Mamapapa.id
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result

Berat Janin Kurang? Apa yang Harus Dilakukan?

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
December 27, 2018
in Kehamilan, Parenting
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Berat Janin Kurang? Apa yang Harus Dilakukan?

Waspada Berat Janing Kurang!

Hai Mampaps, saat Mama mengandung si kecil, pastinya berat Mama bertambah ya. Namun apakah berat janin didalam kandungan normal atau malah kekurangan karena justru tubuh Mama yang mengalami kegemukan?

Penting sekali ya Mams untuk memantau berat janin dan berat Mama selama kehamilan. Mama yang kegemukan atau terlalu kurus memiliki resiko lebih tinggi saat melahirkan. Juga bila si kecil terlalu kurus atau gemuk, bisa mengalami masalah saat lahir.

Ketika Mama hamil, Mama dapat mengetahui berapa berat si kecil berdasarkan taksiran berat janin (TBJ).Taksiran berat janin (TBJ) merupakan pemantauan terhadap pertumbuhan janin apakah normal atau tidak.

Mama Papa Harus Tahu
Taksiran berat janin (TBJ) sangat penting pada masa kehamilan. Karena pertumbuhan janin di dalam kandungan berlangsung tidak konstan. Pertumbuhan janin berlangsung cepat pada awal masa kehamilan, kemudian melambat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Cara Menghitung Berat Janin sesuai Usia Kandungan

Mampaps, dalam menghitung taksiran berat janin Mampaps dapat menggunakan perhitungan yang cukup sederhana. Biasanya banyak menggunakan Rumus Johnson Toshack yang diambil dari tinggi fundus uteri (TFU)*

Jika kepala belum masuk PAP** maka rumusnya: Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 12 ) x 155 gram

Jika kepala sudah masuk PAP maka rumusnya: Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 11 ) x 155 gram

*Tinggi Fundus Uteri atau TFU adalah cara mentukan usia kehamilan. Cara ini menggunakan meteran khusus atau pita tali ke perut Mama.

**PAP adalah pintu atas panggul. Dikatakan sudah masuk ke pintu PAP jika si kecil sudah siap mau keluar dari rahim Mama. Biasanya janin akan masuk ke PAP mulai pada minggu ke 36.

Contoh:

Jika diketahui dari hasil pengukuran tinggi fundus uteri Mama 26cm. Maka didapatkan taksiran berat janin si kecil berkisar 2170gram.

ADVERTISEMENT

TBJ = (TFU – 12) x 155 gram

= (26 – 12) x 155 gram

= 2170gram

Selain menggunakan rumus terdapat tabel yang taksiran berat janin berdasarkan usia kehamilan Mama.

Tabel rata-rata berat janin sesuai usia kehamilan

Dengan mengetahui taksiran berat janin selama kandungan, Mama diharapkan dapat memantau pertumbuhan si kecil. Karena sering sekali terjadi peningkatan risiko komplikasi selama persalinan seperti berat lahir rendah atau berat lahir berlebih.

Baca Juga: Mama Harus Tahu: Minuman yang dilarang untuk Ibu Hamil

Apa yang Harus Dilakukan Jika Berat Janin Kurang?

Jika dari hasil taksiran berat janin (TBJ) kurang, Mama harus waspada. Hal ini karena janin bisa mempunyai berat badan yang lebih kecil untuk usia kehamilan (small for gestational age), mengalami pertumbuhan yang terbatas dalam rahim (intrauterine growth retardation), atau kelahiran prematur. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Mampaps lakukan seperti:

1. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Cara menambah berat janin bayi adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah sangat penting untuk menaikkan berat badan janin hingga mencapai ideal. Sebab, sayur dan buah mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu pertumbuhan berbagai sel, jaringan, hingga organ buah hati.

Sebaiknya konsumsi buah dan sayur setelah makanan utama karena buah dan sayur mengandung banyak serat dan air yang biasanya membuat perut cepat kenyang dan bisa mengurangi porsi makanan utama.

2. Asupan Protein

Penuhi kebutuhan protein harian selama masa kehamilan. Mama bisa memperoleh protein dengan mengkonsumsi daging ayam ataupun sapi secara kontinu demi meningkatkan berat janin.

3. Perbanyak Makanan Yang Padat Energi

Cara sehat menambah berat badan janin bayi adalah dengan memperbanyak makanan yang padat akan energi dan karbohidrat. Mama bisa mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat tinggi seperti kentang, jagung, gandum.

