Di tengah masa pandemi, ada kabar gembira dari pasangan Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud yang telah dikarunia seorang anak perempuan pada 7 November 2020. Kabar ini disampaikan sang suami, Sirajuddin di akun Instagram membagikan foto Zaskia sedang memberikan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang merupakan salah satu tahapan utama pemberian ASI Eksklusif untuk bayi. IMD dilakukan dengan cara menempelkan bayi langsung ke dada Mama saat setelah bayi lahir dari rahim Mama. Namun, apakah IMD pada bayi prematur bisa dilakukan? Yuk, Mams kita cari tahu.
Pentingnya IMD bagi Bayi Baru Lahir
IMD merupakan tahapan paling penting dilakukan Mama dan bayi setelah persalinan. Biasanya dilakukan 30-60 menit setelah kelahiran, yang tentunya berguna untuk memudahkan Si Kecil untuk menyusu terutama bagi Mama yang akan memberikan ASI eksklusif pada Si Kecil selama 6 bulan ke depan dan bisa dilanjutkan hingga usia 2 tahun. Nah, yang menjadi pertanyaan bisakah IMD pada bayi prematur dilakukan?
Baca Juga: Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk New Mams! Apa Sih Itu?
Masih banyak lagi nih Mams, pentingnya IMD bagi bayi baru lahir di antaranya:
Meningkatkan Bounding Mama dan Si Kecil
IMD juga bermanfaat untuk perkenalan Si Kecil dengan tubuh Mama lho! Di mana sentuhan langsung kulit bayi dan kulit mama atau dikenal dengan sebutan skin to skin contact akan meningkatkan bounding antara Mama dan Si Kecil. Selain itu, Si Kecil juga akan merasa semakin nyaman dan mendengar detak jantung Mama saat sedang menyusui.
Si Kecil Memperoleh Kolostrum
ASI pertama Mama memiliki kandungan yang kaya akan kaya nutrisi dan membantu mencegah penyakit untuk Si Kecil. Cairan ini biasanya berwarna kuning dan sangat kental, biasanya akan keluar sebanyak satu sendok teh.
Meningkatkan Kesehatan Bayi
Tahukah Mams, bahwa IMD dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir. Pemberian IMD juga dapat meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang, dan membantu membangun daya tahan tubuh Si Kecil. Pemberian ASI juga berguna untuk kesehatan sistem pencernaan bayi. Namun, kira-kira IMD pada bayi prematur apakah bisa dilakukan?
Syarat Dilakukannya IMD
sumber gambar: shutterstock.com
Namun, pemberian IMD tidak bisa dilakukan dengan semua bayi nih Mams! Pasalnya tim medis atau petugas medis yang membantu Mams melahirkan akan melakukan pengecekan saat setelah kelahiran, yaitu kondisi Moms, si kecil dan lingkungan. Jika semua baik tentu IMD bisa saja dilakukan. Tapi masih ada beberapa syarat umum yang harus diikuti, di antaranya:
Berat Badan Bayi Cukup
IMD pada bayi prematur bisa dilakukan jika bayi memiliki berat badan di atas 2000 gram. Biasanya bayi prematur seperti ini lahir pada usia kehamilan di atas 34 minggu.
Baca Juga: Merawat Bayi Baru Lahir? Cara Ini Wajib Diketahui!
Suhu Tubuh Bayi Stabil
Si Kecil memiliki suhu tubuh yang stabil bekisar 36,5-37,5ºC. Biasanya, tim medis akan membantu Mama untuk memberikan selimut agar suhu tubuh Si Kecil terjaga. Nah, jika suhu tubuh stabil maka IMD pada bayi prematur bisa dilakukan.
Bayi Bernafas Spontan
Si Kecil bisa bernapas spontan tanpa alat bantu napas, yang biasa digunakan pada bayi yang lahir prematur.
Kadar Gula Darah Stabil
Kadar gula darah stabil, ≥50 mg/dL. Jangan sampai Si Kecil lemas ya Mams, karena kadar gula yang menurun.
Jika syarat yang telah disebutkan berjalan dengan baik, tentu proses IMD pada bayi prematur dapat dilakukan dengan baik pula nih Mams. So, tetap pastikan kondisi Mams dan Si kecil selalu sehat saat setelah lahiran agar proses IMD dapat berjalan dengan lancar.
IMD pada Bayi Prematur
Telah disebutkan, bahwa pada bayi yang lahir secara prematur dapat saja diberikan IMD jika berat badannya melebihi dari 2000 gr. Namun, IMD pada bayi prematur bukanlah hal yang utama loh Mams! Hal ini dikarenakan, bayi prematur masih membutuhkan pertolongan utama dari sisi kematangan organ tubuhnya.
Bayi yang lahir secara prematur juga belum memiliki refleks hisap yang baik, jadi kemungkinan akan sedikit sia-sia jika tetap melakukan IMD. Jika tetap dipaksakan, kemungkinan IMD pada bayi prematur akan berlangsung dengan singkat.
Menurut para pakar, ada baiknya Si Kecil diberikan bantuan seperti alat bantu napas dan infus agar semuanya dapat stabil dan organ tubuhnya baik. Setelah itu Mams bisa melakukan kangoroo mothercare, di mana Mama akan mendekap Si Kecil dengan metode kangguru untuk mendapatkan kehangatan. Metode ini juga diharapkan Si Kecil bisa mulai mendapatkan asupan ASI dari IMD.
So, tidak ada salahnya nih Mams Si Kecil yang lahir secara prematur mendapatkan IMD asalkan tim medis telah melakukan pemeriksaan Mama dan Si Kecil setelah kelahiran dan tentunya semua syarat yang telah disebutkan terpenuhi dengan baik.