Setelah mendapatkan julukan ibu hamil, kini saatnya Mama memiliki gelar sebagai ibu menyusui. Wah, tentunya dengan semangat Mama selalu memperhatikan asupan makanan yang baik untuk si kecil saat meng-ASI-hi.
Menyusui bukan perkara yang sulit namun menjadi sebuah tantangan baru untuk bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Selain memperhatikan asupan makanan Mama, memilih perlengkapan ibu menyusui juga perlu diperhatikan dalam rangka persiapan menyusui.
Apa saja nih perlengkapan ibu menyusui yang wajib Mama ketahui dan harus Mama miliki? Terlebih bagi Mama yang bekerja atau suka mengajak si kecil jalan-jalan. Keperluan ASI si kecil tetap bisa terpenuhi dengan baik asalkan memiliki beberapa perlengkapan yang mendukung loh!
Nah, kali ini Mama Papa akan mengulas semua perlengkapan ibu menyusui yang wajib Mama ketahui. Yuk, chek this out:
Bra Menyusui
sumber gambar: medicalnewstoday.com
Kebutuhan pertama yang wajib ibu menyusui miliki adalah bra yang dirancang khusus menyusui. Bra ini didesain agar Mama tetap merasa nyaman dan mudah dilepaskan saat menyusui si kecil atau melakukan pumping.
Bra jenis ini memiliki klip bukaan di daerah sekitar areola. Jadi kalau mau menyusui atau pumping tinggal buka klip tanpa harus membuka seluruh bagian bra. Sangat praktis bukan?
Ada beberapa tipe dari jenis bra ini, yaitu menggunakan kawat ataupun tidak. Pilihlah model yang disesuaikan dengan kenyamanan Mama ya.
Baca Juga: Menyusui Dapat Membuat Payudara Kendur? Benarkah?
Breast pad
sumber gambar: productnation.co
ASI sering merembes ke baju? Sebenarnya menjadi hal yang wajar sih ya jika Mama membawa si kecil. Tapi bagaimana bila Mama bekerja sedang melakukan meeting? Nah, untuk menahan ASI merembes ke baju brest pad ini bisa menjadi perlengkapan yang sangat membantu.
Mama Papa Harus Tahu
Pada ibu menyusui, ASI bisa tiba-tiba mengalir karena efek let-down reflex (LDR) atau saatnya melakukan pumping tetapi belum sempat dikeluarkan. So, pastikan untuk selalu membuat pengingat untuk melakukan pumping ya.
Selain itu, breast pad ini juga penting banget nih digunakan untuk Mama yang sedang melakukan single pumping. Karena di saat melakukan pumping di satu payudara, kadang ASI dari payudara sebelahnya akan ikut keluar juga. Breast pad digunakan agar baju tidak basah. Cara penggunaanya cukup mudah, cukup tempelkan breast pad pada bra.
Baca Juga: 10 Breast Pads Ini Terbaik Untuk Mama Menyusui Lho!
Nursing cover
sumber gambar: smarthomekeeping.com
Mau mengajak si kecil travelling atau mengajaknya ke tempat umum? Nah, ibu menyusui wajib memiliki nursing cover atau apron menyusui. Apron ini berguna untuk menutup dada saat menyusui si kecil di tempat umum. Atau bisa juga digunakan saat Mama sedang pumping di kantor.
Saat ini, banyak pilihan nursing cover yang kekinian dan sesuai dengan kenyamanan Mama. Ada model tertutup seluruhnya (poncho) atau model menyerupai celemek biasa yang talinya dikalungkan ke leher dan hanya menutupi bagian dada saja. Ayo, Mama lebih memilih yang mana nih?
Pompa ASI
sumber gambar: eoniancare.com
Perlengkapan wajib berikutnya adalah pompa ASI. Ini adalah dewanya bagi ibu menyusui yang bekerja! Namun, pompa ASI juga diperlukan untuk Mama yang tidak bekerja namun selalu membawa ASIP (Air Susu Ibu Perah) saat sedang melakukan perjalanan atau berada di tempat umum.
Nah, ada dua jenis pompa yang wajib untuk Mama ketahui sebelum membelinya nih. Ada pompa ASI manual dan elektrik. Dari kedua tipe ini tentu memiliki plus dan minusnya. Sebelum membeli ada baiknya nih untuk melihat hasil review ibu menyusui di forum-forum untuk mendapatkan pompa ASI yang tepat ya Mama.
