Mampaps beberapa waktu lalu beredar berita viral mengenai postingan social media seorang ibu tentang janinnya yang hilang tiba-tiba saat hamil 7 bulan. Kejadian ini banyak dikaitkan dengan unsur mistis. Namun apakah benar janin tiba-tiba bisa menghilang? Bagaimana penjelasan dari para dokter mengenai hal ini? Yuks Mampaps kita intip penjelasan berikut ini…
Janin Hilang saat Usia Sudah 7 Bulan dan Pandangan Medis
Ketika berita ini terdengar, ada banyak orang yang menganggap hal ini mistis misalnya si janin diambil makhluk gaib, menjadi tumbal keluarga atau sebagainya.
Secara medis, menurut salah satu spesialis kandungan, sebenarnya tak ada istilah janin menghilang tiba-tiba dalam kandungan. Segala sesuatu yang tadinya ada menjadi tidak ada pasti punya alasan ilmiah dan tidak terjadi begitu saja.
Oleh karena itu, pada saat kehamilan idealnya dilakukan pemeriksaan secara teratur. Disarankan setiap 4 minggu sekali pada saat usia kehamilan 0 sampai 28 minggu. Setiap 2 minggu pada saat 28 sampai 36 minggu. Kemudian tiap minggu di atas usia kehamilan 36 minggu sampai ibu melahirkan.
Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, Mampaps dan dokter selalu membandingkan kurva pertumbuhan janin dengan angka normalnya setiap minggunya. Selain itu pemeriksaan rutin berguna untuk memantau bila ada kelainan pada janin.
Baca Juga: 7 Pemeriksaan USG Kehamilan dan Manfaatnya
Beberapa Alasan Penyebab Janin Hilang saat Hamil
Kehamilan palsu atau hamil semu (pseudocyesis)
Kehamilan palsu atau hamil semu adalah kelainan yang membuat seorang perempuan merasa begitu yakin sedang hamil, tetapi sebenarnya tidak sedang menjalani kehamilan.
Pseudocyesis dapat terjadi dalam kurun waktu beragam. Ada yang dimulai dari beberapa minggu, selama sembilan bulan, hingga menahun. Hal ini bergantung apakah perempuan tersebut menyadari dan menerima bila ia tidak hamil.
Penyebab pseudocyesis ada kaitannya dengan masalah psikologis yang akhirnya mempengaruhi perubahan fisik dengan mengubah struktur kimia di otak.
Selain faktor pemicu seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, pelecehan seksual, atau trauma hubungan. Namun pseudocyesis paling banyak terjadi pada perempuan yang memiliki keinginan kuat untuk hamil.
Baca Juga: Hasil Test Pack Samar, Apakah Mama Hamil?
Hamil Anggur (Mola Hidatidosa)
Mampaps hamil anggur ini juga bisa menjadi penyebab Mama gagal hamil. Hamil anggur ini sebetulnya adalah tumor non kanker yang berkembang dalam rahim lantaran adanya ketidakseimbangan kromosom.
Gejala dan tandanya sangat mirip dengan kehamilan sehingga sulit dideteksi. Tetapi bisa dicurigai lebih dini setidaknya di minggu ke 6-12 jika muncul nyeri berlebih, mual dan muntah parah atau keluar darah dan cairan dari vagina.
Baca Juga: Waspada! Kelainan Ini Sering Terjadi Saat Mama Hamil
Kehamilan Kosong (Blighted Ovum)
Kehamilan kosong atau kehamilan anembrionik menunjukkan kondisi ketika kantung ketuban dan plasenta terus berkembang karena terjadi pembuahan di dalam rahim, tetapi di dalamnya tidak ada embrio (janin).
Hamil kosong ini juga banyak terjadi saat hamil muda dengan gejala dan tanda kehamilan normal, meski banyak kasus baru diketahui ketika usia kandungan menginjak 6 bulan.
Penyebab kehamilan kosong ini bisa karena virus TORCH, kelainan kromosom, juga kualitas sperma dan ovum yang rendah.
Baca Juga: Mams Pentingkah Bedrest saat Hamil Muda? Ketahui Yuk
Keguguran Tidak Diketahui atau Terlewat (Missed Miscarriage)
Mampaps, kondisi ini juga disebut keguguran diam-diam. Hal ini mungkin dapat terjadi pada usia kehamilan tiga bulan pertama kehamilan dan memungkinkan Mama hamil sama sekali tidak menyadari bahwa janin telah mati.
Selain tidak mengalami tanda-tanda keguguran seperti keram perut atau pendarahan, tubuh tetap mengalami gejala kehamilan normal yang baru berhenti ketika hormon kehamilan akhirnya berkurang.
Meski penyebabnya sulit ditentukan secara pasti, salah satu dokter kandungan di Mercy Medical Center Baltimore, mengatakan bahwa masalah kromosom adalah pemicu paling umum.
Baca Juga: Waspada dan Ketahui Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil
Oleh karena itulah Mampaps, penting sekali untuk selalu memantau tumbuh kembang janin selama masa kehamilan. Jika Mampaps mengalami hal-hal aneh selama hamil ada baiknya Mampaps konsultasikan ke dokter.
Mau tanya Bu dokter.ada saudara saya yg sdang hamil 7 bulan,dan saat ini kandungannya hilang