Si kecil terus menerus menggaruk kepala? Bisa jadi gatal ini karena kutu rambut ya, Mams. Pasti mengganggu banget saat liat si kecil garuk-garuk rambut terus. Apalagi kalo sampai ada luka di kulit kepalanya. Tentu saja hal ini bukan lagi masalah sepele yang bisa diabaikan.
Kutu rambut biasanya menyerang anak-anak, terutama anak perempuan. Biasanya karena rata-rata rambut anak perempuan ini panjang sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk si kutu berkembang biak.
Kutu rambut mudah sekali menular dari satu anak ke anak lain, tidak terkecuali pada orang dewasa. Sehingga pembersihan kutu harus cepat dan menyeluruh.
Mama Papa Harus Tahu
Kutu betina dapat menghasilkan 6-8 telur setiap harinya, yang berarti bisa berkembang biak menjadi ratusan kutu dalam satu bulan apabila tidak segera dibasmi.
Apakah Kutu Rambut Berbahaya?
Kutu rambut berkembang biak cukup cepat dan bisa resistant terhadap obat kutu apabila tidak obati secara tuntas dan menyeluruh. Kutu ini memang menyebabkan gatal dan cukup mengganggu, namun tidak menimbulkan bahaya yang mengancam jiwa. Membiarkan kutu rambut dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping.
Beberapa efek dari kutu rambut:
- Gatal yang ditimbulkan sering menyebabkan luka pada kulit kepala yang dapat berkembang menjadi infeksi
- Sangsi psikologi dari orang sekitar. Biasanya orang menjauhi pemiliki kutu atau mengejeknya
- Kotoran dari kutu bisa menyebabkan gatal pada kulit dekat leher dan telinga
- Tidak nyaman dan kurang tidur karena gatal yang mengganggu
Seringkali bahaya malah ditimbulkan oleh penggunaan obat yang salah dan bisa mengancam jiwa. Seperti diberitakan melalui detik.com, dua kakak beradik di Boyolali meninggal karena menggunakan pestisida sebagai obat kutu rambut. Obat kimia yang terhirup ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa berakibat kematian.
Penularan Kutu Rambut
- Kutu rambut tidak dapat melompat atau terbang. Penularan kutu ini biasanya melalui kontak langsung dari benda yang digunakan pemilik kutu, seperti topi, helm, dll. Atau saat pemilik kutu menggaruk rambutnya kemudian menyentuh kepala orang lain.
- Kutu rambut bisa bertahan pada barang-barang seperti sprei, selimut, dll. Cucilah benda-benda yang terpapar langsung dengan kepala pemilik kutu untuk menghindari penularan.
- Meski rambut terjaga kebersihannya, tetap memiliki kemungkinan tertular kutu, ya, Mams. Lakukan pembersihan kutu secara menyeluruh, termasuk kepada semua anggota keluarga atau orang yang sering dekat bersamanya.
Baca Juga: Wajib Harus Tahu! Penyakit yang Jarang di Dengar Tapi Bisa Berbahaya
Cara menghilangkan kutu
Sebagai seorang mama, pasti akan melakukan beragam cara saat mengetahui si kecil terserang kutu rambut.
Sisir rambut si kecil dengan menggunakan serit
Nah, serit ini adalah sejenis sisir rambut yang terbuat dari kayu atau plastic, bahkan tulang yang memiliki kerapatan sangat rapat, sehingga akan mudah menjaring kutu-kutu yang berkeliaran di rambut. Coba deh Mama lakukan penyisiran rutin ini, karena lambat laun kutu akan terjaring semua dan rambut pun bersih.
Berikan obat pembasmi kutu rambut
Saat ini ada banyak obat kutu yang beredar di toko dan juga apotik. Mama bisa membelinya dan mengaplikasikannya di rambut si kecil.Saat membeli obat pembasmi kutu, pastikan dosis dan kandungannya tidak berbahaya ya Mams untuk si kecil. Ada baiknya juga lakukan pengetesan di kulit terlebih dahulu untuk mengetahui adanya alergi atau tidak.
Jangan gunakan hairdryer pada rambut setelah mengaplikasikan obat kutu ya, Mams. Beberapa obat kutu memiliki kandungan yang mudah terbakar. Sehingga untuk mencegah terbakarnya kulit kepala, hindari penggunaan hairdryer.
Cuci rambut secara rutin dengan sampo yang memiliki kandungan anti kutu
Beberapa bahan kimia anti kutu biasanya terkandung dalam sampo, jadi sebisa mungkin mama membelikan si kecil sampo khusus ini dan rajinlah mencuci rambut si kecil dengan rutin agar kutu tak nyaman bahkan kabur dari rambut si kecil.
Jangan gunakan sampo dengan kondisioner bila akan menggunakan obat kutu
Kombinasi sisir dan obat kutu
Selain itu mama juga bisa mengkombinasikan obat kutu dan sisir. Jadi obat kutu yang biasanya cair ini ditaruh di sisir dan gunakanlah sisir itu untuk membersihkan rambut si kecil. Disarankan menggunakan sisir serit yang memiliki kerapatan tinggi ya Mams.
Baca Juga: Melatih Anak Disiplin? Mulailah Dari Menjaga Kebersihan!
Cara mencegah kutu rambut
Lakukan pembersihan peralatan rambut
Penting nih Mams membersihkan peralatan rambut saat mengetahui si kecil terjangkit kutu rambut. Mulailah dari sisir, bando, jepit rambut, topi, hingga kerudung yang biasa dipakai. Karena kutu rambut bisa saja bersembunyi di setiap celah benda-benda itu. Rendam dalam air panas diatas 55 derajat atau lebih untuk membunuhnya.
Bersihkan boneka dan area tidur
Saat hari libur tiba, Mama bisa memvakum area tempat tidur dan juga boneka-boneka yang biasa digunakan si kecil saat bermain, karena area ini juga menjadi salah satu tempat persembunyian kutu. Mengingat bentuknya sangat kecil, vakum adalah salah satu cara yang cukup efektif.
Jaga jarak dengan teman yang memiliki kutu rambut
Bukan maksud kita untuk menghindari teman ya Mams. Namun tak ada salahnya jika menyarankan si kecil menjaga jarak dengan teman yang memang sudah terjangkit kutu rambut. Kalau bisa Mama juga memberitahu orang tua teman si kecil agar dia juga waspada dan segera membersihkan kutu dari rambut anaknya. Karena kutu memang sangat mudah penularannya.
Rajin melakukan perawatan rambut
Jika mama rajin melakukan perawatan rambut, maka hal itu juga berlaku untuk si kecil. Cobalah rutin untuk me-massage dan meng-creambath rambut si kecil. Tentu saja dengan bahan yang herbal agar aman, mengingat kulit kepala si kecil tentu masih sangat rentan jika diberikan obat kimia. Hal ini akan membuat rambut si kecil lebih bersih, dan kutu nggak akan betah berlama-lama.
Nah, sekian dulu artikel cara menghilangkan kutu ini, semoga bisa berguna ya mams untuk mengatasi masalah yang mungkin sekali menghinggapi Mama dan si kecil.
Baca Juga: Pelembap Rambut, Penting Untuk Menjaga Kesehatan Rambut Si Kecil!