Baca Juga: Jangan Asal Memilih Pompa ASI
Botol dan kantong ASIP
sumber gambar: healthymummy.com
Sebagai penyimpanan ASI yang sudah diperah atau ASIP, ada beberapa pilihan yang dapat ibu menyusui gunakan. Ada botol kaca, botol plastik, jar atau stoples dan kantong khusus ASIP.
Botol ASIP dapat Mama gunakan berkali-kali, karena dapat dibersihkan dan disterilkan berulang kali. Botol ASIP ada yang terbuat dari kaca ataupun plastik.
Tentu kedua jenis botol ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti:
- Harga: Botol ASIP plastik memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan botol kaca
- Perawatan: Botol ASIP kaca dapat dengan mudah dibersihkan dibandingkan dengan botol plastik
- Berat: Botol ASIP plastik memiliki bobot lebih ringan dibandingkan dengan botol kaca
Bagi Mama yang memilih botol ASIP dari plastik, sebaiknya gunakan botol yang memiliki merek sama dengan pompa ASI ya. Hal ini karena ukuran mulut botolnya sudah sama dan bisa digunakan untuk menampung ASIP saat pumping.
Sebagai perhatian, jangan mengisi ASIP melewati leher botol. Pastikan untuk menyisakan ruang sekitar dua ruas jari dari mulut botol agar botol tidak pecah atau tutupnya ‘lompat’ terlepas keluar saat botol dibekukan dalam freezer. Hal ini dikarenakan ASI yang membeku volumenya memuai dibandingkan saat masih cair.
Bagi ibu menyusui yang melakukan perah secara manual atau langsung tanpa menggunakan alat bantu pompa ASI, jar atau stoples bisa menjadi pilihan terbaik untuk menyimpan ASIP. Ini dikarenakan jar yang memiliki ukuran mulut lebih lebar, sehingga dapat dengan mudah menampung ASI hasil perahan.
Sementara untuk kantong khusus ASIP hanya dapat digunakan sekali saja ya Mama. So, pilihlah botol atau kantong ASIP yang sesuai dengan kebutuhan Mama sebagai ibu menyusui.
Baca Juga: Ciri ASI Perah Basi, Jangan Berikan Apabila ASIP berubah Seperti ini!
Cooler bag
sumber gambar: shopify.com
Setelah melakukan pumping dan menyimpannya di botol atau kantong ASIP, Mama akan membutuhkan cooler bag sebagai tempat peralatan pompa ASI. Tas ini juga digunakan untuk membawa ASI saat pulang kantor atau dalam perjalanan. Nah, banyak pilihan cooler bag yang dapat mendukung penampilan Mama saat ke kantor loh! Pastikan cooler bag yang dipilih pas menyimpan botol ASIP dan perlengkapan pompa ASI serta sesuai dengan kebutuhan ya.
Baca Juga: Dos dan Don’ts Penyimpanan ASI Perah
Ice pack
sumber gambar: bonanzastatic.com
Selain cooler bag Mama membutuhkan ice pack untuk pendingin ASI. Ice pack ini harus dibekukan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam cooler bag. Biasanya, saat membeli cooler bag Mama juga sudah mendapatkan bonus ice pack namun ada juga yang dijual terpisah.
Untuk ice pack memiliki dua bentuk yaitu, model lekuk yang mengikuti bentuk botol dan model kantung yang mirip dengan kantung es.
Kedua ice pack ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan yaitu:
- Model lekuk memiliki ice gel yang lama mencair dibandingkan dengan model kantung
- Model kantung dapat memuat lebih banyak wadah ASIP karena bentuknya yang tidak padat, sementara model lekuk hanya bisa membawa beberapa botol ASIP sesuai dengan cooler bag
Untuk Mama yang di kantornya memiliki kulkas dan dapat menyimpan hasil ASIP di dalamnya, bisa membawa ice pack satu saja sebagai pendingin hingga sampai di rumah. Namun, saat melakukan perjalanan sebaiknya bawa ice pack lebih dari satu ya. Pastikan durasi waktu perjalanan Mama untuk membawa ASIP agar tetap dingin.
