Mampaps pasti sudah mengetahui apa saja manfaat sayuran. Selain baik untuk pertumbuhan si kecil, membiasakan makan sayur merupakan salah satu pola hidup sehat. Tapi sayangnya terkadang si kecil dirumah enggan mengonsumsinya, padahal Mampaps sudah mencoba segala cara agar si kecil mau makan sayur. Mama Papa mungkin harus memarahi si kecil setiap waktu makan karena dia menolak makan sayur. Nah, makanan pengganti sayur solusinya!
Manfaat dan Kandungan Mengonsumsi Sayur untuk Si Kecil
Mari Mampaps kita lihat apa saja manfaat sayuran untuk si kecil.
- Terdapat kandungan vitamin dan juga mineral penting seperti vitamin A, C, Vitamin E dan kalsium yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan juga membangun jaringan tubuh si kecil.
- Sayuran dapat membantu si kecil mencegah dehidrasi karena didalamnya banyak mengandung banyak cairan.
- Selain itu sayuran juga kaya akan kandungan serat yang tinggi sehingga si kecil merasa kenyang dan juga mencegah terjadinya sembelit.
- Mencegah berbagai penyakit, seperti mengurangi resiko penyakit diabetes, menurunkan resiko penyakit jantung, kanker dan kolesterol disaat mereka menginjak dewasa.
So, melihat banyaknya manfaat sayuran untuk si kecil memang sebaiknya si kecil bersahabat dengan sayuran. Namun memaksakan si kecil untuk memakan sayur justru akan memberikan efek yang kurang baik.
Baca Juga: Memaksa Anak Makan Sayur, Bolehkah?
Bahan Makanan Pengganti Sayuran
Tidak makan sayuran bukan berarti si kecil akan kekurangan gizi, ya, Mampaps. Untuk menyiasatinya, cobalah ganti dengan makanan pengganti sayur yang memiliki kandungan gizi hampir sama dengan sayuran.
Dilansir dari healthy eating SF gate, tubuh kita membutuhkan serat yang membantu fungsi sistem pencernaan, mengontrol kolesterol, mengatur kadar gula darah dan lebih lama menekan rasa lapar sehingga membantu penyerapan nutrisi lebih baik.
Karena kebutuhan akan serat ini, jika si kecil enggan mengonsumsi sayuran, Mampaps tetap bisa memberikan serat dengan mengonsumsi buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebagai alternatif.
Baca Juga: Cara Kreatif agar Si Kecil Suka Makan Sayur
Buah Pengganti Sayur
Buah dan sayuran memiliki kandungan yang sama, yaitu serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bagi tubuh. Maka banyak orang yang menganggap bahwa buah dan sayur bisa saling digantikan.
Tentu saja buah adalah salah satu makanan yang direkomendasikan karena mempunyai seratnya yang tinggi. Selain itu, buah biasanya memiliki rasa manis sehingga cenderung lebih mudah disukai si kecil.
Tetapi tidak semua buah-buahan dapat menggantikan sayuran. Ada beberapa jenis vitamin atau mineral yang lebih baik dan banyak jumlahnya di sayuran dan sebaliknya. Beberapa buah yang dapat mengganti sayuran, antara lain:
1. Alpukat
Serat yang terkandung pada buah alpukat bervariasi tergantung dari jenisnya. Buah alpukat memiliki proporsi tinggi serat daripada buah-buahan lainnya. Selain itu, alpukat mengandung lemak sehat dan kaya dengan vitamin C, vitamin E, vitamin B6, vitamin K, dan kalium. Nutrisi ini dapat menyehatkan jantung bagi si kecil maupun orang dewasa.
2. Pir
Buah pir yang terasa manis dan berair ini mengandung serat tinggi dengan vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-6, dan kalium. Kandungan ini baik untuk perkembangan sel-sel dan fungsi otak serta fungsi saraf.
3. Beri
Buah beri mengandung kaya serat dengan vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-6, kalium, magnesium, dan mangan. Kandungan ini membantu meningkatkan kepadatan tulang si kecil, kesehatan kulit, dan dapat pula mengatur kadar gula darah. Selain itu juga jenis buah ini mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Sehingga Mampaps dapat mencegah si kecil agar tak gampang sakit.
4. Kelapa
Kelapa kaya serat psylium dan daging kelapa mengandung mangan, folat, dan asam lemak omega-6 serta memiliki indeks glikemik yang rendah.
Kacang – kacangan Pengganti Sayur
1. Kacang Lima
Kacang jenis ini menawarkan zat besi, mangan, antioksidan, tembaga, folat, fosfor, protein, vitamin B2, dan vitamin B6.
2. Kacang Almond dan Kacang Kenari
Kacang ini kaya akan serat dan mengandung protein, vitamin E, magnesium, riboflavin, dan asam lemak omega-6. Sementara kacang kenari mengandung protein, mangan, asam lemak omega-3 dan omega-6, fosfor, serta zat tembaga. Kacang almond lebih rendah kalori dibandingkan kacang kenari. Keduanya baik untuk fungsi saraf dan otak serta bisa dimakan langsung atau dicampurkan dengan yogurt dan oatmeal.
3. Kacang Hijau
Satu cangkir kacang hijau menyediakan sekitar empat gram serat dan 67 kalori. Ini adalah sumber baik dari serat untuk si kecil. Kacang hijau ini juga kaya vitamin seperti A, B, C, K, zinc, dan zat besi.
Baca Juga: Waspada! Mengemut Makanan Terlalu Lama Bisa Rusak Gigi Susu
Biji-bijian Pengganti Sayur
Biji Rami
Nutrisi penting yang terkandung pada bji ini adalah protein, tiamin, mangan, fosfor, magnesium, tembaga, dan asam lemak omega-3. Ini menurunkan kadar kolesterol.
Nah Mampaps jangan takut dan cemas jika si kecil enggan mengonsumsi sayuran, Mampaps masih bisa mendapatkannya dengan bahan makanan lain yang kandungannya sama dengan kandungan yang ada di sayuran.