Si kecil sering ketakutan berlebihan saat berhadapan dengan suatu objek secara spesifik, seperti badut, dokter, santa atau hewan tertentu? Phobia berlebihan pada si kecil seringkali terjadi di masa anak-anak dan akan berlanjut saat mereka dewasa jika tidak diatasi. Biasanya si kecil mengalami phobia spesifik, yaitu terlihat ketakutan hanya saat berhadapan dengan benda atau orang tertentu meski sosok atau bentuknya bagi kita terlihat tidak menakutkan.
Meski umum dialami anak-anak, apabila phobia ini semakin menjadi seiring bertambah usia bahkan anak menjadi histeris, Mampaps harus segera mengatasinya.
Nah, sebelum mengintip bagaimana cara mengatasinya kita kenalan dulu yuk dengan phobia spesifik itu sendiri.
Apa itu phobia spesifik?
sumber gambar: sunshinehouse.com
Perlu Mampaps ketahui, bahwa phobia spesifik merupakan ketakutan persisten dan irasional terhadap situasi atau objek tertentu yang berada di luar proporsi terhadap risiko sebenarnya. Nah, biasanya phobia berlebihan pada si kecil ini membuatnya menghindar sejauh mungkin dari benda atau binatang yang membuatnya takut, geli, atau memberikan sensasi tidak nyaman dalam dirinya.
Bukan hanya itu, biasanya orang yang phobia spesifik juga akan menghindari bentuk seperti gambar dan video dari benda dan binatang yang ia lihat loh! Bahkan, ada yang diperparah dengan menyebut namanya saja. Sudah kebayang kan Mampaps, apa itu phobia spesifik? Nah, selanjutnya yuk kita kenali lebih dalam phobia spesifik.
Mengenal phobia spesifik
sumber gambar: www.eehealth.org
Menurut Departemen Psikiatri Penn Behavioral Health dari Perelman School Of Medicine, University of Pennsylvania, phobia spesifik memiliki tipe-tipe yang berbeda. Apa saja itu, simak penjelasan berikut:
- Animal Type
Tipe ini adalah phobia spesifik seseorang terhadap hewan-hewan seperti, anjing, kucing, cacing, cicak, laba-laba, kupu-kupu, dan beberapa jenis hewan lain.
- Natural Environmental Type
Tipe ini merupakan phobia terhadap lingkungan sekitar seseorang berada, seperti ketinggian, hujan, menginjak rumput, petir, kedinginan dan lainnya.
- Blood-Injection-Injury Type
Tipe phobia ini adalah dimana seseorang takut melihat darah, melakukan tes darah, disuntik, bahkan menonton film-film yang beradegan darah sekaligus.
- Situational Type
Tipe ini bisa dikatakan seseorang phobia terhadap keramaian, suara berisik, berada di pesawat atau naik lift, berada di ruang yang gelap dan tertutup.
- Other Type
Tipe phobia ini adalah seseorang yang takut terhadap karakter berkostum seperti badut, santa, ondel-ondel, barongsai, bahkan suara letusan balon.
Baca Juga: Anak Bermasalah Saat Masuk Sekolah?
Gejala dan dampak yang ditimbulkan phobia spesifik pada si kecil
Ternyata tipe phobia bermacam-macam Mampaps, lalu apa saja sih gejala dan dampak yang akan ditimbulkan saat mengalami phobia spesifik? Berikut penjelasannya:
sumber gambar: www.verywellmind.com
Mama Papa harus tahu nih, kalau phobia itu berbeda dengan ketakutan di masa anak-anak. Phobia akan menimbulkan dampak hingga saat mereka dewasa loh. Nah, berikut beberapa gejala phobia spesifik yang akan dialami si kecil:
- Si kecil akan mengalami ketakutan terus-menerus secara berlebihan atau tidak beralasan, yang terjadi oleh kehadiran objek atau situasi yang ditakutinya
- Mereka yang mengalami phobia spesifik akan mudah merasa panik dan cemas secara mendadak saat melihat hal yang membuat takut. Nah, biasanya pada si kecil kecemasan itu akan diekspresikan melalui tangisan, tantrum, berdiam diri atau tidak mau lepas dari Mampaps.
- Orang yang mengalami phobia spesifik biasanya akan menghindari objek-objek yang membuat ia takut atau phobia.
Lalu, dampak phobia spesifik pada anak-anak tentu akan membuat aktivitas bermainnya akan terganggu atau jika si kecil phobia dengan dokter tentu masa penyembuhannya akan lama jika di bawa ke rumah sakit untuk bertemu dokter. Namun, Mampaps tidak perlu khawatir, phobia spesifik ini kecil kemungkinan untuk mengarah pada gangguan mental si kecil.
Untuk mengatasi phobia si kecil, Mampaps sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog anak. Psikolog biasanya akan membantu setahap demi setahap agar si kecil bisa perlahan menghadapi phobianya.
Bagaimana Mampaps? Sudah paham dan dapat mengenali phobia spesifik pada si kecil? Yuk, segera tangani dengan baik dan tenang agar si kecil mengerti dengan apa yang ia lihat. Semoga membantu.
Baca Juga: Mendidik Anak Disiplin Sejak Kecil? Ini 7 Cara yang Harus Dilakukan!