“Cowok kok nangis?” merupakan kalimat yang sering terdengar ketika ada anak laki-laki yang menangis. Hal ini akan membuat anak laki-laki berpikir bahwa yang boleh menangis hanyalah anak perempuan. Biasanya, ia akan berusaha keras untuk tidak menangis dan memandang jelek kepada setiap lelaki yang menangis. Menangis memang identik dengan perempuan, namun laki-laki pun terkadang perlu menangis untuk menyalurkan emosinya. Tidak hanya itu, menangis juga memiliki banyak manfaat. Tahukah Mampaps manfaat menangis untuk kesehatan? Yuk kupas tuntas selengkapnya.
Menangis Identik dengan Perempuan
Pada dasarnya, menangis merupakan reaksi dari bentuk emosi manusia. Tidak hanya sedih, menangis bisa juga terjadi saat seseorang merasa sakit, takut hingga terharu. Sebagian orang menilai bahwa menangis identik dengan perempuan, padahal menangis merupakan hal yang wajr saja terjadi baik termasuk pada laki-laki. Namun memang ada perbedaan menangis antara laki-laki dengan perempuan.
Mengapa Wanita Lebih Mudah Menangis?
Penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada sel-sel kelenjar air mata perempuan dan laki-laki. Perempuan memiliki saluran air mata yang lebih kecil daripada laki-laki. Hal inilah yang membuat air mata perempuan lebih cepat mengalir sekalipun menangis di waktu yang bersamaan dengan laki-laki.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Brizendine, inilah sebabnya wanita lebih mudah menangis dibandingkan dengan laki-laki.
- Laki-laki memiliki hormon tostesteron lebih tinggi sehingga lebih bisa menahan tangis
- Perempuan memiliki saliran air mata yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki sehingga air matanya lebih mudah menetes
- Adanya perbedaan pada sel kelenjar air mata dari keduanya.
Selain itu, hormon prolaktin pada wanita akan meningkat 50-60 persen dibanding lakilaki ketika usianya mencapai 18 tahun. Hormon ini merupakan hormon menyusui dan akan keluar saat perempuan sedang menangis.
Jangan Menangis Terlalu Lama, Sebab….
- Bisa memicu sakit kepala. Menurut penelitian Dr. Fiona Gupta MD seorang profesor neurologi, menangis terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala kasrena seseorang mengalami stres serta adanya tekanan emosi.
- Iritasi serta mata bengkak
- Nyeri pada rahang
- Sakit leher akibat otot leher serta wajah yang kaku dan tegang dalam waktu yang lama
- Depresi. Gangguan mental yang satu ini dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti stroke, diabetes, serta alzheimer
- Berbahaya bagi bayi. Berbagai dampak buruk dapat terjadi jika bayi menangis terlalu lama, seperti stres, tersedak hingga sulit bernafas. Beberapa hal dapat terjadi ketika bayi sudah dewasa. Bayi yang menangis terlalu lama dapat mengalami pertumbuhan yang kurang baik, menjadi pemarah, kurang sensitif saat ia sudah dewasa.
“Jika air mata disebabkan oleh situasi emosional yang penuh tekanan, ini dapat melepaskan hormon stres yang disebut kortisol yang mengarah ke peradangan–pemicu sakit kepala serta neuropeptida nyeri lainnya. Sakit kepala juga bisa ditimbulkan dari air mata yang berasal dari kesedihan jangka panjang, seperti kematian orang yang dicintai atau masalah dalam hubungan,” -Gupta
Baca Juga: Bayi Menangis Histeris Saat Bertemu Orang? Kenapa Ya?
Manfaat Menangis untuk Kesehatan
Pada hakikatnya, menangis merupakan hal yang tidak harus dikhawatirkan selama tidak berlarut-larut. Sebab, menangis juga merupakan salah satu bentuk penyaluran emosi. Menangis memiliki beragam manfaat lho Mams. Berikut manfaat menangis untuk kesehatan yang harus Mampaps ketahui.
1. Membantu Seseorang untuk Menenangkan Diri
Pernahkah Mampaps merasa tenang setelah menangis? Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah lho Mams! Saat Mampaps menangis, sistem saraf parasimpatis akan aktif. Saraf inilah yang akan membuat tubuh menjadi rileks dan membantu tubuh saat istirahat.
2. Mengeluarkan Racun pada Tubuh (detoksifikasi)
Perlu Mampaps ketahui bahwa terdapat tiga jenis air mata, yaitu air mata refleks, air mara yang keluar terus menerus (continuous tears) serta air mata emosional.
- Mengeluarkan racun merupakan tugas dari air mata refleks, seperti kotoran, benda asing, asap dan debu.
- Continuous tears bertugas dalam melapisi air mata serta melindunginya dari infeksi.
- Air mata emosional-lah yang akan memberikan manfaat bagi kesehatan. Sebab air mata konon mengandung hirmon stres serta racun lain yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
Manfaat menagis untuk kesehatan ternyata besar juga ya, Mampaps.
3. Mengurangi Ektasa sakit
Ketika mengalami rasa sakit, seseorang biasanya akan refleks menangis. Saat itulah ada beberapa hormon yang dilepaskan, seperti opioid endogen (endorfin), serta oksitosin. Hal ini akan membuat tubuh sedikit mengalami mati rasa sehingga rasa sakit berkurang bahkan hilang, itulah manfaat menangis untuk kesehatan.
4. Mengembalikan Keseimbangan Emosional
Jangan ragu untuk menangis sebab manfaat menangis akan membantu mengembalikan keseimbangan emosional tubuh. Bahkan, keadaan emosi seseorang dapat pulih dan bertambah kuat setelah menangis.
Baca Juga: Ibu Hamil Menangis, Bayi Dalam Kandungan Ikut Sedih?
Nah itulah manfaat menangis untuk kesehatan. Mulai saat ini, yuk ingatkan diri dan sekitar untuk tidak menghakimi seseorang yang sedang menangis sekalipun mereka laki-laki. Menangis yang bukan karena bahagia juga merupakan salah satu pertanda seseorang sedang butuh dukungan. Jadi, menangis bukan tanda kelemahan ya.