Mampaps, sudah tahu dong dengan berita mengenai orangtua yang mengajak bayinya berusia 6 bulan naik motor selama 13 jam dari Tegal menuju Surabaya lalu meninggal dunia? Yap, akibat kelalaian orangtua yang ingin menonton bola secara langsung tersebut kini hanya menjadi sebuah penyesalan. Dalam cuitannya di akun twitter @jungkangFamily yang kini sudah dihapus berkata:
“Akhirnya saya belajar apa makna ‘Persebaya Sak Tekone Izrail’ berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya, yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup saya saja yang tolol,”
Dari sinilah kita belajar, menjadi orangtua tidaklah semudah apa yang kita pikirkan. Harus banyak pertimbangan dan pelajaran yang kita pelajari terutama untuk menjaga SI Kecil dengan baik mulai dari dalam kandungan hingga kelak dewasa nanti.
Kapan sebaiknya Si Kecil bisa bepergian dengan motor
sumber gambar: freepik.com
Tentunya Mampaps bertanya-tanya nih, kapan sih sebaiknya Si Kecil bisa bepergian menggunakan motor? Di kutip dari doktersehat menyebutkan bahwa tidak ada acuan pasti yang menjelaskan mengenai usia aman bayi untuk melakukan perjalanan dengan sepeda motor, namun beberapa pakar menyarankan bayi yang berusia di bawah 3 bulan tidak disarankan bepergian dengan sepeda motor karena kondisi kekebalan tubuhnya yang belum kuat.
Sebelum Mampaps mengajak Si Kecil bepergian menggunakan motor, intip yuk beberapa penjelasan berikut ini:
- Perhatikan tubuh Si Kecil yang masih rentan
Bayi yang kurang dari satu tahun sebaiknya jangan menggunakan motor untuk bepergian jauh, hal ini dikarenakan tubuh bayi yang masih kecil dan sangat rentan. Seperti kekuatan leher dan punggung Si Kecil yang belum maksimal untuk menempuh perjalanan jauh. Bahkan Bayi juga belum bisa menggunakan helm, yaitu alat keselamatan utama dalam perjalanan berkendaraan bermotor.
- Polusi udara di perjalanan
Di jalan Si Kecil akan terpapar sinar matahari, asap kendaraan dan debu yang tentunya akan masuk ke saluran pernapasan. Mams tentu tahu, bahwa bayi belum bisa menggunakan masker untuk menghindari hal ini. Jika hal ini terjadi, Si Kecil bisa batuk, sesak, demam dan lainnya jika menggunakan kendaraan bermotor dalam perjalanan yang jauh.
- Bisa membuat Si Kecil dehidrasi
Saat diperjalanan, Si Kecil akan merasa kehausan dan kelaparan terlebih bagi Mampaps yang tidak melakukan istirahat saat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan motor. Sangat penting nih bagi Mampaps memperhatikan nutrisi dan cairan meski sedang dalam perjalanan jauh.
- Bayi akan kekurangan oksigen
Karena berpikir Si Kecil akan kedinginan selama di perjalanan, Mampaps akan menggunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya mulai dari jaket, bedong, selendang, dan selimut. Namun tahukah Mampaps bahwa hal ini akan membuat Si Kecil kekurangan oksigen. So, jangan pernah lakukan hal ini ya! Sebaiknya gunakan transportasi yang aman untuk Si Kecil bila bepergian jarak jauh.
Saran Mammin, jika memang tidak begitu penting untuk bepergian jarak jauh bersama Si Kecil menggunakan motor jangan dilakukan ya Mampaps! Sebaiknya gunakan transportasi yang aman dan nyaman untuk Si Kecil. Semoga bermanfaat.