Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting Kesehatan

Mams, Penderita Rabun Jauh pada Anak Terus Meningkat Kala Pandemi!

Deka Noverma by Deka Noverma
Februari 3, 2021
in Kesehatan
0
Ditinjau oleh:Deka Noverma
Mams, Penderita Rabun Jauh pada Anak Terus Meningkat Kala Pandemi!

sumber gambar: healthline.com

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Pandemi menambah polemik baru bagi kita semua, terutama pada anak-anak yang melakukan sekolah secara daring. Kabarnya, selain terkena virus Covid-19 ada lagi nih kasus rabun jauh pada anak yang juga terjadi selama pandemi! Hal ini dikarenakan mata yang dipaksa secara terus menerus melihat layar secara dekat, baik itu layar laptop ataupun handphone saat belajar secara daring. Bayangin Mampaps, sudah hampir setahun lebih kita melakukan kegiatan secara daring.

Memang selama pandemi ini banyak kegiatan yang kita habiskan menggunakan layer, mulai dari bekerja, belajar, beribadah bahkan kegiatan menonton drakor atau sinema lainnya juga bisa menjadi penyebab mengapa rabun jauh terjadi loh Mampaps.

Rabun Jauh pada Anak Meningkat Kala Pandemi

sumber gambar: gleneagles.com.sg

Sebelum pandemi penggunaan gadget mungkin bisa kita batasi pada anak, namun saat pandemi justru penggunaan gadget menjadi hal yang penting untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar saat ini. Jika tidak! Ya, anak akan ketinggalan pelajaran atau bahkan tidak mendapatkan nilai dari sekolah.

Baca Juga: Ma, Perhatikan Kesehatan Mata Anak Saat Belajar Daring!

Mampaps pasti tahu dong ya, apa saja kegiatan yang dilakukan oleh anak selama daring? Salah satu kegiatan yang sering dilakukan anak saat sekolah daring adalah tatap muka bersama guru dan teman-temannya menggunakan aplikasi. Nah, saat guru memberikan pelajaran secara daring tentu mata anak akan fokus pada layar untuk memperhatikan pelajaran yang berlangsung.

Di kutip dari laman Instagram OPINI.id, menyebutkan bahwa penelitian baru Belanda dan China sebut rabun jauh pada anak meningkat secara drastis selama tahun 2020. Ini dibuktikan bahwa lebih dari 12.000 orang anak di China di usia 6-8 tahun memiliki risiko menderita rabun jauh! Sungguh angka yang sangat fantastis bukan? Jangan sampai ya Mampaps, Si Kecil memiliki risiko rabun jauh karena dampaknya cukup mengkhawatirkan hingga ia dewasa kelak.

Ciri-Ciri Rabun Jauh pada Anak

sumber gambar: freepik.com

Mampaps tentu menjadi khawatir akan kabar ini, dan pastinya akan bertanya-tanya apakah Si Kecil memiliki risiko mengalami rabun jauh? Nah, berikut beberapa ciri rabun jauh pada anak yang bisa Mampaps perhatikan di antaranya:

Anak Sering Menggosok Mata

Rabun jauh pada anak umumnya saat melihat benda jauh, penderita akan merasa tidak nyaman dan mencoba untuk menggosok matanya saat melihat benda yang jauh dihadapannya. Jika hal ini sering terjadi, maka ada baiknya Mampaps untuk menanyakan apa yang ia rasakan dan alasan mengapa ia sering menggosok matanya.

Baca Juga: Mampaps, Ini Cara Mengajarkan 3M pada Anak

Anak Tidak Menyadari Objek Jauh dan menyipitkan mata

Salah satu ciri rabun jauh pada anak adalah ia tak sadar dengan objek jauh, seperti melihat tulisan di papan tulis atau papan bacaan yang ada di hadapannya dengan jelas. Atau ia juga suka menyipitkan mata nya untuk membantu agar dapat focus saat melihat objek di kejauhan. Nah, jika hal ini terjadi dan anak mulai sering mengeluh dan tampak kesal tidak ada salahnya untuk bertanya apa yang ia rasakan dan alami.

