Menyusui merupakan salah satu fase yang harus dilalui oleh Mama sebagai seorang ibu. Bukan hanya bermanfaat bagi si kecil, menyusui juga memiliki dampak yang sangat baik juga untuk Mams. Nah, dibalik menyusui, terdapat 20 fakta penting menyusui yang harus Mama ketahui, loh.
Fakta penting menyusui menegaskan bahwa menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memastikan kesehatan si kecil, Mams. Bila menyusui dilakukan oleh seluruh Mama di dunia, maka sekitar 820.000 jiwa si kecil terselamatkan setiap tahunnya.
Namun, menurut World Health Organization (WHO), hanya sekitar 40% bayi di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif, Mams.
Menyusui bukanlah usaha satu pihak. Dukungan Papa sangat penting dalam mensukseskan program menyusui dari ASI eksklusif hingga si kecil berusia 2 tahun, Mams.
Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!
20 Fakta Penting Menyusui
WHO menyatakan beberapa fakta menyusui yang mungkin belum Mampaps ketahui. Fakta-fakta penting ini menunjukkan bahwa Mama tidak perlu khawatir dalam pemberian ASI mencukupi atau tidak.
1. Menyusui Selama 6 Bulan Pertama Sangatlah Penting
WHO menyarankan Mama harus memulai menyusui dalam satu jam pertama setelah persalinan. Si kecil juga harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan optimal.
Si kecil juga harus disusui sampai usia 2 tahun atau lebih. Selain itu, si kecil harus mendapatkan MP-ASI yang cukup dan aman.
Baca Juga: Fakta Menarik ASI yang Harus Mama Ketahui!
2. Menyusui Melindungi Si Kecil dari Penyakit Masa Kanak-Kanak
ASI merupakan makanan yang ideal bagi si kecil yang baru lahir. ASI memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil dari penyakit seperti diare dan pneumonia.
Tidak hanya itu, ASI sangatlah mudah didapatkan dan tersedia setiap saat, sehingga membantu si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup, Mampaps.
3. Menyusui Bermanfaat Bagi Mama
Apa sih manfaat menyusui bagi Mama? Mams perlu ketahui bahwa menyusui akan berguna dalam mengontrol kehamilan dalam 6 bulan setelah melahirkan.
Selain itu, menyusui menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium, diabetes mellitus tipe II, dan depresi postpartum.
Baca Juga: Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues Syndrome
4. Menyusui Memberikan Manfaat Jangka Panjang Bagi Si Kecil
Selain manfaat jangka pendek yang dirasakan oleh si kecil, menyusui juga memiliki manfaat jangka panjang, Mams.
Apa saja ya kira-kira? Menyusui akan berguna saat si kecil menginjak remaja dan dewasa. Biasanya saat menginjak remaja dan dewasa, dia tidak akan mudah obesitas atau berlebih berat badan, dan memiliki intelegensi yang lebih baik, loh.
5. Menyusui Menyediakan Antibodi Adekuat Bagi Si Kecil
Antibodi yang dihasilkan dari menyusui sangatlah berharga, Mams. Pasalnya, susu formula tidak bisa menggantikan antibodi yang disediakan oleh ASI Mama. Pemberian yang teratur dan sering akan menghindarkan si kecil dari malnutrisi.
Selain antibodi, sel darah putih juga terdapat pada ASI, Mams. Nah, ketika Mama atau si kecil sedang sakit, jumlah sel darah putih pada ASI akan meningkat.
Baca Juga: Meningkatkan IQ, Salah Satu Manfaat ASI untuk Bayi!
6. Menyusui Dapat Meminimalkan Penularan HIV Pada Si Kecil
Mama dengan HIV dapat menularkan penyakitnya pada si kecil saat melahirkan, kehamilan, dan bahkan menyusui. Oleh karena itu, obat antivirus HIV harus diberikan pada Mams dengan HIV agar tetap dapat menyusui si kecil. Menyusui dan obat antivirus HIV akan meningkatkan daya tahan si kecil terhadap virus HIV, Mams.
7. Menyusui Harus Didukung oleh Papa dan Keluarga Lain
Awal menyusui sangatlah sulit. Dukungan dari Papa dan keluarga lain akan membuat kegiatan menyusui menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu, menyusui akan membuat hubungan Mama dan si kecil lebih dekat.
Baca Juga: Adakah Peran Papa dalam Meng’ASI’hi Bayi?
8. Menyusui Sampai Usia Dua Tahun atau Lebih
Setelah melewati fase pemberian ASI eksklusif, makanan MP-ASI harus diberikan setelah usia 6 bulan. Akan tetapi, menyusui harus tetap diberikan pada si kecil dan tidak boleh dikurangi. Disarankan agar si kecil dapat menerima ASI sampai usia 2 tahun untuk memberikan manfaat lebih untuk kebutuhan gizi si kecil. Biasanya ibu akan menyapih si kecil sesudah usia 2 tahun, namun bila bila ingin tetap menyusui, Mama boleh memperpanjang masa menyusui, ya.
