Sudah tahu dong Mams mengenai anak GTM? Yap, GTM adalah kepanjangan dari Gerakan Tutup Mulut yang mana si kecil enggan makan makanan yang diberikan. Tentunya hal ini membuat Mama stres dan khawatir ya! Karena itu banyak Mama yang berusaha segala cara agar si kecil mau makan.
GTM kerap terjadi pada anak di bawah 3 tahun, biasanya reaksi GTM pada si kecil bermacam-macam. Ada yang menutup mulut saat diminta memakan sayuran, melepeh makanan di mulut, tidak mau diam saat makan, menepis makanan yang disuapi, dan ada juga yang asik bermain dengan makanannya tanpa dimakan.
Adakah ciri-ciri di atas Mams alami saat mengajak si kecil makan? Lalu apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Nah, beberapa waktu lalu Mamapapa.id mengadakan kulwap bersama Yuvita Wijaya, M. Psi., Psikolog. Pada kulwap itu Yuvita mengupas tuntas seputar GTM anak. Yuk simak penjelasan dan tips dari Yuvita!
Baca Juga: Posisi Tidur Bayi yang Baik dan Benar Sesuai Usianya
Penyebab anak GTM Atau Tidak Mau Makan
sumber gambar: opopular.com
Tentu dari semua kejadian yang si kecil alami ada penyebabnya Mams, sama halnya saat ia mengalami GTM ini. Nah, untuk tahu cara mengatasi anak GTM, Mams harus tahu dulu nih apa penyebab anak GTM. Setelah diketahui secara pasti apa penyebabnya, baru deh kita bisa tahu cara mengatasi! Berikut beberapa penyebab anak GTM menurut Yuvita Wijaya, M.Psi , Psikolog Anak dan Konselor Pola Asuh:
-
Anak sedang mengalami sakit
GTM bisa terjadi saat si kecil sedang sakit Mams, seperti demam, batuk, pilek, atau sakit pada bagian mulut. Nah, kondisi seperti ini biasanya si kecil enggan untuk makan-makanan apapun. Sama halnya dengan orang dewasa, saat sakit semua makanan yang dimakan akan terasa tidak enak.
-
Anoreksia fisiologis
Kondisi ini dapat terjadi ketika anak sudah mencapai bobot maksimal pertumbuhan, dan di sinilah GTM terjadi.
-
Anak mengalami trauma
Siapa nih Mama yang suka memaksa si kecil untuk makan? Ternyata ini menjadi salah satu penyebab anak GTM loh! Pengalaman yang tidak enak saat makan membuat si kecil enggan membuka mulutnya. Bahkan jika terlalu dipaksa, bisa-bisa si kecil dapat mengalami trauma untuk makan.
-
Si kecil merasa bosan
Menunya itu-itu saja? Ya, tentu akan membuat si kecil bosan dan tidak mau makan Mams. Ayo, cobalah untuk memasak menu yang variatif untuk dicoba si kecil.
-
Si kecil belum merasa lapar
Ngemil atau minum susu di dekat waktu makan bisa membuat si kecil merasa kenyang. Sehingga saat waktu makan tiba si kecil tidak mau makan karena merasakan kenyang.
-
Perkembangan
Tumbuh kembang si kecil juga bisa menjadi salah satu alasan GTM. Biasanya si kecil merasa sudah terpisah dengan orangtua dan memiliki kemauannya sendiri untuk masalah makan.
-
Si kecil ingin mandiri
Semakin berkembangnya usia si kecil, biasanya ia ingin mencoba sesuatu yang baru seperti ingin makan sendiri. Namun, Mama tidak memberikan kepercayaan pada si kecil sehingga saat disuapi ia akan menutup mulutnya dan tidak mau makan.
-
Si kecil merasa lelah
Saat si kecil merasa lelah dan sudah terlalu mengantuk tentu tidak akan mau disuapi ya Mams.
-
Si kecil merasa tidak nyaman
Ayo, pastikan suasana saat makan membuat si kecil merasa nyaman. Misalnya tempat makan yang berisik dan ramai akan membuat si kecil tidak mau makan karena perhatiannya yang teralihkan. Selain itu, jangan lupa cek diapers si kecil ya! Mungkin saja penuh dan membuat si kecil tidak nyaman.
-
Si kecil belum siap untuk makan
Saat sedang asik bermain, lalu Mama menyuapi si kecil makan? Wah, ini akan membuat si kecil merasa terpaksa dan belum siap untuk makan loh Mams.
-
Inapproriate feeding
Ada yang pernah mendengar istilah Inapproriate? Nah, ini merupakan sebuah kondisi di mana pemberian makan pada si kecil tidak sesuai dengan usianya. Ini bisa dilihat dari jenis makanannya, tekstur makanan dan nutrisinya. Inappropriate feeding ini menjadi salah satu banyak kasus si kecil mengalami GTM loh Mams.
