Usia remaja adalah usia pada anak untuk ingin mencoba segala sesuatu, tentunya menjadi hal wajar yang membuat Mampaps menjadi khawatir. Ditambah di masa sekarang, perkembangan zaman dengan teknologi canggih yang bisa membuat Mampaps tidak boleh lengah untuk mengikuti perkembangan zaman ini. Mengapa? Jika ketinggalan, bisa-bisa anak akan terjerumus ke hal-hal negatif.
Seperti yang saat ini membuat para orangtua resah dan takut adalah, remaja perempuan yang memiliki teman dekat sebaya orangtuanya atau remaja yang berkenalan melalui media sosial yang belum tentu baik.
Di sinilah peran kita sebagai orangtua untuk selalu memantau perkembangan anak di masa remaja, terutama masalah pergaulannya. Mampaps harus tahu dengan siapa anak berteman, sosial media yang mereka gunakan, di mana anak suka bermain dan hal lainnya.
Memantau bukan berarti menjadi mata-mata ya Mampaps, tetap berikan ruang privacy pada anak agar mereka mereka disayang bukan diintimidasi. Lalu, bagaimana cara memantau pergaulan anak sekarang dengan tepat dan benar? Berikut ulasannya yang bisa diikuti:
sumber gambar : www.lifealth.com
Jalin komunikasi yang baik
Komunikasi adalah hal terpenting yang harus terjalin antara orangtua dan anak dengan baik. Jika komunikasi antara Mampaps buruk, bagaimana dengan komunikasi bersama anak?
Untuk menghindari hal-hal yang tidak Mampaps inginkan pada anak, maka bangunlah komunikasi yang baik dengan keluarga. Dengan begini anak akan menjadi lebih terbuka, dekat dan tidak sungkan untuk berkomunikasi pada orangtuanya.
Ingatkan anak untuk selalu beribadah
Yang paling penting juga nih Mampaps, adalah selalu mengingatkan anak untuk beribadah dan mengingat Sang Pencipta. Ibadah yang baik akan membuat anak terus melakukan hal-hal yang baik dan jauh dari pergaulan negatif yang ditakuti para orangtua.
Mampaps bisa mengajak anak untuk beribadah bersama, baik di rumah maupun di luar rumah bersama pemuka agama agar anak juga mendapat ilmu agama yang baik.
Dengarkan cerita anak
Mampaps bisa menjadi teman curhat anak remajanya loh, dengan mendengarkan apa yang mereka curahkan adalah suatu nilai yang baik untuk menjaga anak dari pergaulan negatif di masa sekarang.
Dengan curhat bersama Mampaps, anak juga merasa lebih percaya diri dan selalu percaya atas kemampunnya dari dukungan yang Mampaps berikan kepada mereka. Selain itu, anak tidak mudah bercerita kepada siapapun selain Mampaps karena mereka merasa dianggap atau diperhatikan oleh orang terdekatnya seperti Mampaps yang siap menjaga dan selalu menyayanginya.
Berkenalan dengan teman-teman anak
Ikut bergabung bersama teman-teman anak dalam kegiatan sekolah atau saat mereka main bisa menjadi salah satu cara Mampaps untuk tahu bagaimana pergaulan dan dengan siapa saja anak berteman.
Jika Mampaps bisa menjadi teman mereka juga, anak merasa tidak sungkan untuk mengenalkan orangtuanya pada teman-temannya. Bahkan Mampaps bisa dijuluki Mampaps kekinian, karena selalu mendukung kegiatan positif anak dan teman-temannya.
Bergabung dan mendukung dengan kebiasaan anak
Apa sih kebiasaan anak zaman now? Yap, tidak lepas dari gadget dan media sosial mereka. Agar mereka tidkabmerasa dibuntuti oleh Mampaps, maka cobalah untuk bergabung menjadi teman anak di media sosial.
Mampaps juga bisa membuat konten bersama anak atau berkreasi bersama. Yakin deh, anak akan merasa senang dan bangga atas dukungan yang Mampaps berikan tanpa menyebutkan larangan-larangan yang tidak Mampaps suka.
Lakukan evaluasi
Jika anak melakukan kesalahan, cobalah untuk melakukan evaluasi tanpa harus memberikan hukuman yang berat kepadanya. Cobalah untuk berbicara dari hati ke hati agar anak juga merasa dihargai.
Mampaps bisa menyampaikan apa saja yang tidak disukai dari pergaulan anak, dan Mampaps juga bisa meminta anak untuk menyampaikan apa saja yang tidak dia sukai dari Mampaps. Dengan begini tidak ada siapa salah siapa benar bukan? Maka ajaklah anak untuk memperbaikinya bersama-sama.
Mampaps, pondasi keluarga yang kuat dan kokoh dapat mencegah agar anak tidak terjerumus ke hal negatif dalam pergaulan anak zaman sekarang.