Saat si kecil memasuki usia 1 tahun ke atas, tentunya sedang masa aktif sekali ya, Mams. Membiasakannya untuk tidak lupa minum air putih sangat penting untuk menghindarkan terjadinya dehidrasi. Salah satu caranya adalah dengan mendorong si kecil untuk selalu membawa tempat minum anak di saat pergi jalan-jalan maupun ke sekolah.
Bagi anak, cukup minum air putih sangat banyak manfaatnya, diantaranya: menghindari sembelit, mencegah kerusakan gigi, menjaga kesehatan fisik dan mental serta membuat anak lebih aktif.
Cara paling mudah mengenali apakah si kecil cukup minum bisa dilihat dari warna urine nya. Biasanya bila anak kurang cairan, air urinnya berwarna pekat dan jarang buang air kecil. Juga akan terlihat ia tidak sesegar biasanya dan bibirnya pecah-pecah.
Baca Juga: Bayi Bisa Kena Dehidrasi Meski Rutin Minum ASI Lho Mams!
Kebutuhan Air Putih untuk Anak
Anak memerlukan tambahan air putih saat usianya masuk 6 bulan atau memasuki tahap MPASI. Biasakan si kecil untuk minum air putih setelah ia makan atau mengkonsumsi sesuatu.
Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), setiap harinya anak memerlukan cairan dengan takaran berikut:
- Saat usia 7-12 bulan, memerlukan air sebanyak 800 mililiter (ml) yaitu sekitar 2-3 gelas
- Untuk anak usia 1-3 tahun, memerlukan 1,3 liter air yaitu sekitar 4 gelas
- Menginjak usia 4-8 tahun, anak memerlukan air sebanyak 1,7 liter yaitu sekitar 5 gelas
- Untuk anak berusia diatas 9 tahun, ia memerlukan 2,1 – 2,4 liter air atau 8-10 gelas
*Dengan takaran 1 gelas sekitar 250ml
Baca Juga: Jangan Berikan Air Putih pada Bayi Mama, berbahaya!
Bagaimana ya Agar Anak Suka Minum Air Putih?
Anak umumnya lebih senang memilih minuman manis daripada air putih ya, Mams. Meski cairan bisa diperoleh anak melalui buah, jus, dan susu. Namun yang terbaik adalah memaksimalkan meminum air putih agar tidak menimbulkan karies gigi. Air putih bisa mengurangi resiko tumbuhnya jamur pada rongga mulut.
Bagaimana bila si kecil tidak suka minum air putih? Nah, ada beberapa tips nih Mams yang bisa Mama coba agar si kecil lebih semangat minum air putih:
- Jadikan minum air putih kebiasaan sejak kecil. Ajak si kecil minum setelah makan ataupun minum minuman manis dan setelah melakukan aktivitas.
- Berikan contoh yang baik untuk si kecil. Mama bisa mempraktekkan cara minum yang asik agar si kecil tertarik. Misalnya setelah Mama minum, Mama bisa mengatakan “Aaaah segar” dengan wajah lucu. Biarkan si kecil menirukannya.
- Ingatkan ia untuk selalu membawa botol minumnya dan jangan tergoda untuk terlalu sering memberikannya minuman manis
- Beli botol minum yang lucu agar si kecil tertarik
- Letakan botol minum anak di tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau sehingga ia akan mudah ingat untuk minum
- Permainan mengecek warna pipis. Salah satu indikator si kecil cukup air minum adalah air urine nya berwarna bening. Ajarkan si kecil agar melihat warna pipisnya. Bila ia melihat bila air urinenya kuning, dorong dia untuk minum lebih banyak.
Baca Juga: kurang Seimbangkan Cairan Tubuh Anak, Yuk Coba Manfaatkan Potasium!
Memilih Tempat Minum Anak
Selain dari sisi keamanan, saat memilih botol minum anak Mama harus mempertimbangkan kenyamanan si kecil. Tidak hanya motifnya yang lucu, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Misalnya saja tempat minum anak yang terlalu besar akan membuatnya keberatan. Atau sebaliknya botol yang terlalu kecil akan membuat ia harus mengisinya berkali-kali.
Apa saja ya yang harus Mama pertimbangkan agar tempat minum anak ini bisa terpakai dalam jangka waktu lama?
Pertimbangkan ukuran botol
Sesuaikan ukuran botol minum anak dengan kondisi tubuh si kecil. Bila ia memang sering minum dalam jumlah banyak, pilihlah ukuran yang memadai untuk kebutuhan air minumnya. Umumnya botol berukuran 500-600ml cukup pas untuk digunakan anak dibawah usia 3 tahun.
Material Botol
Tempat minum anak yang murah belum tentu aman digunakan berulang kali oleh si kecil. Pilihlah botol dengan material BPA-FREE yang artinya bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Botol yang ringan namun tidak mudah pecah juga perlu menjadi pertimbangan utama. Karena bisa saja botol terjatuh saat si kecil bermain. Botol dengan bahan berkualitas tahan dari pecah meski sering jatuh.
Bentuk Botol
Sesuaikan bentuk botol dengan usia si kecil. Pilihlah bentuk botol yang mudah dipegang dan tidak terlalu besar. Agar tidak mudah tumpah, tutup dengan katup yang kuat namun mudah dibuka si kecil menjadi syarat penting ya Mams.
Juga perhatikan bentuk mulut botol agar mempermudah si kecil meminumnya. Botol dengan lubang terlalu besar sering membuat anak usia dini tersedak karena air mengalir terlalu banyak. Bila si kecil masih berusia 1-2 tahun, botol dengan sedotan akan membuat aliran air minum lebih teratur.
Desain dan Motif Botol
Salah satu daya Tarik untuk si kecil tentunya memiliki botol minum yang lucu ya Mams. Pilihlah botol dengan karakter atau motif yang disukai si kecil.
Botol Minum Anak Nuby Tritan Flip It Cup
Kali ini Mamapapa.id ingin mengulas salah satu produk dari Nuby, yaitu Nuby Tritan Flip It Cup, botol minum untuk si kecil. Ada beberapa fitur unggulan Nuby yang bisa jadi pertimbangan Mampaps saat memilih botol untuk si kecil nih.
- Bahannya BPA Free sehingga tidak perlu khawatir berbahaya buat si kecil
- Sedotan nya terbuat dari silicon sehingga mudah digunakan si kecil tanpa takut membuat gusi nya luka
- Konsep flip it dari Nuby ini mempermudah si kecil saat minum dan juga higienis karena memiliki penutup. Untuk membuka penutupnya sendiri cukup mudah, si kecil tinggal menekan bulatan pada botol untuk membukanya
- Tahan banting dan anti bocor. Terbuat dari bahan plastic yang cukup kuat, sehingga tidak mudah pecah. Dan juga cukup aman tanpa mudah tumpah atau bocor.
- Dengan kapasitas 532 ml, si kecil tidak akan keberatan membawanya dan cukup bisa menampung air tanpa harus sering diisi ulang.
- Botolnya transparent namun memiliki motif. Sehingga Mampaps bisa mudah melihat apabila air minum si kecil sudah habis. Dengan 3 motif yang lucu: shark, unicorn, robot, Mampaps bisa membelikannya buat si jagoan atau untuk si princess.
Yuk Mams, buatlah minum air putih jadi kebiasaan rutin si kecil agar tubuhnya sehat dan selalu segar!