Menyusui memanglah tugas seorang ibu karena hanya ibu yang bisa memproduksi ASI. Saat ini kesadaran menyusui ASI eksklusif sudah menjadi tren di kalangan ibu muda. Kesuksesan program menyusui ASI eksklusif ternyata bukan hanya dari faktor si ibu saja loh.
Peran Papa dalam menyusui bayi juga penting agar pemberian ASI berjalan dengan lancar. Dukungan Papa baik secara fisik maupun psikis dipercaya mampu membantu sang ibu bersemangat dalam menyusui.
Dengan kondisi ibu yang senang maka produksi ASI pun akan melimpah sehingga si kecil terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
Baca Juga: ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Ini Cara Mengatasinya!
Nah, bagi Papa ada banyak cara untuk membantu dan menemani ibu saat masa ASI eksklusif nanti. Jangan khawatir karena semuanya relative mudah dilakukan. Beberapa tips untuk Papa dalam rangka ikut menyukseskan ASI eksklusif antara lain.
Memberikan semangat dan dukungan emosional
Meskipun menyusui adalah momen membahagiakan bagi ibu tetapi itu bukanlah hal yang mudah. Kegiatan menyusui sebenarnya kegiatan yang menguras emosi ibu. Apalagi pada masa awal menyusui ada banyak kendala yang menghadang sehingga kadang ASI bisa tidak keluar bahkan sampai mengalami baby blues.
Dukungan dan perhatian dari suami adalah hal sangat dibutuhkannya. Berikan pujian, kalimat penghargaan atas usahanya menyusui sehingga ibu akan lebih semangat dalam menyusui.
Dalam memberi dukungan juga harus ingat kadang istri akan menimpalinya dengan marah-marah karena stress. Jangan menyerah ya, sebenarnya istri ingin selalu mendengar kata semangat dari suami.
Menemani saat menyusui
Hal yang terlihat sepele mungkin, tetapi ini adalah cara yang efektif agar ibu merasa senang. Berada didekatnya saat ibu menyusui atau dengan memberikannya bantal untuk menyangga punggung ibu cukup membuat hati senang.
Bisa juga dengan menyediakan air putih, atau mengelus pundak ibu dan si kecil dengan lembut. Ciptakan suasana yang positif dengan menyalakan lilin aromaterapi misalnya.
Selain itu sekedar ikut bangun malam dan menemani ibu menyusui bisa membuat ibu nyaman. Lakukan dengan maksimal agar ibu merasa selalu semangat menyusui si kecil.
Menjadi asisten Mama
Pada masa awal kelahiran si kecil maka pekerjaan akan bertambah banyak bagi ibu. Dia harus menyesuaikan dirinya antara menyusui dengan menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Bila memungkinkan bantuan Papa dalam mengerjakan pekerjaan rumah bisa menjadi alternatifnya.
Dengan bantuan ini bisa mengurangi stress ibu bayi loh. bisa juga suami bergantian mengganti popok bayi terutama saat malam hari. Ini pasti sangat menyenangkan buat ibu.
Ikut “menyusui”
Kadang ibu harus selalu menyediakan ASI yang siap minum terutama saat ibu ada keperluan. Papa bisa membantu menempatkan ASI yang sudah dipompa ke kantong ASI.
Papa juga harus belajar bagaimana cara memberikan susu tersebut kepada bayi. Beritahukan juga pada Papa bahwa ia bisa ikut menyusui saat bayi umur 4 bulan ke atas.
Kontak kulit
Meski tugas menyusui adalah tugas ibu bukan berarti Papa lepas tangan ya. Papa juga harus mendekatkan diri kepada si kecil. Memberi kecupan dan pelukan kepada bayi akan mempererat hubungan emosional antara Papa dan anak. Selain itu membantu saat memandikan atau ikut menina-bobokan juga bisa dilakukan.
Pelukan dan kecupan pada anak akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Begitu juga pada ibu, akan berpengaruh terhadap kelancaran ASI.
Baca Juga : Selain Daun Katuk, 7 Makanan Berikut Bisa Membuat ASI Melimpah
So, itu dia beberapa tips yang mudah diikuti oleh para Papa ataupun calon Papa. Semoga bisa bermanfaat untuk keluarga Mama dan Papa.