Buah hati Mama makin lama semakin besar. Tidak terasa ya sekarang sudah memasuki usia 21 bulan atau 1 tahun 9 bulan, pasti sedang lucu-lucunya ya, Mams. Tapi tahukah Mama kalau bayi usia 21 bulan sebenarnya menghabiskan waktu sekitar 20% untuk melihat dan memperhatikan sekitarnya? Dia akan berada dalam mode meniru apa yang sudah dia lihat loh Mams. Kira-kira bagaimana sih perkembangan bayi 21 bulan ya Mams?
Salah satu tingkahnya yang menunjukkan bahwa dia berkembang sesuai dengan usianya adalah dia sudah bisa bermain lompat-lompat, memanjat kursi, mau belajar cuci tangan sendiri dan mengelap tangannya.
Dia juga sedang berusaha untuk terus berkeinginan melakukan aktivitas pribadinya dengan mandiri. Wah pasti Mama dan Papa sudah tidak sabar nih apa saja perkembangan bayi 21 bulan ya? Yuk simak terus tulisan ini.
Perkembangan Bayi 21 Bulan
1. Perkembangan Kognitif
Pada perkembangan bayi 21 bulan akan selalu ingin bergerak dan menjelajah seluruh sudut rumah. Dia akan senang untuk berlarian dan melompat. Keinginan untuk mencoba sesuatu juga sangat besar. Mama bisa saja memergokinya tiba-tiba berjalan di tangga atau tiba-tiba melompat dari tempat yang sedikit lebih tinggi. Dia juga akan mulai lancar menendang bola mainannya atau melempar ke arah Mama. Bagi bayi usia 21 bulan bermain dan aktif seperti ini sangat disukainya. Jadi Mama tak perlu khawatir jika si kecil selalu aktif karena ini untuk membentuk kekuatan ototnya. Mama juga sudah bisa mengajaknya bermain untuk menyusun balok 3 sampai 5 balok untuk membentuk menara. Jika dia sudah bisa melakukannya maka perkembangan bayi 21 bulan di aspek motorik halusnya bagus.
2. Perkembangan Bahasa
Di perkembangan bayi 21 bulan, ia sudah mulai pintar berbicara Mams. Dia mungkin sudah bisa mengucapkan sekitar 20 kosakata. Dia bisa menggunakan minimal dua kosakata saat berbicara meski belum begitu jelas. Bayi juga sudah bisa mengucapkan bagian-bagian tubuhnya dengan semakin jelas dan lancar. Bayi 21 bulan sudah bisa menunjuk benda atau gambar sambil mengucapkannya.
3. Perkembangan Kemampuan Emosional dan Sosial
Bayi Mama saat ini sudah bisa diajak untuk memahami waktu atau jadwal. Mama bisa mengatakan kepadanya ini saatnya bermain atau ini saatnya tidur dengan konsisten. Dengan begitu bayi akan paham bahwa waktunya untuk melakukan hal yang sedang dilakukannya sudah habis. Peraturan sederhana ini sudah bisa dimengerti oleh bayi 21 bulan. Mama juga mungkin akan terkejut saat dia sudah bisa melakukan apa yang Mama perintahkan seperti mengambilkan gelas, melepas celana, mengambil sepatunya, bahkan minum air dengan gelas. Dia juga sudah bisa diajarkan untuk mencuci tangan dan mengelapnya sendiri loh Mams. Bayi usia 21 bulan juga sudah bisa diajarkan untuk berbagi. Dia mungkin awalnya tidak akan mau menyerahkan barang karena tak mengerti berbagi. Di usia ini cobalah memujinya jika dia mau berbagi dengan yang lainnya.
Kondisi Bayi Yang Perlu Diperhatikan Mama
Perkembangan bayi 21 bulan memang tidak semuanya harus sama karena setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tapi ada beberapa kondisi dimana Mama harus lebih perhatian ke si kecil. Jika bayi berada dalam kondisi seperti di bawah ini Mama bisa langsung konsultasikan ke dokter anak ya Mams.
- Pada perkembangan kognitifnya jika sebelumnya si kecil sudah bisa melakukan suatu ketrampilan misal melompat tapi tiba-tiba dia kehilangan kemampuan untuk melakukannya maka Mama harus curiga dan segera konsultasi ke dokter anak.
- Pada perkembangan emosional dan sosial ini adalah tentang bayi berusaha untuk selalu meniru orang dewasa bahkan cenderung melawannya. Jika dia selalu terlihat menyendiri dan tidak melakukan/meniru orang dewasa Mama bisa konsultasikan ke dokter anak.
- Pada perkembangan bahasanya jika Mama merasa tiba-tiba bayi menjadi pendiam dan tidak mau bicara artinya mungkin ada yang salah padahal sebelumnya dia sudah bisa bicara atau bahkan dia belum bisa bicara di usia 21 bulan. Mama harus lebih aware dan konsultasi ke ahlinya.
Cara Membantu Perkembangan Bayi 21 Bulan
Do:
- Biarkan dia bergerak dengan bebas tapi tetap perhatikan keamanan
- Beri kertas kosong untuk tempat corat-coret dan berkreasi
- Biarkan untuk memilih makanannya sendiri
- Selalu berikan makanan bergizi akan kebutuhan nutrisi terpenuhi
Don’t:
- Melarang bermain seperti lompat-lompat/memanjat/berlari
- Membentaknya saat melakukan kesalahan
- Membiarkan dia memakan makanan cepat saji