Tanda bayi siap diberikan MPASI? Kapan sih sebenarnya si kecil bisa mulai diberikan MPASI? Ada orang yang mengatakan usia empat bulan sudah bisa diberikan MPASI, ada juga yang mengatakan harus berusia enam bulan.
Menurut WHO, bayi baru boleh mulai diberikan MPASI saat usianya mencapai enam bulan. Mengapa harus usia enam bulan? Karena berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO, bayi usia enam bulan sistem pencernaannya sudah sempurna. Kondisi ini memungkinkan bayi untuk bisa mulai diberikan makanan selain ASI.
Ketika sistem pencernaan bayi belum sempurna atau di bawah usia enam bulan kemudian diberikan makanan lain selain MPASI, maka bisa memengaruhi kesehatannya.
Baca Juga : Tak Sabar Mengajak Si Kecil Jalan-Jalan? Yuk, Siapakan MPASI Segar Untuk Travelling
Lalu apakah bayi baru bisa diberikan MPASI saat usianya menginjak enam bulan atau bisa kurang atau harus lebih ya?
Nah, ketika bayi sudah mendekati usia enam bulan, Mama bisa mengecek tanda-tanda apakah si kecil sudah siap apa belum ya mendapatkan MPASI? Berikut ini tanda-tanda jika si kecil sudah siap memulai MPASI pertamanya:
Sudah Mulai Menegakkan Kepalanya
Biasanya bayi sudah mulai menegakkan kepalanya saat berusia empat atau lima bulan. Pada usia ini, tulang leher bayi sudah mulai kuat sehingga mampu menopang kepalanya tanpa bantuan orang lain.
Ketika kepalanya sudah tegak, maka otomatis posisi lehernya pun sempurna. Kondisi ini yang membantu bayi bisa menelan makanannya dengan sempurna. Nah, ketika bayi sudah mulai bisa menegakkan kepalanya sendiri, ini tanda jika ia sudah siap mendapatkan MPASInya.
Mulut Bayi Sudah Bisa Dibuka Lebar
Si kecil sudah mulai tertarik ketika seseorang menyendokkan makanan ke mulut? si kecil sudah mulai tertarik ketika melihat orang-orang makan? Ini menjadi salah satu tanda jika si kecil sudah siap mendapatkan MPASInya.
Pada usia enam bulan ke atas, biasanya selera makan si kecil akan meningkat. Bayi akan mulai tertarik pada makanan yang ada di sekitarnya.
Bahkan ia akan mencoba meraih makanan tersebut dan memasukkan ke mulutnya, seperti apa yang ia lihat di sekitarnya. Jika si kecil sudah mulai melakukan aktivitas ini, maka ia siap mendapatkan MPASInya.
Bayi Sudah Bisa Duduk Sendiri
Kenapa harus menunggu bayi sudah bisa duduk jika ingin memberikan MPASInya? Ketika bayi sudah bisa duduk tegak dan duduk sendiri, maka bisa posisi ini bisa membantunya untuk memproses makanan. Jangan lupa untuk membiasakan si kecil duduk di kursi makan ya saat mulai memberikan MPASI pertamanya.
Jika berat badan bayi sudah dua kali lipat dari saat dilahirkan, maka tandanya ia sudah bisa menerima MPASI. Kondisi ini juga pertanda si kecil membutuhkan semakin banyak asupan gizi. Untuk itu, sangat penting loh memerhatikan asupan gizinya dan tidak sembarangan memberikan makanan.
Baca Juga : Brokoli Salah Satu Buah dan Sayur Berbahaya untuk Dijadikan MPASI, Benarkah?
Nah ketika si kecil sudah siap memulai MPASInya, lalu makanan pertama apa yang diberikan pertama kali ya? Menurut dr. Viramitha kusnandi Rusmil ,Sp.A.,M.Kes, makanan yang diberikan pertama kali sebenarnya tergantung pada beberapa faktor. Mulai dari budaya hingga berat badan si kecil.
Khusus bagi anak yang tinggal di Indonesia, karena budayanya terbiasa mengonsumsi karbohidrat. Maka Mama bisa memperkenalkan bubur susu sebagai MPASI pertama si kecil. Dan waktu pemberian MPASI pun cukup setengah jam loh Mama, agar tidak menganggu jam makan selanjutnya.
Habis atau tidak habis makanan, setelah melewati setengah jam, maka kegiatan makannya harus dihentikan. Dan pola ini harus tetap diterapkan hingga bayi sudah besar loh.