Adanya pandemi COVID-19 sangat membuat seluruh dunia meningkatkan tingkat kewaspadaannya dan menjaga gaya hidup sehat. Secara tidak langsung, kondisi ini telah mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat. Mulai dari yang baik seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga gaya hidup sehat, hingga perilaku yang tidak patut ditiru seperti menimbun barang. Padahal, panic buying hingga menimbun barang dapat membuat kestabilan ekonomi menjadi terganggu lho Mams. Agar tidak terjadi panic buying dan belanja yang berlebihan, mamapapa.id kali ini akan membagikan tips menyiasati stok makanan selama pandemi.
Baca Juga: Cegah Corona! 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Imun
Tips Menyiasati Stok Makanan Selama Pandemi
Menimbun berarti membeli barang dalam skala besar-besaran. Mampaps, membeli stok bahan pangan berbeda dengan menimbun lho. Di masa pandemi ini, Mampaps diperbolehkan membeli stok makanan selama masih dalam jumlah yang wajar. Supaya tidak terlalu berlebihan, mamapapa.id akan memberikan daftar bahan pangan yang perlu dibeli selama pandemi.
Beras
Mampaps bisa membeli beras sesuai dengan beras yang biasa dikonsumsi keluarga. Beras selalu dibutuhkan setiap harinya, meskipun demikian, membeli dalam skala besar bukanlah solusi. Jika ingin menyetok beras jangan sampai berkarung-karung, sekiranya satu karung cukup dan wajar.
Minyak
Minyak sayur juga merupakan bahan yang wajib ada di dapur Mama. Selain minyak, Mams juga bisa menyiasati dengan menambahkan beberapa sendok margarin untuk masakan tumis dan membuat kue.
Mi dan Pasta
Ada masanya Si Kecil bosan makan nasi ya Mams, untuk bahan berkreasi kita bisa membeli stok makanan mi telur, pasta (spaghetti, fettucini, makaroni, dan semacamnya), hingga mi instan untuk beberapa hari kedepan. Jangan lupa membeli saus pasta kemasan untuk pelengkapnya jika Mams tidak terbiasa membuat saus pasta sendiri.
Ikan Kaleng
Stok makanan paling praktis adalah ikan kaleng. Merupakan bahan pangan yang awet meskipun disimpan di suhu ruang. Teknik pembuatannya yang mengutamakan mutu produk, sehingga membuat Mams tidak perlu khawatir akan keamanannya. Eits, jangan lupa mencuci kaleng sebelum dibuka ya. Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah kotoran yang tidak diinginkan menempel pada tangan hingga jatuh ke dalam ikan.
Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget dan kornet merupakan produk yang perlu ada ketika pandemi. Selain untuk bahan lauk makanan, sosis dan kornet juga bisa digunakan untuk bahan pelengkap kue.
Bahan Kue
Selama pandemi, banyak working mom yang mendadak senang berkreasi di dapur. Membuat kue akan menjadi menyenangkan, apalagi ditemani keluarga. Bahkan, kini banyak para Mams yang seolah berlomba-lomba mengunggah hasil kreasinya di dapur selama pandemi. Menyiasati stok makanan dengan belajar membuat kue sambil mengintip tutorial di internet, kenapa tidak?
Telur
Telur merupakan protein hewani yang dapat dijadikan pilihan saat Si Kecil bosan dengan makanannya. Banyak sekali masakan olahan telur yang siap menggugah selera makan keluarga. Eits, telur juga sering digunakan dalam pembuatan kue, bukan?
Bumbu Botol dan Instan
Saus, kecap manis, kecap asin, dsb juga perlu ada di dapur. Tidak perlu membeli dalam jumlah banyak, bahan yang satu ini biasanya awet dalam pemakaiannya. Bagi Mams yang lebih suka praktis, bumbu instan akan menjadi kunci di setiap masakan. Sudah banyak tersedia bumbu instan di pasaran yang bebas MSG sehingga Mams tidak perlu was-was untuk menyajikannya untuk Si Kecil. Dengan menyiasati stok makanan seperti ini, semakin praktis dalam memasak, semakin banyak waktu yang dapat dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga.
Baca Juga: Kegiatan Anak di Rumah yang Menyenangkan Selama Masa “Lockdown”
Susu UHT
Jika akan membeli stok susu, pilihlah yang UHT ya, Mams. Susu UHT dapat disimpan di suhu ruang selama belum dibuka. Jika sudah dibuka, jangan lupa memasukkannya kembali ke dalam kulkas dan menghabiskannya selama empat hari. Jangan lupa melihat tanggal kedaluarsanya, Mams.
Cemilan Si Kecil
Sebagian Mampaps lebih senang membelikan cemilan kemasan untuk Si Kecil. Selama tidak terlalu banyak, memberikan cemilan khusus anak kepada Si Kecil tidak mengapa kok, Mams. Namun, jangan lupa menyeleksinya dengan cara melihat komposisi dan efeknya terhadap Si Kecil.
Puding, Agar-agar, Keju
Biasanya anak mudah lapar dalam kondisi bosan. Jika Mams lebih suka berkreasi, Mams bisa membeli stok puding, agar-agar, keju dan lainnya untuk membuatkan cemilan untuk Si Kecil.
Buah dan Sayur
Jika berniat membeli stok makanan dalam bentuk buah dan sayur, pilihlah yang dapat bertahan lama. Mams bisa menyiasatinya dengan cara memilih beberapa alpukat yang masih mentah atau belum siap makan untuk diperam dan mengkonsumsinya di keesokan harinya. Untuk sayur, Mams bisa membeli kentang, jamur kuping kering, dan sayuran lain yang awet jika disimpan beberapa hari.
Baca Juga: Tetap Produktif Saat Melakukan Work From Home (WFH) atau Kerja Remote
Mau Belanja ke Supermarket tapi Takut berhadapan dengan Kerumunan Orang? Belanja Online Saja!
Di masa pandemi, Mams bisa menyiasatinya dengan memilih tempat belanja yang luas sehingga peluang bersentuhan dengan pengunjung lain menjadi minimalis. Selain it, Mams juga sudah saatnya memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan membeli bahan pokok secara online.
Bagaimana dengan daging, buah dan sayur? Tenang Mams, sudah banyak toko online, marketplace hingga aplikasi belanja yang memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan cara menyediakan pengiriman same day. Pengiriman dengan jenis same day akan membuat pesanan tiba di hari yang sama sehingga kualitas bahan masih terjamin. So, memilih toko online dengan jarak terdekat adalah suatu prioritas ya Mams.
Baca Juga: Social Distancing? Ini yang Harus Mampaps Lakukan
Menerima Paket dapat Berpeluang terjadinya Penyebaran Virus? Ini Tips Menerima Paket dengan Benar!
- Menerima paket tanpa bertemu kurir
- Mencuci tangan sebelum membuka paket
- Unboxing paket di luar rumah
- Membuang bekas bungkus paket ke tempat sampah yang berada di luar rumah
- Semprot bagian terluar paket dengan cairan disinfektan
- Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun setelah membuka paket
Kewaspadaan yang tinggi sangat diperlukan dalam menghadapi pandemi ini. Namun, kepanikan yang berlebihan justru akan menjadi bumerang pada diri sendiri. So, sikapi pandemi ini dengan bijak, yuk Mams!
Baca Juga; Ketahui Barang Rumah Tangga yang Bisa Menjadi Sarang Virus Corona!