Hai Mampaps, sudah lewat 8 minggu memantau tumbuh kembang si kecil dalam kandungan. Di kehamilan 8 minggu, si kecil sudah lebih berbentuk menyerupai bayi meski tangan dan kakinya masih berbentuk ‘dayung’. Di usia kehamilan 9 minggu, tentunya perkembangan si kecil sudah lebih pesat. Perkembangan apa yang akan Mampaps pantau?
Yuk Mampaps simak ulasan berikut ini.
Perkembangan Janin di Usia 9 Minggu
Pada usia kehamilan 9 minggu, sudah memasuki bulan ke tiga loh Mampaps.
Mama Papa Harus Tahu
Pada istilah medis, perkembangan janin pada minggu ini, sudah berubah sebutannya dari embrio menjadi janin. Sebab organ-organ tubuh pada si janin sudah mulai terbentuk dengan perlahan. Janin 9 minggu mengalami banyak penyesuaian.
Panjang si janin pada minggu ini adalah 2-3 cm dengan berat sekitar 2gram atau seperti buah anggur. Perkembangan kepala janin terus tumbuh dan cukup besar dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Otak si janin mulai memproduksi gelombang otak. Tulang mulai tumbuh, mata dan lidah mulai terbentuk dengan sempurna. Meskipun kelopak mata belum dapat terbuka dengan sempurna.
Perkembangan hidung, telinga bagian luar juga telah berkembang yang dapat dilihat pada USG. Si kecil juga sudah mempunyai bentuk tangan yang besarnya sekacang kapri dan juga jari jemari yang sudah mulai terbentuk. Begitu pula dengan perkembangan kaki, kaki sudah membentuk lutut dan jari jemari.
Selain itu Mampaps, pada minggu ini sistem pencernaan juga terus berkembang, usus tumbuh lebih panjang dan terbentuklah anus secara bertahap.
Si janin juga mulai bergerak walaupun gerakannya masih halus yang Mama belum merasakannya secara jelas. Dengan bantuan Doppler, Mama bisa mendengar detak jantungnya. Begitu juga dengan organ reproduksi (testis atau ovarium) akan mulai terbentuk pada minggu ini dan sudah mulai terlihat jelas.
Apa yang dirasakan Mama Pada Kehamilan 9 Minggu?
Mampaps, tak hanya si janin yang terus berkembang di dalam perut Mama. Ketika usia kehamilan memasuki usia 9 minggu, sebagian Mama masih akan tetap merasakan mual dan muntah terutama di pagi hari. Tetapi jangan khawatir, mual muntah ini juga akan berkurang dengan sendirinya.
Mama juga akan mulai merasakan adanya perubahan bentuk perut meskipun memang belum terlihat jelas. Mudah lelah dan lemas juga akan Mama rasakan pada kehamilan minggu ke-9 ini.
Adanya peningkatan hormon di dalam tubuh Mama, memungkinkan membuat Mama merasa adanya perubahan emosi dan mood yang terkadang sangat mengganggu. Mama cenderung menjadi lebih sensitive, mudah marah dan tersinggung. Jadi, minta papa mengerti ya perubahan mood ini.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil, Mitos atau Fakta Sih?
Yang Perlu Mama perhatikan
Jika mual dan muntah masih sering melanda, konsumsi air putih sangatlah penting untuk menghindarkan Mama dari dehidrasi. Selain itu, penting pula untuk Mama memilih menu sehat dengan pola makan yang sering dan dalam porsi kecil, agar sistem pencernaan dapat bekerja dengan nyaman.
Jangan lupa juga, Mama harus selalu menjaga kebersihan kewanitaan Mama agar terhindar dari pertumbuhan jamur. Karena pada usia kehamilan 9 minggu ini jamur akan lebih subur tumbuh akibat adanya pengaruh dari peningkatan kadar hormon di dalam tubuh Mama.
Nah Mampaps untuk memantau perkembangannya sebaiknya Mama selalu berkonsultasi dan periksa ke dokter secara rutin. Agar jika terjadi kelainan dapat terdeteksi secara dini. Mampaps juga harus selalu jaga kesehatan dan asupan gizi setiap harinya, agar si janin selalu sehat sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang Mampaps harapkan.
Baca Juga: