Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan Melahirkan

9 Keluhan Setelah Melahirkan yang Paling Sering Dialami Oleh Mama

Khansa Maria by Khansa Maria
April 6, 2019
in Melahirkan, Parenting
0
Ditinjau oleh:Khansa Maria
9 Keluhan Setelah Melahirkan yang Paling Sering Dialami Oleh Mama

(Source Image: www.google.com)

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Menjalani peran sebagai seorang Ibu baru tentu tidak mudah bagi sebagian wanita yang habis melahirkan. Banyak perubahan serta keluhan setelah melahirkan yang sebelumnya tidak diantisipasi Mama.

Perubahan dan keluhan ini akan Mama alami baik itu secara fisik maupun dari sisi psikologis. Agar tidak kaget dan bisa mendapatkan bantuan dari keluarga, yuk Mams pelajari lebih lanjut kira-kira apa yang akan Mama alami. Bukan untuk menakut-nakuti loh, Mams. Tapi agar Mama bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai keluhan setelah melahirkan nanti.

9 Keluhan Setelah Melahirkan Yang Umum Dialami Mama

Post Partum Depression atau Baby Blues Syndrome

Sindrom Baby Blues ini umumnya disebabkan adanya perubahan hormon setelah Mama menjadi seorang ibu. Perasaan cemas, mudah menangis dan marah adalah gejala yang umum terjadi. Selain itu kelelahan fisik setelah Mama melahirkan dan perasaan tanggung jawab yang sangat besar setelah hadirnya si Kecil, membuat Mama lelah secara mental maupun psikis.

Meski umum terjadi, apabila ini tidak dapat ditangani dengan baik maka akan menjadi depresi (post partum depression). Mama akan mengalami insomnia, sedih yang terus menerus, sering gelisah, nafsu makan berubah, kesepian dan ketakutan.

Bila gejala ini semakin menjadi dan bahkan tidak berangsur menghilang setelah beberapa minggu, sebaiknya Mama konsultasikan ke dokter. Jangan lupa ajak Papa terlibat dan mencari tahu informasi lebih lanjut tentang sindrom baby blues dan post partum depression ini ya, Mams. Karena umumnya, Mama sendiri tidak peka mengenali gejala ini. Papa sebagai orang terdekat Mama yang bisa merasakan perubahan-perubahan pada Mama.

Baca Juga: Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues Syndrome

Haid Tidak Teratur

Perubahan hormonal dari sebelum hamil sampai hamil hingga melahirkan bisa saja membuat Mama mengalami ketidakteraturan masa haid. Mama yang dulunya haid secara teratur akan mengalami perubahan masa haid.

Perlu Mama ketahui, menyusui si Kecil dengan ASI berfungsi sebagai KB alami. Pada sebagian besar Mama yang menyusui si Kecil, akan mengalami penundaan masa menstruasi setelah melahirkan. Ada yang baru mengalami menstruasi kembali setelah 6 bulan, ada yang kurang atau ada yang lebih.

Namun tetap berjaga-jaga ya, Mampaps untuk menghindari kehamilan terlalu dini. Karena meski haid tidak teratur, bukan berarti Mama tidak mungkin hamil. Seringkali ‘kebobolan’ terjadi karena Mama tidak mengalami haid secara teratur padahal sudah memasuki masa subur.

Baca Juga: Haid Tidak Teratur? Berikut Penyebab dan Bahayanya!

Wasir

Wasir atau sakit ambeien biasanya muncul pada saat kehamilan yang sudah tua sampai setelah melahirkan. Janin dan rahim yang makin membesar akan membuat rectum dan dubur tertekan.

Meski umumnya membaik perlahan dan tidak membahayakan, bila mulai mengganggu saat buang air besar, sebaiknya Mama konsultasikan dengan dokter. Banyak memakan makanan berserat dan minum air putih bisa meredakan rasa sakit yang Mama alami akibar wasir.

Mastitis atau Sumbatan Saluran Asi

Hal ini biasanya terjadi 2-3 hari pasca melahirkan. Payudara Mama akan terasa membengkak, nyeri hingga kemerahan. Ini umumnya terjadi karena bayi belum lancar menyusu kepada Mama dan ASI tidak dikeluarkan secara maksimal dari payudara sehingga payudara mengeras.

