Si kecil akhir-akhir ini sering menangis dan rewel, padahal ia sudah menyusu lebih banyak. Sebenarnya apa yang sedang dirasakan dan apa yang sedang dialami si kecil?
Tentu saja Mama bingung kan jika keadaan seperti ini terjadi pada si kecil. Terlebih Mama hanya bisa menebak-nebak tanpa bisa mendapatkan jawaban langsung sebenarnya apa yang dirasa oleh si kecil.
Tenang Mams, mungkin si kecil sedang ada dalam fase penting pertumbuhannya. Jika si kecil sering menangis dan menyusu lebih banyak, bisa jadi si kecil sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan.
Growth spurt ini tak lain adalah kondisi di mana tubuh si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dari kebutuhan nutrisi biasanya.
Tapi, tenang saja Mams. Karena kondisi ini merupakan hal yang normal dalam tumbuh kembang si kecil, dan terjadi kepada semua bayi, baik itu yang mengkonsumsi ASI ataupun susu formula.
Baca juga: Selain Rewel, Ini Tanda Bayi Sakit Perut yang Sering Mama Hiraukan!
Si Kecil Sering Menangis dan Rewel, Mungkin Dia Sedang Alami Growth Spurt
Nah, perhatikan beberapa hal ini ya Mams yang bisa menjadi ciri-ciri growth spurt pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya.
Si kecil terus-terusan ingin menyusu
Nah, ini merupakan tanda-tanda utama si kecil sedang mengalami growth spurt. Jadi si kecil akan terus-terusan ingin menyusu Mams.
Misalnya jika biasanya si kecil hanya menyusu 8 kali sehari, kini si kecil porsinya naik, dan dia bisa menyusu 12 sampai 14 kali loh Mams. So, jangan lupa Mama atur jadwal menyusu si kecil yang juga berubah ya.
Si kecil sering rewel dan minta digendong terus
Curiga nih kalau si kecil sudah menangis dan rewel terus, ditaruh di kasur nangis, dan dia inginnya digendong terus.
Bisa jadi ini salah satu tanda-tanda si kecil sedang mengalami growth spurt. Karena si kecil merasa gelisah dan jelas Mama harus sabar untuk selalu menjaganya ya.
Pola tidur berubah
Jika si kecil mengalami perubahan pola tidur yang mencolok, mungkin saja si kecil sedang mengalami growth spurt nih Mams. Karena salah satu ciri-ciri growth spurt adalah terjadinya perubahan pola tidur, bahkan si kecil jadi lebih sering terbangun di malam hari atau bahkan tidak tidur sama sekali.
Tapi ada juga yang justru mengalami sebaliknya Mams, si kecil jadi lebih sering tidur. Sabar ya Mams, jangan sampai deh Mama dibuat panik atau dibikin emosi karena si kecil yang lebih sering menyusu atau bahkan si kecil yang tak kunjung tidur saat hari sudah malam.
Sebaiknya Mama mengatur ulang waktu pemberian ASI dan Mama juga lebih banyak mengkonsumsi asupan yang kaya nutrisi dan vitamin agar bisa membantu tumbuh kembang si kecil secara optimal.
Baca Juga : Pentingnya Zat Besi Untuk Pertumbuhan Anak!
So, untuk perkiraan waktunya nih, biasanya si kecil akan mengalami growth spurt pada minggu kedua hingga keempat, dan berlanjut lagi di usia 3 hingga 6 bulan. Growth spurt pada bayi biasanya berlangsung selama 2 sampai 3 hari. Tapi, pada beberapa kasus, yang mengalami growth spurt sampai satu minggu.