Banyak fenomena unik di sekitar kita, salah satunya adalah anoreksia seksual. Secara bahasa, anoreksia berarti kehilangan selera makan sehingga tubuhnya kurus kering. Dengan demikian, anoreksia seksual adalah keadaan ketika seseorang tidak memiliki gairah untuk berhubungan seksual bahkan cenderung menghindari aktivitas tersebut. Untuk lebih lengkapnya, yuk kenali selengkapnya berikut ini.
Apa itu Anoreksia Seksual?
Hubungan seksual umumnya merupakan salah satu kebutuhan biologis setiap manusia yang sudah menikah. Namun kenyataannya, ada sebagian orang yang menganggap bahwa aktivitas seksual adalah hal yang menakutkan. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah anoreksia seksual. Rasa takut dan jijik yang dirasakan penderita seringkali membuatnya tidak menikmati kehidupan bahkan depresi.
Gejala Anoreksia Seksual
Ada beberapa gejala yang bisa dikenali untuk mengetahui seseorang mengalami kondisi ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Takut untuk melakukan hubungan seksual dengan suami atau istrinya. Bahkan, rasa ketakutan ini dapat membuatnya menangis karena merasa tidak nyaman.
- Menganggap seks sebagai aktivitas yang menjijikan dan menganggapnya sebagai hal yang tidak perlu dilakukan.
- Memiliki rasa takut yang berlebihan akan penyakit menular seksual sekalipun melakukannya dengan suami/istrinya.
- Merasa tidak nyaman melihat gambar lingerie atau hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seksual bahkan membuatnya menganggap tabu meskipun sudah menikah.
- Menghindari pembicaraan yang berbau seksual meskipun sudah “cukup umur”. Berawal dari rasa malu yang akhirnya kondisi tersebut membuatnya semakin tidak nyaman.
- Tidak memiliki gairah seksual bahkan pada pria mudah dikenali dengan menurunnya kemampuan ereksi atau mempertahankannya.
- Memiliki pandangan negatif tentang seks, penampilan tubuh dan sebagainya
Baca Juga: Kesalahan Seputar Hubungan Seks yang Sering Dilakukan Mampaps
Penyebab Anoreksia Seksual
Seorang pakar seks, dr. Patrick Carnes menuliskan hal ini ke dalam bukunya yang berjudul Sexual Anoreksia. Menurutnya, sikap penolakan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan seks merupakan mekanisme bawah sadar untuk menghindari ingatan yang dapat memicu respon negatif pada tubuhnya.
Dikutip dari Very Well Mind bahwa penderita juga memiliki masalah kecanduan seperti makanan, narkoba, dan sebagainya. Anoreksia seksual juga dapat disebabkan oleh berbagai hal lainnya seperti:
- Ketidakseimbangan hormon
- Baru saja melahirkan
- Kelelahan
- Memiliki pengalaman terkait pelecehan seksual
- Perilaku negatif terhadap seks
- Sedang menyusui
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Masalah komunikasi
- Pemahaman agama terkait seks
- Masalah dengan pasangan
Baca Juga: Sttt..Ketahui Alasan Pasangan Menolak Berhubungan Seks!
Mencegah dan Mengobati Anoreksia Seksual
Meskipun ada beberapa gejala anoreksia seksual yang dapat dikenali, namun banyak yang mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Adapun menurunnya gairah seksual saat berhubungan intim pun memiliki banyak faktor seperti kelelahan, obat-obatan dan sebagainya. Jika Mampaps mengalami gejala anoreksia seksual atau seperti fobia seks, jangan ragu untuk mengkonsultasikan kepada konselor, terapis seks atau psikolog bersertifikat.
Biasanya, pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan darah dan ketidakseimbangan hormon. Sebab terkadang hal tersebut berkaitan dengan rendahnya libido pada tubuh seseorang. Jenis penanganan kondisi ini biasanya meliputi:
- Terapi hormonal
- Terapi emosi
Seorang pasien yang mengalami gejala psikologis biasanya akan diminta untuk memastikan komunikasi dengan pasangan dalam keadaan lancar dan terbuka. Sangat penting untuk menceritakan hal apa saja yang membuatnya takut hingga mengalami trauma dan enggan berhubungan seksual. Hal ini sangat penting agar tidak ada pihak yang merasa ditolak saat ingin melakukan hubungan seksual. Tetaplah berpikir positif dan berfokus pada solusi. Semoga hubungan Mampaps tetap harmonis, ya !