Bila dibiarkan terus menerus, akan sangat menyakitkan, loh Mams! Bila ini terjadi, susuilah si kecil sesering mungkin agar ASI dapat mengalir keluar. Mama bisa melakukan kompres pada payudara yang bengkak dan mengosongkan payudara menggunakan pompa ASI.

Baca Juga: Atasi Payudara Bengkak Karena Tersumbatnya Saluran ASI

Rambut Rontok

Setelah melahirkan beberapa wanita mengalami kerontokan rambut. Hal ini tentu saja menjadi suatu kekhawatiran karena bagi wanita rambut adalah mahkota. Saat kehamilan, dapat dikatakan rambut Mama sedang bagus-bagusnya. Hal ini karena vitamin yang Mama konsumsi serta kenaikan hormon pada tubuh Mama.

Paska melahirkan, kurangnya perawatan serta penurunan hormon membuat rambut terlihat rontok sangat banyak. Mama bisa mengurangi kerontokan dengan membiarkan rambut mengering dahulu sebelum disisir, memberikan minyak khusus anti kusut atau menggunakan kondisioner.

Jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter jika Mama mengalami kerontokan rambut yang cukup banyak.

Baca Juga: Rambut Rontok Setelah Melahirkan? Atasi dengan Cara Ini!

Inkontinensia Urin

Keadaan ini biasanya terjadi pada Mama yang melahirkan secara normal. Mama akan sulit mengontrol buang air kecil saat bersin, tertawa, batuk serta gerakan mendadak yang membuat otot perut tertarik. Ini terjadi karena otot dasar panggul yang melemah paska Mama melahirkan.

Tetapi jangan khawatir ya, Mams, seiring berjalannya waktu ini akan membaik. Mama juga bisa melatih senam kegel untuk membantu menguatkan kembali otot dasar panggul.

Baca Juga: Berjuta Manfaat Senam Kegel Sesudah Melahirkan

Pendarahan

Pendarahan umum terjadi setelah melahirkan. Tetapi umumnya terjadi hanya beberapa minggu setelah melahirkan. Dengan menyusui si Kecil, akan mendorong rahim untuk berkontraksi sehingga bisa mengecil lebih cepat dan mempercepat pemulihan. Pada minggu ketiga sampai keenam biasanya akan berhenti sendiri.

Baca Juga: Perawatan Luka di Masa Nifas Setelah Melahirkan

Stretchmark

Tanda dikulit setelah melahirkan ini bisa menjadi masalah yang menyebalkan bagi Mama. Ini terjadi karena peregangan kulit saat hamil dan berubah lagi saat sudah tidak hamil. Dengan perawatan yang benar stretchmark atau selulit bisa hilang kok, Mams.

Mama juga bisa membantu mencegah stretchmark dengan menjaga kenaikan berat badan saat kehamilan serta berolahraga teratur.

Baca Juga: Selulit Menyerang Setelah Melahirkan? Atasi dengan Ini Saja!

Hilangnya Gairah Seksual

Perubahan hormonal bagi seorang ibu baru juga bisa mengakibatkan hilangnya gairah seksual. Kadang stress yang melanda akibat mood yang berubah-ubah bisa menjadi pemicunya. Mama bisa meminta pengertian kepada Papa tentang hal ini, ya, Mams.

Baca Juga: Waktu Tepat untuk Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Nah itu dia beberapa keluhan setelah melahirkan bagi seorang ibu baru. Jadi Mama bisa mengantisipasinya sedini mungkin sehingga siap dengan berbagai perubahan. Selamat menjalani peran ibu baru ya Mama!

Baca Juga: 22 Tips Untuk Mama Baru Saat Menjalani Bulan Awal Kelahiran Si Kecil

Tags: Featuredhubungan intim setelah melahirkankeluhan melahirkanKram setelah melahirkanmasalah setelah melahirkanmelahirkanperubahan setelah melahirkan
Previous Post

Cegah Bayi Bentol-bentol! Ini Dia Anti Nyamuk Untuk Bayi yang Aman!

Next Post

Salah! Ini 7 Alasan yang Biasa Dipakai untuk Memutuskan Menikah

Khansa Maria

Khansa Maria

Seorang Mama yang sedang menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi. Sudah menjadi penulis di berbagai portal website sejak tahun 2013. Beberapa tema yang dikuasai antara lain mengenai hubungan pra nikah, pernikahan, anak-anak, musik, dan juga politik era millenial.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
alasan menikah

Salah! Ini 7 Alasan yang Biasa Dipakai untuk Memutuskan Menikah

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id