Fase pemberian MPASI merupakan momen yang seringkali ditunggu para Mama, terutama jika Si Kecil merupakan anak pertama. Seperti halnya orang dewasa, bayi juga memerlukan nutrisi yang baik. MPASI haruslah dibuat dari makanan yang bergizi. Namun, ternyata tidak semua makanan serta minuman bergizi boleh digunakan sebagai MPASI lho Mams. Ada beberapa makanan MPASI yang tidak boleh diberikan diberikan kepada Si Kecil karena alasan tertentu. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk simak selengkapnya!
Kandungan Gizi Penting yang Wajib Ada pada MPASI
Untuk memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil, MPASI yang diberikan harus mengandung berbagai komponen yang dibutuhkannya. Tapi, tentunya tidak boleh sembarangan memberikan ya Ma, hal ini dikarenakan ada makanan MPASI yang tidak boleh diberikan. Nah, berikut merupakan kandungan gizi penting yang wajib ada pada MPASI Si Kecil.
Karbohidrat
Terlepas dari makanan MPASI yang tidak boleh diberikan. Kabohidrat merupakan makanan yang menjadi sumber energi utama untuk Si Kecil. Ketika makanan yang merupakan sumber karbohidrat sudah dicerna tubuh, ia berubah menjadi energi. Mams bisa menemukan sumber karbohidrat pada makanan pokk seperti beras, singkong, jagung, kentang dan ubi. Jadi, MPASI yang diberikan untuk Si Kecil tidak harus selalu nasi ya Mams. Berkreasi menu MPASI akan membuat Si Kecil banyak pengalaman dalam mengenal berbagai macam rasa.
Baca Juga: Si Kecil GTM? Wajib Coba Kreasi Menu MPASI Sehat Ini!
Protein
Protein merupakan cadangan energi ketika karbohidrat sudah habis terbakar. Selain itu, protein sangat penting bagi pertumbuhan Si Kecil karena dapat membangun serta membentuk sel-sel tubuh. Protein juga penting untuk perbaikan jaringan tubuh, oleh karena itulah seseorang yang terluka disarankan untuk mengkonsumsi protein. Ada dua jenis protein yaitu protein hewani dan nabati. Berikut jenis makanan berprotein yang dapat digunakan sebagai MPASI Si Kecil.
- Protein hewani: daging sapi, daging ayam, telur, ikan, hati ayam, telur puyuh.
- Protein nabati: kacang merah, tempe, buncis, kacang hijau, tauge
Baca Juga: Ini Lho Ma, Kunci MPASI Enak dan Lezat!
Lemak
Lemak merupakan cadangan energi terakhir ketika protein sudah habis terbakar. Kandungan gizi makro yang satu ini memiliki manfaat untuk membantu penyerapan berbagai vitamin seperti vitamin A, D, E, K dengan cepat. Bagaimana dengan vitamin B dan C? Keduanya merupakan jenis vitamin larut air sehingga tidak memerlukan bantuan lemak dalam penyerapannya. Sumber lemak pada bahan makanan MPASI bisa Mams dapatkan dari minyak zaitun, unsalted butter, santan margarin ataupun butter. Kira-kira jenis makanan MPASI yang tidak boleh diberikan itu salah satunya berasal dari makanan lemak bukan ya, Ma?
Vitamin
Kandungan gizi ini tentunya sangat penting untuk pemeliaharaan tubuh Si Kecil, misalnya vitamin A yang sangat baik untuk mata. Vitamin bisa Mams dapatkan dari buah dan sayur. Jika Menu utama MPASI belum mengandung vitamin, Mams bisa memberinya sebagai snack MPASI dengan bentuk sajian sesuai dengan usia Si Kecil. Beriut jenis buah dan sayur yang memiliki banyak kandungan vitamin.
- Buah: pepaya, mangga, apel
- sayuran : brokoli, sawi, bayam, dan sebagainya.
Nah, Mams juga tentunya tidak bisa memberikan sembarangan berbagai macam buah dan sayur. Hal ini dikarenakan perlu kita ingat ada jenis makanan MPASi yang tidak boleh diberikan.
Zinc
Kandungan gizi yang satu ini berperan penting dalam bahan bakar pembentuk sel darah putih atau yang juga disebut sebagai leukosit. Leukosit memiliki fungsi untuk melawan infeksi sehingga sangat diperlukan bagi tubuh. Zinc banyak terdapat pada hewan unggas, seperti ayam.
Zat Besi
Zat besi memiliki peram pentiing dalam pembentukan sel darah merah atau eritrosit. Salah satu fungsi dari eritrosit adalah sebagai pembantu dalam pertukaran oksigen dengan karbondioksida kerika proses pernapasan. Contoh makanan yang mengandung zinc adalah alpukat, brokli, ikan, daging, ayam dan bayam.
Kalsium
Kalsium sangat penting dalam pembentukan tulang dan gigi Si Kecil. Makanan yang mengandung kalsium dan bisa dijadikan MPASI adalah kuning telur dan ikan.
Jenis Makanan MPASI yang Tidak Boleh Diberikan
Meskipun bergizi, jenis makanan-makanan di bawah ini merupakan bahan MPASI yang tidak boleh diberikan.
Susu Sapi
Mams bisa menggantikan bahan susu dengan ASI atau susu formula pada menu MPASI. Susu sapi tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi bayi berusia di bawah 12 bulan. Sebab banyak risiko yang mungkin terjadi, salah satunya adalah iritasi pada lambung bayi.
Madu
Meskipun dinilai memiliki sejuta manfaat, bahan makanan MPASI yang tidak boleh diberikan ini bisa diberikan pada anak di atas 12 bulan. Sebab madu mengandung spora serta kontaminan (salah satunya adalah bakteri Clostridium botulinum) yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada bayi.
Putih Telur
Putih telur tidak disarankan bagi bayi berusia dibawah 12 bulan. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri Salmonella yang dapat menginfeksi Si Kecil.
Kacang-kacangan Utuh
Kacang-kacangan merupakan bahan MPASI yang tidak boleh diberikan jika penyajiannya secara utuh, sebab hal tersebut dapat membuat bai tersedak.
Baca Juga: 12 Resep Terbaik Menu MPASI 6 bulan Pertama Untuk Si Kecil
Dampak Memberikan Makanan MPASI Sembarangan
Tidak hanya dilihat dari gizi dan tekstur MPASI juga harus dilakukan tepat pada waktunya, WHO merekomendasikan MPASI untuk diberikan pada bayi ketika usianya sudah mencapai 6 bulan. Beberapa kasus pemberian MPASI sembarangan dan dampaknya.
Dampak MPASI Dini (sebelum 6 bulan)
- Diare maupun sembelit, sebab saluran pencernaan belum sempurna
- Invaginasi atau intususepsi yang dapat berujung kematian
- Risiko alergi, sebab antibodi belum terbentuk sempurna
- Obesitas
Dampak Telat MPASI
- Picky eater (suka memilih-milih makanan)
- Perlambatan kenaikan berat badan
- Mengganggu perkembangan antibodi yang bisa menyebabkan leukimia
Itulah beberapa hal mengenai makanan bergizi yang tidak disarankan untuk bahan MPASI. Ternyata begitu banyak dampak negatifnya ya Mams. Oleh sebab itu, penting bagi Mams memperhatikan makanan Si Kecil. Sudahkan tepat pemberian menu MPASI untuk Si Kecil Mams? Jangan lupa menghindari bahan MPASI yang tidak boleh diberikan ya, Mam.