Apakah Mama sedang mengalami kebingungan karena si kecil susah makan dan hanya suka nugget? Atau lebih senang bermain daripada makan? Kadang hal itu memang wajar terjadi apabila si kecil sudah mulai merasa bosan dengan apa yang dimakannya.
Walaupun sering membuat jengkel dan sedikit merepotkan ini adalah fase yang sering terjadi pada proses tumbuh kembang anak.
Kebiasaan ini bisa hilang asal orang tua juga lebih memperhatikannya dan mendukungnya. Seiring dengan berjalannya usia mereka juga akan paham pentingnya makan makanan bernutrisi.
Baca juga: Wajib Dicoba! 7 Makanan Yang Mengandung Zat Besi Ini Bisa Terhindar Dari Anemia Pada Anak
Bagaimana Si Cara Mengatasi Anak Pilih-Pilih Makanan?
Tetapi bagaimana jika si kecil sudah mulai menjadi “picky eater”? Nah, dibawah ini beberapa cara agar anak tidak pilih-pilih makanan.
Biasakan membuat makanan yang kaya citarasa
Dengan bertambahnya usia pasti kebutuhan nutrisi untuk si kecil juga berkembang kan Mams. maka dari itu Mama bisa memberikan dia makanan dengan citarasa yang berbeda tiap harinya untuk merangsang nafsu makannya.
Dengan selalu menyajikan makanan yang berbeda terutama soal citarasanya akan membuatnya lebih menyukai waktu makannya.
Misalkan saja Mama hari ini masak yang berasa asin kemudian besok manis atau sedikit pedas. Atau dalam satu sajian ada beberapa rasa seperti masakan asin, manis dan sedikit pedas.
Kreatif dengan variasi makanan
Mama bisa mencoba berkreasi dengan memasak dengan berbagai teknik sebisa Mama. Dengan menjadi lebih kreatif dalam menyajikan makanan bisa membuat si kecil lebih antusias saat memakannya.
Misalkan saja Mama mungkin menyajikan tahu hanya digoreng apa adanya, mulai sekarang cobalah untuk berkreasi dengan membuat tahu menjadi nugget.
Atau saat menyajikan sereal Mama bisa menambahkan beberapa irisan buah segar di atasnya.
Buat makanan yang menarik untuk anak-anak
Trik ini bisa menjadi jurus andalan Mama untuk membuat si kecil gampang makan. Mama hanya harus membuat bentuk-bentuk yang menarik dalam sajian Mama.
Potong sayur atau buah atau lauk si kecil dengan bentuk yang lucu dan menarik. Mama juga bisa membuat telur ceplok dengan berbagai bentuk karena sekarang banyak sekali alat bantu masak berbentuk menarik.
Sajian yang menarik tentu saja bisa membuat si kecil tak sabar untuk mencicipinya. Menurut ahli dikatakan bahwa manusia makan dengan matanya, jadi jika kita melihat makanan yang menarik tanpa disadari air liur kita keluar. Tentu saja ini bisa dijadikan panduan untuk anak-anak.
Beri pengertian akan makanan sehat pada anak
Seiring bertambahnya usia dan berkembangnya si kecil maka dia juga harus di berikan pengertian arti makanan sehat baginya. Mama berikan penjelasan secara perlahan dan dengan bahasa yang dia mengerti.
Mama juga harus tegas menolak permintaan dia jika menginginkan makanan yang dirasa tidak sehat apalagi jika dimakan secara terus menerus seperti fastfood atau jajan-jajan sembarangan.
Jika Mama rutin memberinya makanan sehat bukan hanya untuk makan besarnya tapi juga saat cemilannya maka dia akan mengerti peran makanan sehat itu secara perlahan.
Biasakan anak hidup sederhana
Membiasakan anak untuk hidup sederhana juga bisa menghindari anak menjadi “picky eater” loh Mams. Dengan hidup sederhana dan selalu mensyukuri apa yang ada tentu saja dia akan dengan senang hati memakan makanannya.
Tentu saja peran orang tua sangatlah penting disini. Mama dan Papa juga harus bersikap hidup sederhana agar anak bisa mencontohnya.
Biarkan si kecil memilih sayuran sendiri dan libatkan dia dalam proses memasak
Memberikan kebebasan pada si kecil sejak dini termasuk juga dalam hal memilih sayuran itu juga penting loh Mam. Jadi, sebisa mungkin jika mama ingin si kecil menyukai sayur mayur, maka ajak dia juga untuk memilih sayur apa yang dia senangi, dan kalau sedang ada kesempatan.
Baca Juga : Waspada! Mengemut Makanan Terlalu Lama Bisa Rusak Gigi Susu
Bisa juga mama mengajak si kecil bergabung di dapur dan membantu mama memasak sayuran kesukaannya. Semoga info ini bisa membantu Mams mengatasi masalah si kecil yang suka pilih-pilih makanan ya mams.