Hands-Free Breast Pump Bra
sumber gambar: shopify.com
Ada lagi nih bra khusus untuk ibu menyusui yang melakukan pumping menggunakan pompa ASI elektrik. Bra ini akan menjaga alat pompa agar tetap bekerja tanpa terjatuh meski Mama tidak memegang secara manual. Dengan bra ini, Mama bisa melakukan pekerjaan dengan nyaman tanpa harus ke ruangan jika ada deadline di kantor.
Cukup memudahkan, namun jangan lupa minta permisi ke rekan kerja yang berada di samping atau di depan Mama saat melakukan pumping ya.
Baca Juga: Pompa ASI Manual VS Elektrik? Ini Cara Tepat Untuk Memilihnya
Perlindungan area puting
sumber gambar: breastfeeding.support
Puting lecet atau terasa nyeri bisa membuat ibu menyusui dan si kecil sama-sama merasa tidak nyaman loh saat proses menyusui. Untuk itu area puting harus Mama perhatikan agar tetap sehat. Mama membutuhkan pelindung puting terlebih saat terluka.
Pelindung ini sama seperti dot dan memiliki lubang kecil di bagian atas, sehingga bisa tetap digunakan saat proses menyusui atau bahkan untuk melakukan pumping.
Baca Juga: Bayi Bingung Puting? Tenang, Ini Tips Pemilihan Dotnya!
Sticky Gels
Mama mungkin sering mengalami rasa yang tidak nyaman saat menyusui si kecil, seperti kulit puting berubah menjadi kasar, kering, bahkan berdarah. Tentu hal ini akan membuat Mama dan si kecil sama-sama tidak nyaman. Sticky gels ini sangat membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut sebelum menyusui si kecil.
Cara menggunakannya yaitu melepaskan jel dari plastik pelindung, lalu tempelkan pada area menyusui tersebut. Setelah rasa sakit hilang, jel bisa dilepas dan disimpan agar bisa digunakan kembali.
Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!
Gel Pack
Mastitis atau infeksi saluran payudara bisa saja terjadi loh pada semua ibu menyusui. Hal ini tentu dapat mengganggu kelancaran ASI. Mama bisa menggunakan gel pack yang dipasangkan pada area payudara. Namanya saja gel pack, tentunya memiliki bahan yang lembut dan kenyal.
Gel pack yang dipanaskan pada microwave selama beberapa menit, akan meringankan mastitis dan melembutkan payudara. Selain itu bagi Mama yang ingin menyapih si kecil, masukkan gel pack ke freezer untuk menghilangkan rasa nyeri dan bengkak setelah menyapih.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Payudara Saat Menyusui, Bahayakah?
Nipple Cream
sumber gambar: medicalnewstoday.com
Area puting mengalami iritasi? Nah, sebelum meng-ASI-hi Mama bisa menggunakan krim khusus untuk meredakan rasa nyeri. Untuk pemilihan krim ini, ada baiknya melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu ya, agar bisa memilih yang aman untuk si kecil saat proses menyusui.
Baca Juga: Atasi Payudara Bengkak Karena Tersumbatnya Saluran ASI
Bantal menyusui
sumber gambar: shopify.com
Bantal menyusui? Nah, biasanya bantal digunakan untuk mengatur posisi bayi dengan benar dan memberikan penyangga yang kokoh saat Mama ingin memberikan ASI saat duduk.
Mama bisa menggunakan bantal biasa, namun pastikan bantal tersebut tidak terlalu keras atau terlalu tinggi saat menopang tubuh si kecil ya.
Baca Juga: posisi Posisi Menyusui Ini Seharusnya Dipraktekan oleh Para Mama Loh!
Proses meng-ASI-hi bagi ibu menyusui tentulah menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik agar si kecil mendapatkan ASI yang berkualitas hingga 6 bulan masa pertumbuhannya. Jadi apapun kondisinya Mama, baik sebagai pekerja ataupun sedang melakukan perjalanan, memberikan ASI untuk si kecil bukan menjadi hal yang sulit bukan?
Nah, Mama dari 13 perlengkapan ibu menyusui di atas mana nih yang benar-benar paling Mama butuhkan? Yuk, share pengalaman meng-ASI-hi di kolom komentar.