Pernahkah Mama mendengar tentang minyak kutus-kutus? Belakangan ini minyak kutus-kutus menjadi hits dan topik perbincangan para orang tua karena konon bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebenarnya, apa sih minyak kutus-kutus? Lalu, apa saja manfaatnya bagi tubuh? Benarkah minyak kutus-kutus sembuhkan berbagai penyakit? Sudah pernah membaca review minyak kutus-kutus? Yuk simak ulasannya!
Apa itu minyak kutus-kutus?
Minyak kutus-kutus berasal dari Bali, merupakan minyak yang terbuat bahan kelapa dengan campuran tanaman obat serta minyak esensial lainnya. Tanaman obat yang digunakan untuk membuat minyak kutus-kutus ini berjumlah 69 jenis lho, Mams. Selain minyak kelapa, tanaman obat yang digunakan sebagai inti campuran adalah pekak, jintan hitam, daun neem, temulawak, pule, daun ashitaba, purwaceng, dan juga gaharu.
Manfaat Minyak Kutus-Kutus
1. Sebagai antioksidan
Tanaman obat yang digunakan sebagai bahan minyak kutus-kutus seperti dari temulawak, bunga lawang, daun neen, dikenal memiliki khasiat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang mampu menghambat bahkan mencegah oksidasi zat lain.
Oksidasi merupakan reaksi kimia yang dapat menimbukan adanya radikal bebas sehingga dapat memicu reaksi berantai yang mengakibatkan rusaknya sel-sel dalam tubuh. Oleh sebab itulah banyak yang menyebutkan bahwa minyak kutus-kutus Bali disinyalir sebagai penangkal kanker serta dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan dapat menjaga tubuh dari serangan bakteri, virus, dan jamur yang dapat menimbulkan infeksi.
2. Mengatasi Wasir
Wasir bukan merupakan golongan penyakit yang mematikan, namun wasir bisa membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, wasir juga merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Itulah mengapa wasir dianggap penting dan harus diatasi dengan serius. Menurut pengalaman pengguna, minyak kutus-kutus juga memiliki khasiat untuk mengatasi gejala wasir.
3. Meredakan Sakit Kepala
Campuran bahan alami yang memberikan efek relaksasi disebut sebagai alasan mengapa minyak kutus-kutus dapat meredakan sakit kepala. Cara menggunakannya pun sangat mudah, hanya dengan cara membalurkan minyak kutus-kutus di daerah pelipis.
Baca juga; 7 Cara Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat Tanpa Obat
4. Meningkatkan Vitalitas
Salah satu bahan dalam minyak kutus-kutus adalah purwoceng. Purwoceng merupakan tanaman Indonesia yang banyak tumbuh di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Tanaman obat yang satu ini dikenal sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual pada pria maupun wanita.
Ekstrak tanaman purwoceng dapat meningkatkan hormon testosteron dan lutenizing hormone (LH). Selain itu, purwoceng juga mengandung senyawa flavonoid dan fenolat yang memiliki sifat antioksidan serta antibakteri.
5. Memelihara sistem pencernaan dan menambah nafsu makan
Minyak kutus-kutus juga diklaim dapat menjaga kinerja lambung dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, minyak kutus-kutus juga dipercaya mampu menambah nafsu makan pada anak-anak lho Mams.
6. Meredakan Nyeri
Bahan-bahan yang terkandung dalam minyak kutus-kutus dipercaya mampu memiliki manfaat sebagai obat analgesik atau pereda nyeri lho. Manfaat inilah yang membuat minyak kutus-kutus banyak dimanfaatkan sebagai pereda gejala penyakit seperti nyeri sendi, asam urat, nyeri otot, juga nyeri haid.
7. Menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
Manfaat minyak kutus-kutus lainnya adalah membantu sistem pencernaan. Minyak ini diklaim dapat menjaga kerja lambung, mengatasi sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, minyak ini juga dipercaya dapat menambah nafsu makan, terutama pada anak-anak.
