Di trisemester akhir kehamilan, Mama mungkin merasakan rambut Mama sedang indah-indahnya. Rambut Mama terasa tebal, kuat dan halus. Namun banyak Mama mengeluhkan rambut menjadi rontok setelah melahirkan si kecil. Helai demi helai jatuh ke lantai memang terkadang membuat Mama terganggu dan jengkel. Apakah rontok rambut ini memang normal dialami Mama setelah melahirkan?
Mama Papa Harus Tahu
Rambut rontok pasca melahirkan (Postpartum Hair Loss) adalah normal dan hanya terjadi sementara saja. Setelah 6-12 bulan setelah melahirkan, rambut akan kembali normal.
Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan
Mampaps, berdasarkan penelitian ahli kesehatan rambut di Inggris, sekitar 50% wanita hamil mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan. Hal ini akibat dari hormon selama hamil tidak menentu.
Ketika Mama sedang hamil, salah satu hormon yang sangat berpengaruh yakni hormon estrogen. Hormon estrogen di dalam tubuh Mama akan meningkat. Sedangkan siklus pertumbuhan rambut yang normal, setiap harinya akan mengalami rontok walau hanya beberapa helai saja.
Akibat hormon estrogen yang melonjak inilah yang memperpanjang fase pertumbuhan rambut tetap terjadi dengan kata lain hormon estrogen mencegah kerontokan rambut. Dengan begitu, kerontokan selama hamil berkurang sehingga rambut akan terasa lebih tebal.
Ketika Mama melahirkan, hormon estrogen akan kembali normal. Sehingga siklus pertumbuhan rambut kembali normal. Inilah alasan jumlah rambut rontok yang terlihat akan lebih banyak dari biasanya.
Selain itu, hasil penelitian ahli kesehatan rambut di Inggris, ada faktor lain yang bisa menyebabkan kerontokan rambut pasca melahirkan, yaitu adanya depresi paska melahirkan.
Baca Juga: Bahaya Depresi Pasca Melahirkan
Cara Mengatasi Rambut Rontok Paska Melahirkan
Ada beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok paska melahirkan yang Mama bisa coba di rumah, seperti:
1. Konsumsi Vitamin
Mama bisa mencoba menggunakan vitamin rambut. Kemudian pijat-pijat pelan ke kulit kepala agar bisa menyerap dengan baik. Vitamin dan serum rambut akan menutrisi kulit kepala, serta membuat rambut jadi lebih kuat.
Tak hanya vitamin rambut saja, Mama juga bisa mengonsumsi vitamin yang baik untuk mengatasi rambut rontok seperti vitamin A, C, D, dan E.
2. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Konsumsi makanan yang bernutrisi dan berprotein juga penting untuk dilakukan. Protein sangat baik untuk kesehatan rambut. Selain itu, kesehatan rambut dapat terjaga bila kita rajin mengonsumsi sayur dan buah. Misal, sayuran hijau gelap (mengandung zat besi dan vitamin C), ubi dan wortel (mengandung beta karoten), telur (vitamin D), dan ikan (omega-3 dan magnesium).
3. Kurangi Pemakaian Pengering dan Pelurus Rambut
Mams, agar rambut terhindar dari kerusakan lebih lanjut, hindari pemakaian pengering dan pelurus rambut. Karena alat seperti hairdryer atau catokan rambut adalah alat yang menimbulkan suhu panas sehingga membuat rambut kering dan gampang patah.
Solusi lainnya, usai membasahi rambut atau keramas, biarkan saja rambut kering secara alami. Dengan begitu, rontok rambut bisa diminimalisir.
4. Memperlakukan dengan Lembut
Menyisir terlalu keras juga dapat membuat rambut Mama rontok semakin banyak. Oleh karena itu, menyisirlah dengan lembut dan kurangi frekuensi menyisir setiap harinya.
5. Gunakan Bahan Alami
Minyak kelapa dipercaya mengurangi rambut rontok. Gak hanya itu, minyak kelapa juga bisa membuat rambut menjadi berkilau. Mama bisa oleskan sebelum atau sesudah keramas tergantung kondisi kulit kepala Mama.
Selain itu, lidah buaya juga efektif mengatasi rambut rontok dan mencegah kebotakan. Caranya pun mudah Mama tinggal mengupas lidah buaya dan gosok ke rambut, mulai dari kulit kepala hingga ujung rambut.
Baca Juga: 10 Jenis Olahraga ini Wajib Dicoba untuk Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan
So Mampaps rambut rontok pasca melahirkan (Postpartum Hair Loss) merupakan hal yang normal. Tetapi jika kerontokan berlanjut sampai si kecil sudah berusia satu tahun, Mama dapat langsung berkonsultasi dengan dokter.