Mams, ada yang tahu nggak nih bahwa Agustus 2020 lalu istri dari presenter kondang Indra Bekti yaitu Aldilla Jellita dirawat di rumah sakit karena ada masalah pada paru-parunya. Saat itu, Aldilla Jellita menjalani sedot cairan yang ada pada paru-parunya. Sebelumnya ia dilarikan ke IGD karena sakit dada hingga sesak napas dengan suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius, Aldilla Jellita juga menjalani tes swab dan dipastikan negatif Covid-19. Sehingga, ia divonis Efusi Pleura oleh dokter.
Apa itu Efusi Pleura
sumber gambar: rtmagazine.com
Efusi pleura (pleural effusion) merupakan kondisi dimana terdapat cairan abnormal dalam rongga pleura. Normalnya, cairan di rongga pleura hanya satu teh sendok saja Mams yang berguna untuk pelumas antara kedua pleura saat pergerakan paru-paru saat bernapas, namun jika lebih dari itu maka penderita akan merasakan sesak.
Pada kondisi ini, pengendapan cairan di paru-paru membuatnya sulit bernapas di mana ada jumlah cairan berlebih di paru-paru. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan.
Umumnya, cairan efusi pleura ini bukan penyakit yang spesifik melainkan adanya masalah atau penyakit serius lainnya yang dialami penderita loh Mams! Seperti adanya gangguan paru, pleura, dan gangguan sistematik. Untuk itu, sangat disarankan penderita harus memeriksakan diri pada dokter penyakit dalam, rhematologi, gestroenterologi, nefrolog, atau ahli bedah selain ke dokter paru-paru.
Baca Juga: Awas Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 yang Mematikan!
Penyebab Efusi Pleura
sumber gambar: medicalnewstoday.com
Tentu di masa pandemi ini, sesak napas bisa menjadi hal yang sangat menakutkan! Terlebih gejala Efusi Pleura kerap dicurigai covid-19. Namun yang dialami ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini Mams, namun secara umum bisa disebabkan oleh:
- Penderita mengalami kanker, lebih umum karena kanker paru-paru
- Adanya infeksi, seperti pneumonia atau tuberculosis
- Terjadinya kebocoran dari organ tubuh lain, biasanya akan terjadi pada penderita gagal jantung kongestif saat jantungnya tidak memompa darah ke tubuh dengan benar. Namun, kebocoran ini juga bisa terjadi karena lever atau ginjal
- Emboli paru di mana terjadinya penyumbatan arteri di salah satu paru-paru
- Penyakit autoimun, seperti penyakit lupus atau rheumatoid arthritis
Mengobati Efusi Pleura
sumber gambar: rubyhospital.com
Beberapa pasien efusi pleura tidak mengalami gejala, namun paling umum gejalanya yang terjadi adalah mengalami nyeri dada, batuk kering yang tidak produktif, dispnea dan nyeri radang selaput dada (pleuritic). Namun, prosedur pengobatan bisa dilakukan dengan cara berikut Mams:
- Menjalankan prosedur thoracentesis atau punski pleura untuk mengeluarkan cairan dengan volume yang banyak.
- Tube thoracostomy (shest tube), di mana dokter akan membuat sayatan kecil di dinding dada untuk memasukkan selang plastik ke dalam rongga pleura selama beberapa hari.
- Pleural drain, di mana dokter akan memasang kateter dalam waktu yang cukup panjang melalui kulit ke dalam rongga pleura. Nah, dengan metode ini cairan bisa dikeluarkan selama pasien berada di rumah atau efusi pleura yang terus muncul.
- Memasukkan zat pemicu iritasi ke dalam rongga pleura melalui selang khusus untuk mengikat kedua lapisan pleura, sehingga tertutup dengan prosedur.
- Selanjutnya bisa juga dengan prosedur pengangkatan jaringan melalui bedah torakoskopi atau torakotomi untuk mengangkat jaringan yang tidak sehat.
Baca Juga: Hampir Sama, Ini Bedanya Gejala Pneumonia dan Covid-19
Cara Mencegah Efusi Pleura
sumber gambar: lifebyjeanie.com
Mams, efusi pleura termasuk penyakit yang sulit untuk dicegah! Hal ini dikarenakan efusi pleura disebabkan oleh suatu penyakit tertentu. Nah, sangat disarankan jika Mams mengalami beberapa gejala yang telah dijelaskan di atas maka segera berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Cegah Corona! 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Imun
Menjalani hidup sehat mulai saat ini dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga yang teratur bisa saja beberapa penyakit tidak akan menghampiri tubuh kita dan keluarga mams, untuk itu mulai dari sekarang tidak ada salahnya untuk selalu menerapkan kebiasaan baik mulai dari diri sendiri agar terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk efusi pleura ini Mams. Salam sehat selalu.