8. Mengatasi berbagai penyakit serius
Berdasarkan pengalaman penggunanya, minyak kutus-kutus dapat mengatasi beberapa penyakit serius seperti diabetes, darah tinggi hingga penyakit jantung. Khasiat yang satu ini didapat dari klaim minyak kutus-kutus sebagai healing oil sehingga membantu tubuh untuk dapat melakukan self healing. Self healing maksudnya adalah kemampuan tubuh menyembuhkan diri sendiri juga menyerang penyakit.
9. Menjaga Kesehatan Mulut
Manfaat lain dari minyak kutus-kutus ini adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan mulut. Minyak ini dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah mulut seperti gusi bengkak, bau mulut dan juga sariawan. Manfaat ini diperoleh dari kandungan antibakteri dari minyak kutus-kutus asli.
Banyaknya manfaat minyak kutus-kutus di atas didapat dari riset produsen mengenai minyak ini. Produsen mempersilahkan konsumen-konsumennya untuk merasakan manfaat dari minyak kutus-kutus tersebut. Kemudian konsumen boleh memberikan pendapat seperti testimoni agar masyarakat dapat mengetahui manfaat yang dihasilkan minyak kutus-kutus tersebut.
Cara Menggunakan Minyak Kutus-Kutus
Minyak kutus-kutus digunakan dengan cara membalurkannya mulai dari tulang ekor, tulang punggung hingga tengkuk belakang kepala. Untuk mengatasi keluhan tertentu, balurlah minyak kutus-kutus pada keluhan kemudian tutuplah bagian telapak dan jari-jari kaki.
Dosis Pemakaian
Jangan khawatir Mams, dosis pemakaian minyak kutus-kutus sudah disertakan dalam kemasan sehingga konsumen dapat melihat takarannya dengan mudah dan jelas. Minyak kutus-kutus juga aman digunakan sehari-hari seperti halnya penggunaan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Hal ini dikarenakan minyak kutus-kutus dibuat dari bahan yang alami.
Baca juga: Mengatasi Batuk, Pilek dan Demam pada Anak? Berikut Solusinya!
Cara Membedakan Minyak Kutus-Kutus Asli dan Palsu
Karena lakunya minyak kutus-kutus, banyak produsen yang memalsukannya loh Mams! Oleh karena itu, teliti terlebih dahulu sebelum membeli. Paling mudah, keaslian minyak kutus-kutus dapat dilihat dari harganya. Menurut Servasius Bambang Pranoto selaku pencetus produk minyak kutus-kutus, produk minyak yang dijual dengan harga dibawah Rp. 230.000 dapat dicurangi keasliannya alias diduga produk palsu.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lebih teliti membeli minyak kutus-kutus yang asli:
- Warna minyak kutus-kutus asli kuning jernih dan kemasannya rapih. Minyak kutus-kutus palsu seringkali ditemukan berwarna bening atau keruh dan kemasan yang seadanya karena isi dalamnya diganti.
- Aroma minyak kutus-kutus asli memberikan efek yang menyegarkan seperti halnya aroma terapi. Minyak yang palsu sering tercium menyengat atau berbau aneh
- Saat digunakan, minyak yang asli memberikan efek nyaman dan menyembuhkan. Bila minyak terasa panas dan menimbulkan reaksi keras pada kulit, waspada akan minyak kutus-kutus palsu. Segera hentikan pemakaian
- Juga pastikan membeli minyak kutus-kutus dari toko yang terpercaya.
Baca Juga: Wajib Harus Tahu! Penyakit yang Jarang di Dengar Tapi Bisa Berbahaya
Nah itulah review minyak kutus-kutus yang konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Minyak kutus-kutus terbuat dari bahan alami atau tanaman obat dan sudah memiliki ijin resmi dari BPOM serta sertifikasi halal dari MUI.
Namun bila Mampaps atau si Kecil memiliki sensitivitas terhadap obat-obatan, Mampaps sebaiknya berkonsultasi pada dokter andalan keluarga terlebih dahulu.