Memasuki usia kehamilan 15 minggu, bayi Mama yang berukuran sekitar sebesar buah apel ini tumbuh semakin pesat. Meski Mama belum merasakan gerakannya di awal trisemester kedua ini, dalam beberapa minggu ke depan Mama akan mulai merasakan tendangan si kecil.
Selain semakin meningkatnya nafsu makan Mama yang pastinya membuat berat Mama semakin naik, kira-kira perkembangan janin 15 minggu apa lagi ya Mama? Daripada penasaran, yuk cek perkembangannya, Mams!
Baca Juga: Perkembangan Kehamilan14 Minggu
Perkembangan Janin 15 Minggu
Saat hamil 15 minggu, si kecil kini memiliki panjang 10.1 cm dengan berat 70 gram. Ia mulai menggosok mata, menguap dan bahkan berkedip. Perkembangan janin usia 15 minggu ini terus terbentuk rambut di kepala, alis dan bulu matanya. Janin Mama akhirnya akan mulai melepaskan lanugo atau bulu-bulu halus untuk memperoleh lemak bayi yang juga dikenal sebagai “lemak cokelat”.
Menariknya, pada usia kehamilan 15 minggu ini janin di dalam rahim bisa merespon makanan dan minuman yang Mama makan loh! Jika ia tidak menyukainya maka ia akan menarik tali pusar tapi ini tidak selalu Mama rasakan ya.
Selain itu, janin juga sudah mulai mendengar suara-suara seperti suara sistem pencernaan atau bunyi detak jantung. Bahkan telinganya pun terus berkembang dan mulai nampak seperti telinga manusia.
Walau mata janin Mama masih tertutup, ia menjadi lebih sensitif terhadap sorotan cahaya dari luar perut loh! Matanya juga perlahan mulai berpindah menjadi lebih dekat dan tepat di atas hidung.
Nah, perkembangan janin usia 15 minggu lainnya adalah janin bisa cegukan, tapi Mama belum bisa merasakan cegukan janin tersebut karena batang tenggorokannya dipenuhi oleh cairan ketuban dan bukan udara.
Organ seks eksternal pada janin hampir selesai terbentuk, jadi ultrasound bisa menunjukkan apakah Mama memiliki anak laki-laki atau perempuan. Tapi sebenarnya ini masih sedikit samar loh Mama.
Apa yang dirasakan Mama Saat Hamil 15 Minggu?
Di usia kehamilan 15 minggu Mama akan merasakan perut yang semakin membesar. Wah, Mama harus siap-siap jika jeans yang biasa digunakan sudah tidak muat lagi ya. Nah, kira-kira apalagi ya yang akan Mama rasakan saat kehamilan usia 15 minggu ini? Yuk, cek poin berikut ini:
- Pada usia kehamilan 15 minggu, Mama akan mengalami perubahan hormon yang membuat mudah pilek dan sering meludah.
- Bagi sebagian Mama juga akan mengalami mimisan dan gusi berdarah karena meningkatnya volume darah dan pembesaran saluran darah di dalam hidung.
- Mama bisa mengalami demam selama hamil. Ini disebabkan oleh penyesuaian sistem kekebalan tubuh Mama untuk menjaga janin dan tubuh Mama. Nah, karena sedang hamil maka jangan minum obat sembarangan ya! Sebaiknya konsultasi pada dokter atau bidan untuk penanganan yang lebih baik.
- Jangan heran ya Mama, daya ingat dan konsentrasi pada saat hamil biasanya akan menurun loh! Mengapa? Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa selama hamil, otak Mama sibuk memikirkan kecemasan tentang kehidupan baru yang akan dihadapi saat bayi lahir kelak. Tapi hal ini bisa teratasi dengan baik jika waktu istirahat Mama cukup dan teratur.
- Libido Mama mungkin juga akan meningkat. Bila ingin berhubungan intim, carilah posisi seks yang aman dan nyaman bagi Mama dan Papa juga ya.
- Merasakan perubahan mood, mulai dari perasaan tidak nyaman bahkan bisa menangis tanpa alasan serta merasakan bahagia dan kecemasan.
- Mengalami stres dan lelah dengan badan yang sudah mulai membesar.
Baca Juga: 11 Keluhan Saat Hamil Yang Paling Sering Terjadi!
Yang Harus diperhatikan pada Kehamilan Usia 15 Minggu
Pada usia 15 minggu Mama mulai membiasakan untuk tidur di sisi kiri ya agar aliran darah antara Mama dan janin tetap terjaga di tingkat maksimum. Peran bantal tentu sangat membantu loh pada usia ini, terutama untuk menyangga bagian pinggang.
Nah, karena sistem kekebalan tubuh Mama cukup lemah pada minggu ini, maka diwajibkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup agar terhindar dari serangan penyakit. Cobalah untuk melakukan tidur siang selama 15 menit dan menjauh dari orang-orang yang sedang sakit ya Mama.
Tidak berbeda jauh dengan kehamilan di minggu ke-14, pada kehamilan usia 15 minggu nutrisi yang penting dipenuhi adalah:
-
Folat
Pada trimester kedua ini, kebutuhan folat yang harus dipenuhi adalah 600 mikrogram per harinya ya Mama, ini sangat penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir. Mama bisa mendapatkan folat dengan mengonsumsi berbagai sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan kerang, serta kacang-kacangan.
-
Asam lemak omega-3
Pemenuhan asam lemak omega-3 pada masa kehamilan berguna untuk meningkatkan perkembangan otak dan saraf si kecil semenjak di dalam kandungan loh! Setiap harinya, Mama membutuhkan asam lemak omega-3 ini sebesar 1,4 gram selama kehamilan yang bisa ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna dan sarden selain itu Mama juga bisa mengonsumsi minyak walnut dan telur.
Baca Juga: Benarkah Makan Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?
-
Kalsium
Kebutuhan kalsium selama kehamilan diperlukan sebanyak 1200 mg setiap hari, ini berguna untuk pembentukan tulang janin di dalam kandungan. Mama bisa memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi susu, keju, yogurt, sayuran hijau seperti bayam atau brokoli, ikan sarden atau ikan teri, kacang kedelai dan telur.
-
Zat Besi
Semakin tinggi usia kehamilan Mama, maka kebutuhan zat besi juga semakin meningkat loh! Zat besi diperlukan untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat.
Kebutuhan zat besi selama kehamilan adalah 35mg. Mama bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi daging merah, sayuran hijau, kuning telur, dan kacang-kacangan. Namun, beberapa dokter atau bidan juga akan menyarankan Mama untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
-
Seng
Sama halnya dengan kebutuhan zat besi, selama bertambahnya usia kehamilan hingga mendekati persalinan, kebutuhan seng semakin meningkat. Pada trimester kedua ini dibutuhkan 14mg setiap harinya yang berguna untuk menghindari risiko bayi cacat lahir. Dan mama bisa mendapatkan seng dengan mengonsumsi makanan seperti daging merah, seafood, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Amankah CDR Untuk Ibu Hamil?