Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Baby 0 - 6 Months

Hati-hati Overfeeding atau Makan Berlebihan Pada Bayi!

Khansa Maria by Khansa Maria
Maret 8, 2019
in 0 - 6 Months, 7-12 Months, Baby, Menyusui
0
Ditinjau oleh:Khansa Maria
Hati-hati Overfeeding atau Makan Berlebihan Pada Bayi!

Overfeeding Pada Bayi (sumber gambar: https://www.momjunction.com)

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Mengetahui apakah si Kecil cukup makan atau minum susu terkadang membingungkan ya, Mampaps. Apalagi jika si Kecil adalah anak pertama. Bila terlalu kenyang, seringkali si Kecil gumoh dan kegemukan. Tapi bila kurang kenyang, tentunya selain kurang nutrisi, si Kecil akan sering rewel dan mudah terbangun.

Overfeeding atau Makan Minum Berlebihan pada Bayi

Bayi dikatakan overfeed apabila mendapatkan asupan susu atau nutrisi lebih dari yang dibutuhkan tubuhnya. Umumnya overfeed terjadi pada bayi baru lahir karena mereka belum dapat mengontrol asupan ASI yang diminumnya. Selain itu, bayi yang minum susu menggunakan botol juga beresiko lebih besar untuk mengalami overfeed karena lancarnya aliran susu dari botol sering membuat bayi ‘keenakan’ minum susu.

Bayi akan memberikan isyarat bahwa mereka kenyang dengan berpaling dari puting susu atau botol, atau tertidur. Tapi isyarat itu tidak selalu mudah dikenali oleh Mama. Bahkan banyak Mama yang salah mengenali tanda tidak nyaman bayi yang lain sebagai tanda si Kecil lapar. Misalnya saat si Kecil sakit perut atau mengantuk, Mama langsung memberikan susu karena mengira si Kecil lapar.

Karena itu penting bagi Mampaps untuk mengetahui tanda-tanda overfeed pada si Kecil. Berikut adalah cara bagaimana Mama mengetahui overfeeding pada bayi.

Baca Juga: Khawatir Kurang ASI? Kenali Dulu Tanda Kecukupannya Pada Si Kecil!

Penyebab Overfeeding Pada Bayi

Sumber gambar: https://thestir.cafemom.com

Menyusui Bayi Dengan Botol
Ternyata menyusui si Kecil dengan botol memiliki resiko overfeeding loh Mams. Karena botol memungkinkan susu mengalir deras, baik itu ASI perah ataupun susu formula, sehingga bayi terus menerima aliran susu meskipun sudah kenyang. Meski terlihat sederhana, Mama harus jeli dalam memberikan takaran susu pada si Kecil.

Menyusui Bayi Dengan Botol Susu Ukuran Besar
Tahukah Mama, penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang diberi susu menggunakan botol susu berukuran besar cenderung akan minum berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan bayi menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.

Mama Tak Memahami Bayi Sudah Kenyang

Ini penting untuk diketahui Mams. Jadi jika Mama tak bisa mengetahui dan memahami apakah bayi mama sudah kenyang atau belum, ini akan memungkinkan bayi mengalami overfeeding. Karena Mama akan membiarkannya terus menyusu tanpa membatasinya.

Bayi Tidak Memiliki Cukup Enzim Untuk Memecah Laktosa

Saat bayi Mama banyak bersendawa atau mengeluarkan gas dapat berbahaya bagi bayi. Hal ini disebabkan bayi terlalu banyak mengkonsumsi laktosa dari susu. Jika bayi tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah laktosa maka bayi akan terus mengeluarkan gas.

Baca Juga: Mama Harus Tahu! 5 Aturan Penting Dalam Memberikan Susu Formula Untuk Bayi

Tanda Overfeeding Pada Bayi

Tanda Overfeeding Pada Bayi (sumber gambar: https://beautyhealthtips.in)

Bayi Sering Muntah

Tanda ini sedikit membingungkan karena terkadang bayi bisa mengalami refluks karena hal lain. Jika bayi berpaling dari botol dan kemudian muntah, bisa jadi itu tandanya bayi terlalu banyak minum pada satu waktu.

Bayi Mengalami Kenaikan Berat Badan Yang Berlebihan

Sama seperti orang dewasa, jika Mampaps makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, berat badan tentunya akan bertambah ya. Perbedaan antara orang dewasa dan bayi adalah bahwa bayi perlu menambah berat badan secara teratur karena mereka tumbuh. Namun kelebihan berat badan bukan berarti si Kecil sehat ya, Mams. Dokter biasanya memberikan peringatan apabila bayi mengalami kenaikan berat badan terlalu cepat dan menunjukkan beberapa tanda-tanda makan berlebih.

