Beberapa kota di Indonesia sudah menetapkan kebijakan belajar dari rumah atau online bagi sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Perusahaan besar di Indonesia juga mulai melakukan WFH (work from home) bagi karyawannya. Ganasnya virus corona membuat pemerintah juga terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap dirumah jika tidak ada keperluan mendesak. Si Kecil yang biasanya bermain di sekolah bersama teman-temannya akan menghabiskan waktu seharian di dalam rumah. Bagaimana cara membuat kegiatan anak di rumah yang menyenangkan? Jangan sampai Si Kecil bosan, simaklah ide kegiatan-kegiatan menarik selama masa lockdown.
Baca Juga: Anak Susah Diatur? Ketahui Cara Mendidiknya Yuk, Mampaps!
Kegiatan Menyenangkan yang Dapat Dilakukan Si Kecil di Rumah
Merebaknya wabah virus corona di Indonesia memungkinkan pemerintah untuk mengambil kebijakan lockdown. Lockdown dilakukan agar penyebaran virus tidak tambah meluas dan memakan banyak korban jiwa. Hingga saat ini (17/3), jumlah warga yang positif corona sudah mencapai 172 orang dan 5 pasien meninggal dunia.
Selama lockdown, Mampaps sebisa mungkin menciptakan suasana yang nyaman sehingga Si Kecil tidak merasa bosan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan menarik yang disukai Si Kecil. Selain membuat Si Kecil nyaman meskipun harus belajar dan berdiam diri di rumah, melakukan kegiatan menarik bersamanya juga dapat meningkatkan bonding Mampaps dengan Si Kecil serta menambah kemampuan motoriknya. Apa saja kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan Si Kecil di rumah?
Bermain Peran dengan Si Kecil
Bermain peran bukanlah kegiatan baru, Mama dan Si Kecil biasanya sering melakukannya. Terutama jika Mampaps sering membacakan dongeng untuk Si Kecil. Melakukan permainan peran dapat mengasah kreativitas Si Kecil. Mampaps dan Si Kecil bisa melakukan peran sebagai dokter dan pasien, guru dan murid, dan sebagainya.
Bermain peran dapat membuat Mampaps mengenal lebih dalam terkait wawasan Si Kecil. Misalnya Si Kecil yang memerankan diri sebagai dokter dan Mampaps sebagai pasien. Mampaps akan mengetahui mengenai wawasan Si Kecil terhadap tugas dokter dan penangan dokter terhadap pasien.
Bila perlu, bekali Si Kecil dengan mainan dokter-dokteran agar terasa nyata. Menggunakan properti yang mendukung akan membuat suasana bermain semakin seru dan menyenangkan.
Memasak Bersama
Bermain masak-masakan adalah salah satu permainan yang disukai anak, baik laki-laki maupun perempuan. Jika usia anak sudah mampu berkecimpung di dapur sungguhan, cobalah memasak bersama anak. Mams bisa mengajaknya untuk menghias dough pizza, membuat berbagai macam bentuk roti, menghias cookies dan sebagainya.
Jika Mams tidak ahli dalam bidang bakery, Mams bisa coba alihkan ke makanan lain, misalnya membuat spageti. Siapkan toping seperti irisan sosis rebus, irisan jamur kancing rebus, daging ayam suir atau iris, dan keju parut. Jangan lupa saus spageti juga disiapkan dalam wadah kecil. Biarkan Si Kecil yang menghias toping spaghetti dengan beraneka toping yang ia sukai.
Memang terkesan lebih rumit dibandingkan dengan Mams yang menyiapkan semuanya sendiri. Terbayang pula meja yang pastinya lebih berantakan oleh tetesan saus, irisan sosis, ayam dan keju. Namun, Mams akan menyaksikan keasyikan Si Kecil dengan spageti buatannya.
Baca Juga: Mendidik Anak dengan Tontonan yang Aman dan Sehat
Melukis Bersama Si Kecil
Mencampur warna dan mengaplikasikannya pada kertas adalah kegiatan anak di rumah yang menyenangkan. Jika Si Kecil sudah memasuki tingkat sekolah dasar, Mampaps juga bisa ajarkan Si Kecil mengenai warna primer, sekunder, dan tersier. Sediakan tiga warna primer saja, biru, merah dan kuning. Mencampur dua warna berbeda yang akan menghasilkan warna baru adalah hal ajaib yang membuat anak tertarik.
Setelah semua warna telah dibuat, waktunya mengaplikasikannya pada gambar. Biarkan Si Kecil menggambar benda yang disukainya. Setelah selesai digambar dan diwarnai, Mampaps bisa memajang hasil karya Si Kecil di dinding kamarnya. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa karyanya dihargai lho. Yuk dicoba!
Baca Juga: Mengapa Gaya Pengasuhan Papa Lebih Menyenangkan daripada Mama?