Setelah pulang dari bepergian, bermain terutama di udara terbuka atau hujan-hujanan, seringkali para orang tua mengeluhkan si kecil terkena masuk angin. Biasanya si kecil lebih rewel, terkadang diiringi demam, perut kembung dan tidak enak badan.
Di Indonesia, istilah ‘masuk angin’ ini sudah umum dikenal secara turun temurun dari jaman dulu Padahal, masuk angin bukanlah penyakit, melainkan gejala suatu penyakit.
Dr S. Djokomuljanto, MMed, (Paeds), SpA mengatakan bahwa di dalam dunia medis tidak ditemukan istilah masuk angin. Ia pun dengan tegas mengatakan bahwa istilah tersebut sebenarnya hanya ditemukan di negara Indonesia, sebab negara lain tidak mengenal ‘masuk angin’.
Jadi, kondisi ‘masuk angin’ yang kita kenal selama ini sebenarnya adalah gejala awal tubuh terserang virus atau menurunnya daya tahan tubuh karena kondisi tertentu. Hal inilah yang kemudian membuat tubuh si kecil merasa tidak nyaman karena pernapasan dan pencernaan yang umumnya terganggu.
Baca juga: Mengatasi Batuk, Pilek dan Demam pada Anak? Berikut Solusinya!
Gejala masuk angin pada anak
Perut kembung
Saat masuk angin, anak akan merasa tidak nyaman pada bagian atas perut, inilah gejala awal yang umumnya terjadi. Perut kembung pada Si Kecil salah satunya disebabkan oleh banyaknya adanya udara yang tertelan. Hal tersebut bisa terjadi ketika Si Kecil makan sambil bermain ataupun menonton tv.
Perut kembung juga bisa disebabkan karena terlalu banyak minum soda. Selain memiliki efek yang buruk bagi Si Kecil, minuman bersoda juga bisa menyebabkan masuk angin pada anak lho, Mams.
Demam
Masuk angin pada anak seringkali diawali dengan munculnya demam pada Si Kecil. Demam merupakan suatu kondisi suhu tubuh Si Kecil yang melebihi 37,5 derajat Celcius. Demam seringkali disebut tanda-tanda Si kecil masuk angin saat diiringi gangguan lain pada tubuh Si kecil.
Diare, batuk dan pilek
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada dasarnya gangguan tubuh yang sering dikenal dengan istilah masuk angin adalah suatu gangguan pada pernafasan dan pencernaan. Begitu pula dengan diare, batuk dan pilek.
Tidak enak badan dan rewel
Tidak enak badan dan rewel merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dipisahkan. Terganggunya sistem pernafasan dan pencernaan membuat Si Kecil merasa tidak enak badan dan akhirnya menjadi rewel. Jangan panik Mams, pada situasi seperti ini sebenarnya ia ingin menunjukkan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Membentak Si Kecil hanya akan membuatnya merasa bahwa Mama tidak mengerti apa yang sedang dirasakannya.
Baca juga: Selain Rewel, Ini Tanda Bayi Sakit Perut yang Sering Mama Hiraukan!
Penyebab Masuk Angin pada Anak
Sebenarnya, masuk angin tidak disebabkan oleh angin ataupun hujan secara langsung. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya daya tahan tubuh. Sebagaimana kita ketahui bahwa daya tahan tubuh yang menurun memperbesar peluang sumber penyakit untuk menyerang tubuh, seperti bakteri dan virus.Oleh sebab itu agar tidak mudah terserang penyakit, memelihara daya tahan tubuh merupakan hal penting yang harus diprioritaskan ya Mams.
Namun, mengapa bisa dikaitkan dengan kata ‘angin’ dan ‘hujan’ ya Mams? Hal ini masih belum jelas penyebabnya, sebab hal tersebut hanya istilah yang digunakan secara turun menurun. Yang perlu diingat adalah musim hujan adalah kondisi dimana matahari sedikit muncul.
Pada saat itulah kita kekurangan paparan sinar matahari yang dapat membuat produksi vitamin D dalam tubuh menjadi menurun. Vitamin D tersebut merupakan salah satu hal yang berperan dalam pemeliharaan dan pembentukan daya tahan pada tubuh kita.
Pengobatan Alami untuk Masuk Angin pada Anak
1. Bawang Merah
Selain digunakan sebagai bumbu aromatik, bawang merah juga dikenal sebagai pereda masuk angin pada anak. Caranya cukup mudah, parut bawang merah lalu diberi campuran sedikit minyak kayu putih. Jika sudah tercampur, balurkan pada bagian punggung dan perut Si Kecil.
2. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih sudah dikenal untuk membuat tubuh lebih hangat. Manfaatnya yang satu ini bisa digunakan untuk mencegah maupun meredakan masuk angin pada anak. Caranya cukup dengan mengoleskan ke bagian perut, punggung serta pergelangan kaki Si Kecil ya, Mams.
3. Air Jahe
Jahe merupakan tanaman obat tradisional yang sudah dikenal memiliki berbagai macam manfaat, termasuk menghangatkan tubuh. Jahe juga memiliki kandungan zat yang dapat mengurangi mual.
Cara memanfaatkan jahe untuk menangani masuk angin pada anak adalah dengan cara mencampurkan sedikit air jahe ke dalam segelas teh hangat.
4. Sup Hangat
Siapa bilang semua obat rasanya tidak enak? Sup hangat yang dibuat dengan 100% rempah dipercaya dapat mengatasi masuk angin pada anak lho. Mams bisa tambahkan ayam agar nafsu makan Si Kecil bertambah. Sajikan saat hangat ya Mams.
5. Daun Jarak
Pernah mendengar pohon jarak? Ternyata daun jarak sudah sejak lama dipercaya dapat meredakan perut kembung lho Mams. Caranya cukup mudah, hanya dengan mengoleskan minyak kayu putih ke daun jarak yang telah dicuci, lalu menempelkannya di perut Si Kecil. Mudah bukan?
Baca juga: Bumbu Di Dapur, Obat Alternatif Atasi Batuk Pada Anak!
Jangan panik lagi bila Si Kecil memperlihatkan gejala masuk angin. Untuk mengantisipasinya, Mama bisa selalu sedia minyak kayu putih di dalam tas saat bepergian bersama Si Kecil. Si Kecil tetap riang, Mama pun tenang.