-
Si kecil mengalami gangguan
Psikologis anak yang terganggu seperti si kecil baru kehilangan orang yang ia sayangi atau ditinggal pergi pengasuh bisa menjadi salah satu penyebab ia mengalami GTM.
Baca Juga: Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Aman dan Alami
Tips menghadapi jika anak GTM
sumber gambar: huffingtonpost.com
Sudah mengetahui apa penyebab anak GTM Mams? Nah, kini saatnya Mama menangani permasalahan GTM pada anak dengan efektif. Dengan mengetahui apa penyebab si kecil menjadi GTM, maka Mama bisa mencari solusi terbaik agar si kecil kembali secara perlahan memakan makanannya tanpa harus ada drama.
Namun, ada hal penting yang harus Mama perhatikan bahkan perlu diperbaiki agar si kecil tidak mengalami GTM lagi, apa saja itu? Yuk, simak poin-poin berikut:
-
Perhatikan jadwal makan anak
Membuat jadwal makan yang teratur bisa membuat anak terhindar dari GTM loh Mams. Pastikan juga Mama tidak memberikan si kecil makanan ringan menjelang waktu makan tiba, dan batasi waktu makan tidak lebih dari 30 menit ya.
-
Perhatikan lingkungan
Makan bersama di meja makan akan membuat si kecil senang dengan kegiatan makan loh, ingat! Jangan pernah memaksa si kecil untuk makan ya Mams, ciptakanlah suasana yang menyenangkan. Selain itu, Mams bisa mengajak si kecil untuk menyiapkan makanan. Pastikan makanan yang akan dimakan bervariasi dan teksturnya pas untuk si kecil.
-
Perhatikan aturan saat makan
Terapkan aturan dalam makan, misalnya jangan biarkan si kecil untuk terlalu banyak minum saat makan. Nah, Mama jangan takut untuk membebaskan si kecil saat makan sendiri, dengan makan sendiri si kecil bisa bereksplorasi dengan makanan yang ada di hadapannya. Tapi tentunya perhatikan agar si kecil menyuap dalam porsi kecil yang mudah ia kunyah.
Jika setelah 10 hingga 15 menit si kecil tidak mau makan, maka akhiri sesi makannya ya Mams! Jangan emosi, tetap sabar pastikan Mama memberikan kualitas makan yang baik untuk si kecil walaupun makanan yang masuk hanya sedikit.
Yang harus Mama lakukan saat anak GTM Agar Anak Mau Makan
sumber gambar: amazonaws.com
Sabar adalah kunci utama yang harus Mama lakukan saat anak mengalami GTM. Masalah GTM merupakan hal wajar yang dialami oleh hampir semua anak. Tetapi ingatlah Mams pada anak usia di bawah 3 tahun selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, jangan lupa yang perlu dibentuk adalah POLA MAKAN YANG TEPAT.
Ketika Mams membiasakan dengan pola makan yang salah, maka ini akan menjadi kebiasaan bagi anak dan akan memperparah GTM anak. Nah, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan saat anak mengalami GTM:
- Buatlah jadwal makan yang jelas bagi anak
- Perlu diketahui, waktu maksimal makan adalah 30 menit! Jangan lagi membujuk si kecil untuk makan bila sudah lebih dari 30 menit ya Mams! Jika makanan yang masuk sangat sedikit, maka bisa diberikan jeda 1,5 jam berikutnya. Jika masih 50% maka bisa diberikan jeda 2- 3 jam
- Ingat! Jangan pernah memaksa, pastikan kegiatan makan menjadi hal yang menyenangkan untuk si kecil.
- Beri makan dalam porsi sedikit dan pada saat habis berilah pujian pada si kecil dan kemudian tambahkan lagi sedikit
- Jangan lupa mencoba masakan yang Mama buat untuk si kecil ya! Apakah Mams merasa itu cukup lezat untuk dimakan?
- Libatkan si kecil dalam kegiatan makan dari persiapan sampai proses
- Luangkan waktu makan bersama dengan anak sehingga anak merasa lebih semangat (tidak merasa dijejali makanan tapi orangtua tidak makan)
- Buatlah makanan yang bervariasi, agar si kecil tidak merasa bosan dengan masakan Mama
- Tetap berpikir positif ya Mams, jangan berprasangka negatif kepada anak
- Jika Mama merasa tidak sabar, maka cari orang yang bisa membantu untuk mengajak si kecil makan
- Lakukan semua secara konsisten, agar si kecil terhindar dari GTM!
Tetap semangat untuk mengahadapi fase anak GTM ya Mams!
Baca Juga: 11 Cara Stimulasi & Melatih Anak Agar Bisa Cepat Jalan