Si kecil terus menangis dan rewel? Apa si kecil sering menarik-narik telinganya saat menangis? Kemungkinan mereka mengalami infeksi telinga nih Mampaps, yang biasanya dikenal dengan otitis media akut.
Infeksi telinga pada si kecil terjadi pada telinga bagian tengah yang mengalami proses peradangan, infeksi serta sumbatan cairan.
Baca Juga : Pakai Baby Oil, Salah Satu Cara Membersihkan Telinga Si Kecil!
Infeksi Telinga Pada Anak – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Nah, pada kejadian ini biasanya telinga anak dapat membengkak atau menonjol dan berwarna merah, sehingga mereka merasakan nyeri yang disertai dengan demam.
Apa saja tanda infeksi telinga pada si kecil?
Cukup sulit jika si kecil mengalami infeksi telinga, karena mereka tidak dapat mengatakan apa yang dirasakannya. Namun, Mampaps bisa mengenalinya dengan ekspresi tangisannya tadi. Tapi selain itu,ada tanda-tanda lain yang dapat dideteksi saat infeksi telinga pada si kecil terjadi, yaitu:
- Demam dengan suhu mencapai 39 derajat
- Rewel dan sering menangis saat berbaring, hal ini terjadi karena adanya tekanan pada telinga yang meningkat
- Sulit untuk tidur, terkadang sering terjaga
- Tidak merespon pada suara
- Terus menarik-narik telinga
- Keluarnya cairan atau nanah dari telinga, ini menandakan gendang telinga pecah akibat tekanan yang terlalu tinggi
- Adanya bekas cairan yang mengering (krusta) di sekitar telinga
- Si kecil hilang keseimbangan akibat pusing
Lalu, apa yang harus dilakukan saat infeksi telinga pada si kecil
Membawa si kecil ke dokter atau ahli medis merupakan tindakan yang tepat untuk Mampaps lakukan! Biasanya dokter akan memberikan antibiotik jika diperlukan, jika sakit masih berlanjut maka akan dilakukan tindakan operasi dengan memasang pipa ventilasi di gendang telinga untuk mengeluarkan cairan telinga dan melancarkan aliran udara.
Untuk membantu mengurangi gejala infeksi telinga pada si kecil, Mampaps bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Kurangi rasa nyeri si kecil dengan kompres kain hangat pada bagian telinga si kecil selama 10-15 menit
- Mampaps bisa memberikan acetaminophen untuk meredakan nyeri, namun untuk penggunaan obat ini bisa langsung bertanya kepada dokter atau ahli medis lainnya
- Memberikan si kecil minum bisa menjadi solusi yang baik, karena saat ia menelan maka dapat membantu drainase cairan yang berada di tuba eustachius.
- Saat tertidur, sebaiknya beri si kecil bantal agar kepalanya lebih tinggi dari badan yang berguna untuk membantu drainase sinus.
Jika Mampaps membiarkan infeksi telinga pada si kecil dan tidak mengobatinya, tentu akan berpengaruh buruk terhadap masa perkembangannya! Terlebih saat si kecil mulai belajar berbicara, gangguan pendengaran ini akan menyebabkan keterlambatan dalam berbicara mereka.
Yuk, cegah infeksi telinga pada si kecil dengan cara-cara berikut
- ASI menjadi salah satu obat pertama agar si kecil terhindar dari infeksi telinga, maka berikan si kecil ASI secara terus menerus saat terserang demam
- Duduk saat meminum susu dapat mencegah terjadinya infeksi telinga pada si kecil
- Usahakan untuk menghindari si kecil dari alergi, karena dapat menyebabkan adanya produksi cairan yang menyumbat tuba eustachius sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga
- Jauhkan si kecil dari asap rokok
- Memberikan vaksinasi
Baca Juga : Waspada! Kenali 5 Jenis Penyakit Bayi Baru Lahir Ini!
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati bukan Mampaps! Nah, memberikan si kecil makanan sehat yang dapat melindungi tubuh si kecil tentunya penyakit-penyakit seperti infeksi pada telinga si kecil enggan untuk mendekat bukan?
Peran ASI juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil di masa perkembangannya. Ayo, jangan sampai si kecil terkena infeksi telinga ya Mampaps.