Baca Juga: Anak Terlalu Kurus atau Gemuk?Cek Berat Idealnya

Perlu Mengganti Popok Lebih Dari 8 Kali Sehari

Si Kecil yang cukup mendapatkan ASI maka biasanya Mama bisa mengganti 4 sampai 5 popok dalam sehari. Tetapi apabila Mama harus mengganti popok sampai 8 kali dalam sehari maka mungkin ini saatnya Mama memperhatikan pola minum dan makan si Kecil. Jangan ragu untuk konsultasikan juga ke dokter anak atau ahli gizi ya, Mams.

Baca Juga: Bayi sering muntah, apakah gumoh biasa atau reflux bayi (GERD)?

Bahaya Overfeeding

Bahaya Overfeeding Pada Bayi (sumber gambar: http://www.pediacare.com)

Bayi Akan Lebih Rewel dan Tidak Nyaman

Seperti hal nya orang dewasa, jika terlalu banyak makan dalam satu waktu pasti merasa tidak enak dan tidak nyaman dalam beraktifitas. Begitu juga dengan bayi. Dia akan merasa tidak nyaman karena perutnya yang terlalu penuh dan akan menjadi lebih rewel serta gelisah.

Bahaya Dehidrasi Karena Bayi Sering Mencret

Salah satu cara untuk menganalisa kesehatan bayi Mama adalah dengan memeriksa kotorannya. Bayi yang minum susu formula kotorannya seperti selai kacang. Bayi akan mengalami mencret jika mereka minum susu berlebihan.

Baca Juga: Warna Pup Si Kecil Berubah-rubah, Berbahayakah?

Bayi Jadi Sulit Tidur

Terlalu banyak minum susu akan membuat si Kecil lebih sering buang air sehingga membuat tidurnya terganggu dan tidak nyaman. Saat si Kecil terus-terusan bangun saatnya Mama perhatikan seberapa banyak susu yang mereka minum.

Cara Mencegah Overfeeding

(sumber gambar: https://aleteia.org/)

Berikan Susu Secukupnya Pada Bayi

Sama seperti orang dewasa, porsi makan si Kecil dalam mengkonsumsi susu pun harus secukupnya saja. Jangan berlebihan. Jadi Mams jangan karena si kecil doyan dan masih mau menyusu lantas mama terus memberikannya ya, karena ini akan membuat bayi overfeeding.

Pahami Waktu Memberikan Susu

Waktu menyusu pun ada aturannya nih Mams, jadi pahami baik-baik waktu memberikan susu. Cobalah untuk teratur misal satu jam sekali, dua jam sekali, atau tiga jam sekali. Karena hal ini akan membuat bayi terbiasa dengan ritme.

Pahami Saat Bayi Kenyang

Jika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang, maka Mama bisa melepas payudara atau botol susu. Dengan begitu bayi tidak akan kekenyangan dan ini akan menghindari bayi muntah. Mama bisa mencoba dengan menjauhkannya dari botol susu atau dari payudara setelah cukup lama menyusui. Bila si Kecil tidak terlihat terganggu dan tidak menangis meminta susu, ini mungkin salah satu tanda si Kecil sudah cukup menyusu.

Nah, sudah tahu kan Mams semua tentang overfeeding? Jadi jangan langsung happy saat tahu si Kecil menyusunya pintar dan banyak. Jika diabaikan ini akan membuat si Kecil mengalami overfeeding. Selain itu, Mama juga perlu waspada saat menggunakan botol sebagai media menyusui si kecil.

Baca Juga: Pentingnya Lemak Pada MPASI dan Aturan Pemberiannya

Tags: FeaturedkegemukanmenyusuiMPASIoverfeeding
Previous Post

14 Inspirasi Foto Prewed, Cocok Untuk Kaum Millenials!

Next Post

Perkembangan Kehamilan 11 Minggu

Khansa Maria

Khansa Maria

Seorang Mama yang sedang menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi. Sudah menjadi penulis di berbagai portal website sejak tahun 2013. Beberapa tema yang dikuasai antara lain mengenai hubungan pra nikah, pernikahan, anak-anak, musik, dan juga politik era millenial.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Perkembangan Kehamilan 11 Minggu

Perkembangan Kehamilan 11 Minggu

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id