Mampaps, si kecil pernah mengalami demam? Namun demamnya diiringi dengan timbul ruam merah pada kulit si kecil? Mari Mampaps kita pelajari jenis penyakit campak ini.
Ruam merah atau biasa kita sebut sehari-hari dengan campak, morbili, ataupun measles adalah penyakit yang disebabkan oleh virus campak.
Penyakit ini bersifat infeksius atau menular dan sangat rentan menyerang anak-anak usia dini akibat sistem imun yang belum sepenuhnya bekerja dengan baik dalam menangkal virus.
Pada si kecil yang masih dini biasanya sering disertai gejala rewel bahkan mengganggu tidurnya, namun untuk si kecil yang lebih besar akan sering menggaruk bagian-bagian yang timbul ruam hal ini karena rasa yang sangat gatal.
Baca Juga : Bayi Kuning Tak Bahaya, Tapi Perlu Diwaspadai!
Kenali Penyakit Campak dan Lakukan Pengobatan Ini!
Virus campak ini mudah menular melalui percikan air liur, melalui udara dan mulut dari si penderita. Terlebih lagi jika sering berinteraksi dengan si penderita maka sangat rentan tertular.
Mampaps biasanya penyakit ini ditandai dengan keluarnya ruam yang kemudian menghitam pada akhir perjalanan penyakit. Penyakit campak biasanya dapat dibagi 3 stadium :
1. Stadium Prodromal
Stadium ini berlangsung 2 – 4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti batuk, pilek, dinding faring (tenggorokan) yang merah, nyeri menelan, stomatitis (sariawan), diare, dan konjungtivitis (infeksi pada mata), timbul bercak putih keabu-abuan pada mulut dan tenggorokan.
2. Stadium Erupsi
Stadium ini bertahan 5 – 6 hari, ditandai dengan timbulnya ruam-ruam merah dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya keseluruh tubuh. Saat timbul ruam ini si kecil bisa saja masih demam.
3. Stadium Penyembuhan (Konvalesens)
Setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit akan berubah menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan menghilang setelah 1 – 2 minggu.
Mampaps, pada dasarnya penyakit campak ini dapat sembuh dengan sempurna, dengan catatan kekebalan dan imunitas si kecil baik, tanpa komplikasi, dan si kecil tidak dalam kekurangan gizi.
Panduan Pengobatan Untuk Anak Terjangkit Penyakit Campak
Mampaps dapat berkonsultasi dengan dokter jika si kecil tak kunjung sembuh. Pengobatan yang diberikan antara lain :
- Pengobatan bersifat suportif terdiri dari anti demam, obat batuk pilek, pemberian cairan yang cukup, suplemen nutrisi, antibiotik diberikan jika terdapat infeksi sekunder, anti kejang bila si kecil terjadi kejang, dan vitamin A
- Pemberian vitamin A diberikan sekali sehari selama 2 hari dengan dosis 50.000 IU pada usia < 6 bulan, pada usia 6 bulan – 1 tahun 100.000 IU oral, dan 200.000 IU oral pada usia > 1 tahun
- Jika si kecil dirawat inapkan di rumah sakit, biasanya akan ditempatkan di ruang isolasi, dan harus istirahat total.
Baca Juga : Pentingnya Imunisasi Dasar Anjuran IDAI Untuk Si Kecil!
Ingat Mampaps, imunisasi campak merupakan salah satu imunisasi wajib pada si kecil pada usia 9 bulan, akan diulang pada usia 12 – 15 bulan dan usia 4 – 7 tahun dengan imunisasi kombinasi MMR (Measles, Mump, Rubella).
Imunisasi campak ini dapat diberikan untuk pencegahan pada si kecil yang kontak dengan penderita campak. Oleh karena itulah pentingnya imunisasi agar kekebalan tubuh si kecil bisa bertahan lama.
Selain itu, Mampaps harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri si kecil. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan agar kuman, bakteri, dan virus tak sempat berkembang biak.