Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Penyakit

Ma, Ini Dia Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak

dr. Tiara Eka Mayasari by dr. Tiara Eka Mayasari
April 28, 2021
in Penyakit
0
Ditinjau oleh:dr. Tiara Eka Mayasari
Ma, Ini Dia Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Ma, si kecil sedang aktif-aktifnya? Hal ini lah yang sering kali menjadi alasan kenapa timbul benjolan keras dan kasar di kulit si kecil, umumnya di bagian atas telapak kaki, yang biasanya menimbulkan rasa sakit. Benjolan ini kerap sulit dibedakan antara mata ikan dan kapalan. Jadi beda loh ya Mams antara mata ikan pada anak dan kapalan. Nanti kita bedakan dari uraian di bawah.

Sebanyak 10 hingga 20% anak-anak pernah mengalami mata ikan. Umumnya terjadi pada usia 12 hingga 16 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan jika mata ikan pada bayi atau balita bisa juga terjadi.

Mata Ikan pada Anak

Dalam dunia medis, mata ikan dikenal dengan nama clavus. Berbeda dengan kapalan yang gejalanya hanya kulit menebal, mata ikan memiliki bagian tengah yang terasa lebih keras bila disentuh. Menurut C.S. Mott Children’s Hospital, mata ikan sebenarnya adalah kumpulan kulit mati yang biasanya ada pada permukaan kulit yang halus dan tidak berambut, seperti telapak kaki atau sisi jari.

Baca Juga: Vaksin Flu Kurangi Gejala Covid Pada Anak Lho Mams!

Sama halnya mata ikan pada orang dewasa, mata ikan pada anak juga tidak berbahaya, tapi rasa nyerinya bisa membuat anak tidak nyaman saat beraktivitas. Bahkan pada bayi dan balita dapat membuat mereka menjadi lebih rewel.

Gejala dan Penyebab Mata Ikan pada Anak

Mata ikan pada anak

Benjolan pada mata ikan dan kapalan sama-sama berupa pengerasan atau penebalan pada lapisan kulit yang halus dan tidak berambut, seperti telapak kaki, sisi jari, sekitar kuku, wajah, dan di dekat lutut. Bedanya, pada mata ikan umumnya berukuran lebih kecil dengan bagian tengah bertekstur lunak atau keras, yang apabila disentuh, biasanya akan terasa nyeri. Sedangkan pada kapalan jarang menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Bagaimanapun, keduanya menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas ya Mams.

Masih banyak orang yang mengira kalau penyebab mata ikan dan kapalan adalah sama, yaitu hanya karena gesekan dan tekanan berulang terutama di bagian kaki. Padahal tidak demikian. Untuk kapalan memang benar, namun pada mata ikan penyebab paling umum adalah infeksi human papilloma virus (HPV). Gesekkan dan tekanan berulang hanya merupakan salah satu faktor risikonya.

Mata ikan memang bukan penyakit yang membahayakan, namun dapat menular dengan mudah jika ada luka atau goresan di kulit. Virus HPV yang menyebabkan mata ikan ini, dapat berpindah dengan berbagai cara. Mulai dari kontak fisik atau menyentuh sesuatu yang terpapar dengan virus, seperti handuk, sendal, sepatu, bahkan lantai. Apalagi anak dengan sistem imun yang rendah, saat kulitnya tergores akan sangat mudah menyebabkan virus ini menular.

Baca Juga: Awas, Diet Vegetarian pada Anak Ternyata Berbahaya Lho, Mams!

Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak

Sebenarnya mata ikan pada anak maupun dewasa bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi jika si kecil mulai mengeluh nyeri atau kesulitan beraktivitas, Mams bisa mencoba mengatasi mata ikan pada anak dengan beberapa cara berikut:

  • Gosok dengan batu apung

Rendam kaki si Kecil dengan air hangat sebelum melakukan pengelupasan untuk menipiskan kulit yang tebal. Setelah itu, gosok mata ikan dengan batu apung secara lembut dan perlahan. Tujuannya agar menipiskan kulit mati yang menumpuk.

 

  • Salep mata ikan

Cara lainnya adalah mengoleskan mata ikan dengan menggunakan salep yang mengandung asam salisilat. Kandungan asam salisilat pada obat oles ini berfungsi melunakkan kulit mati sehingga lebih mudah dihilangkan atau dibersihkan. Sebelum dioleskan, cuci bersih kulit yang terkena mata ikan. Dengan penggunaan yang rutin, mata ikan biasanya akan melepaskan “bijinya” atau “bijinya” sudah menjadi begitu lunak sehingga dapat denga mudah dikeluarkan secara mekanis, misalnya dengan digosok dengan batu apung atau sabut kelapa.

  • Operasi

Bila mata ikan tidak kunjung sembuh, Moms bisa mengajak si Kecil ke dokter untuk meminta diangkatkan. Operasi dilakukan dengan cara memotong beberapa kulit yang menebal menggunakan pisau bedah.

Baca Juga: Mams ketahui Penyakit Hemangioma Pada Anak

Sekarang Mams sudah bisa membedakan antara mata ikan dengan kapalan. Waspadai gejalanya jika si kecil nampak tidak nyaman saat beraktivitas, bahkan bisa berakibat lebih rewel pada bayi dan balita saat sedang bermain. Mams bisa mencoba mengatasi mata ikan di rumah terlebih dahulu, namun jangan sekali-kali mencoba untuk mengeluarkan mata ikan dengan tindakan bedah sendiri di rumah.

 

 

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Belum Berencana Hamil? Ini Cara Menunda Kehamilan!

Next Post

Euforia Usai Vaksin, Klaster Perkantoran Naik Karena Bukber!

dr. Tiara Eka Mayasari

dr. Tiara Eka Mayasari

Meraih gelar dokter umum dari Universitas Sriwijaya pada Tahun 2017. Saat ini sedang menjadi full time mother dari 1 orang anak. Memiliki minat di bidang kedokteran dan kesehatan umum, serta tumbuh kembang anak.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Euforia Usai Vaksin, Klaster Perkantoran Naik Karena Bukber!

Euforia Usai Vaksin, Klaster Perkantoran Naik Karena Bukber!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id