Hai Mampaps, pernahkah melihat si kecil yang lagi belajar berjalan enggan memakai alas kaki? Memakai alas kaki terkadang memang hal yang selalu Mampaps terapkan pada si kecil karena takut jika si kecil tertusuk benda tajam pada kakinya atau melukai kakinya.
Mama Papa harus tahu, menurut para ahli si kecil yang sering bertelanjang kaki akan lebih cepat mulai berjalan dan perkembangan otaknya berjalan secara optimal.
Baca Juga: Bagaimana Agar Anak Cepat Berjalan Ya?
Sekilas Telapak Kaki
Telapak kaki adalah fondasi atau tumpuan utama dari keseluruhan tubuh kita. Dikutip dari APKI (Indonesia Fitness Transfer Association) bahwa semua gaya/tenaga yang kita salurkan ke seluruh bagian tubuh akan melewati telapak kaki terlebih dahulu.
Telapak kaki membantu menyalurkan tenaga, memberikan input sensori sistem saraf, memberi kestabilan, dan juga komponen terpenting dalam melakukan gerakan.
Baca Juga: Aktivitas Di Luar Ruangan untuk Mama Papa & Si Kecil
Manfaat “Bertelanjang” Kaki pada Si Kecil
Bertelanjang kaki tanpa menggunakan alas kaki biasanya dikenal juga dengan sebutan barefoot. Ada beberapa manfaat lain yang harus Mampaps ketahui. Antara lain:
1. Kaki dapat Tumbuh dan Berkembang dengan Seharusnya
Si kecil yang selalu menggunakan alas kaki dipercaya tulang serta otot pada kakinya tidak akan berkembang maksimal karena tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh.
Sering bertelanjang kaki saat si kecil baru mulai belajar berjalan akan memberikan kesempatan pada tulang dan otot untuk tumbuh dan berkembang dengan seharusnya.
Menurut para ahli, memakaikan sepatu pada si kecil dengan usia yang terlalu muda dapat menghambat kemampuan berjalan dan kemampuan otaknya.
2. Otot lebih Kuat
Dengan bertelanjang kaki hal ini menguatkan otot-otot kaki si kecil bagian bawah. Selain itu, berjalan dengan telanjang kaki akan mengembangkan otot-otot dan ligamen kaki, meningkatkan intensitas busur kaki, meningkatkan proprioception (kesadaran dengan ruang di sekitar) dan memberikan kontribusi untuk postur tubuh yang baik.
3. Meningkatkan Input Sensori
Saat berlatih barefoot, si kecil mendapatkan banyak sekali input sensori dari telapak kaki ke otak, tentang permukaan yang kita injak, posisi dari sendi-sendi, dan tingkat ketegangan otot (muscle tension).
Beda halnya dengan memakai sepatu atau hanya kaos kaki sekalipun karena dapat merubah atau menghilangkan input sensori ini secara signifikan.
4. Mengurangi Resiko Cedera
Dengan bertelanjang kaki, si kecil akan belajar untuk seimbang. Dengan umpan balik yang dirasakan saat menginjak tanah, akan mengajari anak bagaimana cara untuk tidak terjatuh.
Baca Juga: Bahayanya Penggunaan Baby Walker untuk Anak
5. Mengoptimalkan Perkembangan Syaraf & Otak Si Kecil
Ketika si kecil mulai berjalan tanpa alas kaki, saat itulah si kecil akan merasakan teksturnya dan akan selalu menjaga keseimbangannya. Syaraf yang ada di kaki si kecil akan bekerja. Si kecil akan dapat membedakan berbagai jenis pijakan yang ia injak. Seperti kemiringan tanah, berbatu, berkerikil yang tajam, dan hal tersebut justru dapat membuat kewaspadaan anak serta konsentrasinya menjadi lebih baik.
Semua informasi-informasi ini akan dikirim ke otak dan menciptakan fokus pada si kecil serta menciptakan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
6. Si Kecil lebih cepat belajar berjalan
Mampaps Tracy Byrne, podiatris atau ahli penyakit kaki asal London, Inggris, menjelaskan memakaikan sepatu pada si kecil sejak dini dapat menghambat kemampuan berjalan anak serta mengganggu perkembangan otak.
Tanpa alas kaki, si kecil mampu mencengkram tanah saat berjalan. Sehingga si kecil cenderung memiliki keinginan untuk lebih cepat berjalan dibanding si kecil yang sering dipakaikan alas kaki.
Nah Mampaps mulai sekarang coba ajak dan ajarkan si kecil tanpa alas kaki. Tapi pantau juga jangan sampai kaki si kecil terluka ya Mampaps.
Baca Juga: Tips Melatih Bayi Berjalan, Yuk Praktekkan!