Mama yang sedang hamil membutuhkan kalori tambahan yang dapat diperoleh dari margarin, selai buah, keju, dan lainnya. Makanan sehat seperti inilah yang mampu menambah berat badan si kecil ketika semasa kandungan

4. Sediakan Cemilan Sehat dan yang Manis-manis

Memilih cemilan sehat yang tidak mengandung kolesterol ataupun lemak yang berlebih. Cemilan ini tentu akan membantu Mama dalam mendapatkan lebih banyak kalori, sehingga nantinya janin mempunyai berat badan ideal dalam kandungan.

Mengonsumsi makanan yang manis-manis memang dianjurkan bagi janin yang dalam kondisi kurang berat badannya. Cemilan sehat yang dapat dipilih seperti salad buah, kacang-kacangan, jus buah segar, atau coklat hitam.

Mama juga boleh mengkonsumsi makanan manis seperti brownis cokelat, kue, serta makanan manis-manis lainnya namun batasi asupannya 100 kalori per hari. Apabila Mama memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

5. Istirahat Cukup

Selama masa kehamilan, usahakan agar tak terlalu capek, ya. Sebab, tubuh yang kelelahan akan kekurangan energi sehingga membongkar berbagai pasokan kalori dalam tubuh.

Alhasil, kalori tersebut justru tidak bisa disalurkan dengan baik pada si kecil di dalam kandungan. Dalam sehari, lakukan tidur siang paling tidak selama dua jam.

6. Mengkonsumsi Susu

Mengkonsumsi susu khusus ibu hamil juga termasuk cara nambah berat badan janin. Disarankan untuk meminum susu bayi secara rutin 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam ketika jelang tidur. Dengan mengkonsumsi susu khusus ibu hamil ini bisa menaikkan berat badan si kecil dalam kandungan.

7. Mengkonsumsi Vitamin

Sebelum mengonsumi vitamin, pastikan Mama sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui dosis yang tepat.

Selain itu, imbangi konsumsi vitamin kehamilan dengan menyantap aneka buah yang kaya nutrisi seperti jeruk, jambu, dan juga pisang.

Baca juga: Yuk Konsumsi Buah Ini Saat Mama Hamil dan Cek Manfaatnya!

Bahayakah Bayi Lahir dengan Berat Kurang?

Mampaps ketika si kecil lahir dengan berat badan kurang dalam dunia kesehatan disebut BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) mungkin akan banyak masalah yang sering terjadi. Masalah yang sering dijumpai pada BBLR antara lain:

  • Keadaan umum bayi yang tidak stabil
  • Henti nafas
  • Inkoordinasi reflek menghisap dan menelan
  • Kurang baiknya kontrol fungsi motorik oral, sehingga beresiko mengalami kekurangan gizi dan keterlambatan tumbuh kembang.
  • Rentan terhadap infeksi, karena daya tahan tubuh BBLR yang masih rendah.

Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Kelahiran Bayi Prematur

Mulai sekarang penting untuk Mama yang sedang hamil selalu memantau kenaikan berat badan Mama. Jika memang kurang dari seharusnya sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan agar terhindar dari bayi lahir dengan BBLR.

Tags: berat janin kurangFeaturedmenghitung berat janinmeningkatkan berat janin kurangtaksiran berat janin
Previous Post

Cara Membuat Paspor untuk Anak, Mudah Kok!

Next Post

Waspada! Kanker Payudara bisa Menyerang Siapa saja

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

Ini Lho Ma, Kunci MPASI Enak dan Lezat!
7-12 Months

Mams! Yuk, Persiapkan Perlengkapan Makan untuk Si Kecil Sekarang

February 18, 2023
Si Kecil Belajar Bahasa Asing? Penting nggak Sih?
Parenting

Anak Introvert? Yuk, Mams Ketahui Penyebabnya

February 17, 2023
Amankah Menggunakan Pil KB Darurat untuk Menunda Kehamilan?
Parenting

Amankah Menggunakan Pil KB Darurat untuk Menunda Kehamilan?

February 10, 2023
Ampuh! Mams, ini Cara Tetap Awet Muda Walau Sudah Punya Anak
Parenting

Ampuh! Mams, ini Cara Tetap Awet Muda Walau Sudah Punya Anak

February 9, 2023
Jadi Mama dan Papa Baru? Ini Dia Yang Harus Diketahui Dari Si Kecil
0 - 6 Months

Jadi Mama dan Papa Baru? Ini Dia Yang Harus Diketahui Dari Si Kecil

January 20, 2023
Yuk, Motivasi Anak Untuk Membaca!
4-5 Years Old

Yuk, Motivasi Anak Untuk Membaca!

January 14, 2023
Next Post
Waspada! Kanker Payudara bisa Menyerang Siapa saja

Waspada! Kanker Payudara bisa Menyerang Siapa saja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login
  • Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Sharing
    • Forum
    • Komunitas
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In