Mengalami Sakit Kepala Berlebihan

Mengapa sering mengalami sakit kepala? Hal ini di karena mata bagi penderita rabun jauh biasanya harus bekerja lebih keras daripada mata normal Mampaps! Karena matanya yang terasa lelah tentu memerlukan istirahat, namun karena harus belajar secara daring dan memaksakan diri makan akan menimbulkan gejala sakit kepala. Gejala rabun jauh pada anak satu ini tentunya akan membuat anak sangat tidak nyaman.

Frekuensi Mengedipkan Mata Terlalu Berlebihan

Karena otot mata yang lelah, penderita rabun jauh pada anak biasanya akan lebih sering untuk mengedipkan matanya. Nah, kedipan ini biasanya mereka lakukan agar dapat dengan fokus dan jelas melihat benda yang jauh.

Jika ciri-ciri di atas di alamai oleh Si Kecil, ada baiknya nih Mampaps untuk mengajak Si Kecil untuk berkunjung dan memeriksakan matanya ke dokter mata. Jika terlalu lama dibiarkan, tentu hal ini menjadi tidak baik untuk kesehatan mata Si Kecil.

Mencegah dan Mengobati Rabun Jauh pada Anak

Rabun jauh pada anak

sumber gambar: www.aop.org.uk

Tidak dapat dipungkiri, selama pandemi anak memang lebih sering untuk menggunakan gadget sehingga risiko mengalami rabun jauh bisa saja terjadi. Namun, pencegahan rabun jauh pada anak bisa Mampaps lakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Memberikan batasan waktu belajar menggunakan gadget saat daring.
  • Perbaiki posisi duduk anak saat belajar secara daring.
  • Berikan jarak yang pas antara mata dan layer saat belajar secara daring.
  • Saat belajar daring telah usai, maka ajaklah anak untuk bermain tanpa menggunakan gadget.
  • Pastikan anak membaca atau belajar di ruangan dengan tingkat cahaya yang cukup.
  • Mintalah kepada guru atau pihak sekolah, agar belajar tatap muka secara daring dikurangi. Berikan tugas lain tanpa harus melihat layar.
  • Berilah makanan-makanan yang baik untuk mata, seperti mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan dan ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon.
  • Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, walau tidak memiliki keluhan apa-apa.

Jika Si Kecil sudah mengalami rabun jauh, apa nih Langkah tepat yang harus Mampaps lakukan untuk mengobatinya? Yuk, ikuti cara berikut ini:

Operasi Sinar Laser

Melakukan operasi sinar laser menjadi salah satu Langkah yang tepat dilakukan bagi penderita rabun jauh akut. Operasi ini memiliki tingkat keberhasilan kesembuhan sebesar 90%, dengan menggunakan jenis laser epithelial keratomileusis (LASEK), laser in situ keratomileusis (LASIK), dan laser photorefractive keratomileusis (PRK).

Baca Juga: Jangan Khawatir Mata Si Kecil Minus! Ini Dia Pencegahannya

Memakai Kacamata atau Lensa Kontak

Penggunaan kaca mata menjadi salah satu langkah yang baik bagi penderita rabun jauh pada anak. Nah, sebelum menggunakan kaca mata, pastikan Mampaps memeriksakan Si Kecil terlebih dahulu pada dokter untuk mendapatkan kaca mata yang tepat dan terapi yang baik. Bagi yang menggunakan lensa kontak, pastikan Si Kecil paham dalam penggunaannya ya Mampaps! Selain itu, pastikan si Kecil selalu menjaga kebersihan kacamata atau lensa kontaknya juga.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati ya Mampaps! Yuk, jaga kesehatan mata keluarga terutama pada anak-anak agar terhindar dari menderita rabun jauh selama pandemi ini.

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Ma, Intip Ide Usaha Olahan Kentang Berikut Ini Yuk!

Next Post

Wah, Aplikasi Memasak Ini Bisa Tingkatkan Skill Memasak Mama Lho!

Deka Noverma

Deka Noverma

Seorang Istri dan Mama yang selalu ingin belajar dan ingin tahu mengenai dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Wah, Aplikasi Memasak Ini Bisa Tingkatkan Skill Memasak Mama Lho!

Wah, Aplikasi Memasak Ini Bisa Tingkatkan Skill Memasak Mama Lho!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id