Memantau perkembangan janin yang berada di dalam kandungan adalah aktivitas yang menyenangkan bagi Mama. Selain memastikan bahwa janin dalam keadaan baik dan sehat, memantau perkembangan janin dapat membuat Mams lebih bersemangat dalam menjalani hari menuju proses persalinan. Saat ini, Si Kecil sudah memasuki perkembangan janin 24 minggu, sudahkah Mams membawanya untuk dilakukan USG?
Perkembangan janin 24 minggu dapat dikatakan cukup pesat. Si Kecil kini bobotnya sudah mencapai 600 gram dengan panjang 30 cm. Jika diibaratkan, ukuran Si Kecil sudah sebesar bonggol jagung nih Mams. Perkembangan apa saja yang terjadi di minggu ini? Yuk simak selengkapnya.
Perkembangan Janin 24 Minggu
Rambut Mulai Tumbuh
Pada perkembangan janin 24 minggu ini, bentuk janin semakin dapat dilihat dengan jelas saat USG Mams. Wajahnya yang mungil sudah terbentuk, lengkap dengan alis, bulu mata dan rambut. Namun jangan khawatir jika rambut janin terlihat berwarna putih ya Mams. Hal ini disebabkan belum adanya pigmen pada tubuh bayi.
Indra Pendengaran Semakin Kuat
Wah senangnya! Kini suara Mama semakin kuat terdengar oleh Si Kecil. Bahkan, saat memutar musik pun dapat terdengar oleh calon buah hati. Si Kecil juga bisa mendengar suara-suara di organ Mama lho, hembusan udara di paru-paru sekalipun.
Ketika Mams memutar musik, Si Kecil yang masih berada di dalam kandungan pun turut mendengarnya. Perbincangan dengan papa, dan semua kalimat yang keluar dari mulut Mama akan dikenali oleh Si Kecil. Tidak hanya itu, suara-suara keras yang berasal dari selain Mama juga semakin kuat terdengar oleh Si Kecil lho. Misalnya seperti sirine ambulan, klakson motor hingga gonggongan anjing.
Baca juga: Benarkah Makan Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?
Organ yang Semakin Sempurna
Perkembangan otak pada janin yang berusia 24 minggu sudah semakin pesat Mams. Indra pengecapnya pun sudah terbentuk sempurna. Selain itu, organ penting lainnya seperti paru-paru pun nampaknya telah siap untuk digunakan saat bernapas ketika Si Kecil sudah lahir ke dunia. Organ-organnya yang semakin sempurna ini membuat janin yang berusia 24 minggu berkemungkinan besar dapat hidup, bahkan ketika harus lahir prematur sekalipun.
Baca juga: Penting Moms! Ketahui Mengenai Posisi Duduk Ibu Hamil
Ini yang Terjadi pada Mama di Usia Kehamilan 24 minggu
- Pusar semakin menonjol. Bersabarlah Mams jika pusar terlihat semakin menonjol atau bodong untuk beberapa minggu ke depan. Hal ini karena bagian pusar yang terdorong oleh rahim yang kian membesar.
- Waktunya tes skrining glukosa. Tes yang satu ini berguna untuk mengetahui ada tidaknya diabetes gestasional serta kadar gula darah. Jika ternyata Mams mengalami kadar gula yang tinggi, segeralah menghubungi dokter kandungan untuk berkonsultasi. Sebagian kasus diabetes saat hamil yang parah mengharuskan Mams melahirkan secara sectio caesarea atau yang biasa dikenal dengan operasi caesar.
- Keluarnya cairan kental dari vagina. Jika hal ini terjadi, Mams tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar. Mengganti celana dalam secara sering merupakan langkah penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk konsultasi terkait hal ini kepada dokter kandungan untuk menerima informasi yang lebih jelas, Mams.
- Sulit tidur. Ukuran perut yang semain membesar membuat Mams tidak nyaman ketika hendak tidur di malam hari. Letakkanlah bantal di bagian-bagian yang perlu ditopang, seperti perut dan kaki.
- Gatal dan merah di bagian telapak tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena adanya hormon kehamilan. Mams bisa mengontrolnya agar tidak bertambah dengan menghindari aktivitas yang dapat memicu kulit menjadi merah. Contohnya seperti mandi air hangat dengan waktu yang lama, mengonsumsi makanan terlalu panas hingga menggunakan pakaian yang terlalu tebal.
- Pandangan yang kabur. Hormon kehamilan dapat menurunkan produksi air mata sehingga penumpukkan cairan di mata. Hal inilah yang menghalangi pandangan sehingga pandangan menjadi kabur.
- Menurunnya libido secara drastis.
Baca juga: Calon Mama, yuk Persiapkan Ini sejak Bulan Pertama Kehamilan!
Tips untuk usia kehamilan 24 minggu
- Mengonsumsi keju, vitamin C susu, dan sayuran hijau
- Banyak mengonsumsi air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik
- Gunakan pelembab pada bagian tubuh yang kering
- Menghubungi doula
- Membeli stok makanan dalam kulkas
Nah itulah perkembangan janin di usia kehamilan 24 minggu. Memiliki banyak informasi akan membuat Mams semakin paham dan teredukasi. Hal ini dapat mengurangi kepanikan dan justru menambah semangat. Semoga membantu, Mams!