Beberapa manfaat menyusui si kecil meski usianya sudah lebih dari 2 tahun, diantaranya: menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil, menurunkan resiko kanker pada ibu dan menurunkan berat badan ibu.
9. Menyusui Bisa Menurunkan Berat Badan Mama
Tahukah Mama? Menyusui dapat membakar kalori sampai 500-600 kalori dalam sehari. Oleh karena itu, dengan menyusui ASI eksklusif secara teratur sampai usia 6 bulan akan membuat berat badan Mams turun tanpa harus olahraga, loh.
Baca Juga: ASI Hanya Keluar Di Satu Payudara! Gimana Cara Mengatasinya?
10. Menyusui Mengandung Sel Induk
ASI memiliki zat aktif berupa sel induk atau yang biasa disebut stem cell. Stem cell dapat menjadi sel lain seperti otak, jantung, ginjal, dan tulang, Mams.
11. Kolostrum Melindungi Saluran Cerna Si Kecil
Kolostrum merupakan ASI yang pertama kali keluar, Mams. Di dalam kolostrum, terdapat protein yang akan melindungi saluran cerna si kecil dari bakteri sejak si kecil menerima ASI.
12. Hormon Prolaktin dan Oksitosin
Selama menyusui, tidak hanya payudara yang bekerja, Mams. Otak juga ikut bekerja, loh. Otak akan mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin selama menyusui.
Hormon ini selain berperan penting dalam pengeluaran dan produksi ASI, juga akan meningkatkan ikatan antara Mama dan si kecil serta mengurangi stres.
Baca Juga: Jangan Abaikan Stres Pada Bayi, Yuk Kenali Cirinya!
13. Makanan Mams Mempengaruhi ASI
Rasa dan bau dari ASI akan berubah seiring dengan beragamnya makanan yang Mams makan. Dengan beragamnya makanan yang Mama konsumsi, si kecil juga akan tumbuh menjadi anak yang tidak pemilih.
ASI juga dapat berubah warna Mams. Apakah hal ini harus dikhawatirkan? Jelas tidak. ASI dapat berwarna putih, bisa juga berwarna biru, oranye, hijau, kuning, dan pink tergantung apa yang Mama makan dan minum.
14. Mengurangi Supply ASI
Bersiap untuk menyapih si kecil? ASI Mama terlalu melimpah? ASI diproduksi berdasarkan permintaan. Untuk mengurangi produksi ASI, Mama bisa memperpanjang jeda waktu menyusui. Gunakan kompres dingin apabila payudara terasa penuh.
Baca Juga: Mama Bekerja Tapi Ingin ASI Melimpah?
15. Jumlah ASI Tidak Tergantung Ukuran Payudara
Mama khawatir dengan ukuran payudara yang kecil? Banyak yang berpikiran bahwa payudara yang kecil akan membuat jumlah ASI menjadi sedikit. Hal ini tidak benar, loh Mams.
Mama dengan payudara yang kecil akan menghasilkan jumlah ASI yang sama dengan yang memiliki payudara yang besar.
16. ASI akan Berubah Sesuai Dengan Kebutuhan Si Kecil
ASI akan selalu menyesuaikan kebutuhan si kecil, Mams. Sehingga semakin si kecil bertumbuh, kandungan ASI juga akan berubah.
17. ASI Menghindarkan Mama Dari Kanker
Semakin lama Mama menyusui si kecil, semakin tinggi daya proteksi yang diberikan tidak hanya pada si kecil, juga pada Mams.
ASI akan menghindari Mama dari kanker payudara, kanker ovarium, penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, dan depresi postpartum.
18. ASI Bayi Prematur Lebih Bergizi
ASI pada bayi kurang bulan akan memiliki lebih banyak protein, lemak, dan mineral lain untuk pertumbuhan tulang dan otak. Begitu juga faktor proteksi pada ASI prematur jauh lebih banyak, Mams.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Prematur Diberi Susu Formula? Cari Tahu Yuk Mams!
19. Menyusui Bayi Kurang Bulan Meningkatkan Perkembangan Otak
Bayi kurang bulan yang diberi ASI pada 28 hari pertama kehidupannya akan memiliki perkembangan otak yang jauh lebih baik dan bermanfaat untuk peningkatan IQ dan memori si kecil saat remaja.
20. ASI Bisa Dijadikan MP-ASI
Tidak hanya diberikan dengan cara langsung diberikan pada si kecil melalui menyusui dari payudara maupun dari botol, ASI juga dapat diberikan sebagai bagian dari MP-ASI, Mams.
ASI yang Mama perah bisa dimasukkan dalam resep makanan pendamping ASI (MP-ASI) setelah si kecil melewati usia 6 bulan, Mams.
Baca Juga: ASI Perah Untuk Campuran MPASI? Boleh Nih Dicoba!
So, itu tadi 20 fakta menarik mengenai menyusui yang perlu Mama dan Papa ketahui. Yuk terus maksimalkan pemberian ASI agar Mama dan si kecil mendapatkan manfaat maksimal.