang biasa terjadi Mams, terlebih saat usia kehamilan memasuki minggu terakhir. Ini disebabkan karena tubuh memasok darah lebih banyak untuk kebutuhan Si Kecil di dalam rahim. Nah, semakin bertambahnya usia kehamilan maka gerah akan selalu mengikuti.
- Sesak napas
Semakin bertambahnya usia kehamilan, maka janin juga akan semakin tumbuh dan berkembang Mams sehingga menimbulkan banyak tekanan pada paru-paru atau diafragma Mama. Inilah yang membuat ibu hamil sering merasakan sesak saat bernapas.
- Tangan kesemutan
Kesemutan atau mati rasa pada bagian pergelangan tangan menjadi salah satu hal yang dirasakan saat kehamilan 33 minggu. Hal ini disebabkan jaringan pada pergelangan tangan menahan penumpukan cairan, yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti carpal tunnel.
Untuk mengatasinya, Mams bisa menggunakan beban untuk menyeimbangkan kondisi pergelangan tangan atau menyangga tangan saat tidur.
- Sering lupa
Memasuki usia kehamilan trimester 3, biasanya Mams akan lebih ceroboh bahkan lupa. Namun hal ini akan kembali normal saat setelah melahirkan Si Kecil.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hamil Usia 33 minggu
Agar tetap selalu tetap sehat dan perkembangan janin 33 minggu semakin baik, banyak hal yang harus Mams perhatikan di antaranya:
- Hindari untuk mengangkat beban berat atau melakukan olahraga berat
- Jangan melakukan olahraga dan makan di saat mendekati waktu tidur
- Jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi asupan makanan yang sehat
- Minum air minimal 10 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi
- Istirahat yang cukup dan belajar untuk mengatur napas
Baca Juga: 7 Persiapan Mental Menjelang Persalinan